"lu rencananya mau kemana hari ini?"
Minghao menanyai Mingyu yang sedang membuat makanan di dapurnya. Pagi ini Mingyu menawarkan diri untuk membuat sarapan karena melihat ada beberapa bahan makanan di dalam kulkas Minghao.
"belom tau," jawab Mingyu.
"ke kampus gue yuk," ajak Minghao menyeruput kopinya dan duduk memperhatikan Mingyu.
"ngapain?"
"ya daripada lu ga kemana-mana,"
Mingyu meletakkan piring berisi nasi goreng di depan Minghao. Dia memikirkan ajakan Minghao.
"sepupu lu kuliah disitu juga?" tanya Mingyu hati-hati berusaha tidak membuat Minghao curiga.
Minghao mengangguk, "beda fakultas doang sama gue,"
Senyum simpul muncul di bibir Mingyu, "boleh deh. Mau berangkat kapan lu?"
"gue ada kuliah jam 11 sih,"
Mingyu mengangguk mengerti lalu bangkit dari duduknya, "gue mandi dulu, tunggu,"
***
Mingyu tidak bisa membandingkan antara kampusnya dengan kampus Minghao. Terlalu berbeda. Kampusnya di ibukota besar dan fakultasnya menyebar kemana-mana, sedangkan kampus Minghao lebih kecil dan semuanya terpusat di satu area.
Tapi Mingyu mengakui kalau masalah lingkungan kampus ini jauh lebih baik dari kampusnya yang lebih mirip showroom mobil daripada kampus. Karena hampir setengah areanya adalah lahan parkir mobil.
"Hao, siapa tuh," seru sebuah suara membuat Mingyu dan Minghao menoleh kearah suara.
Dua cewek berjalan kearah mereka berdua. Satunya perambut panjang dan satunya berambut pendek, namun keduanya sama-sama tinggi dan lansing.
"kepo," sahut Minghao singkat.
"yeu kampret," ucap yang berambut pendek.
"siapanya Minghao?" tanya yang berambut panjang kepada Mingyu, tak menghiraukan ucapan Minghao.
Mingyu bingung lalu menoleh kearah Minghao, meminta bantuan.
"pergi lu berdua ah, temen gue ini," Minghao mendorong kedua temannya itu pergi. Sempat ada penolakan tapi akhirnya keduanya pun pergi menjauh.
Mingyu mengikuti Minghao kearah yang sepertinya kantin fakultas. Minghao menyapa dan disapa oleh beberapa orang. Sedangkan Mingyu cuma senyum setiap ada yang bertanya kepa Minghao siapa dirinya.
Langkah mereka berhenti di salah satu meja di kantin. Minghao memesan kopi untuknya dan Mingyu. ini salah satu yang Mingyu suka dari Minghao, mereka berdua punya hobi 'ngopi' yang sama.
"kalo gue kelas lu jalan-jalan sendiri gaapa?" tanya Minghao saat menyerahkan kopi untuk Mingyu.
Mingyu mengangguk.
"eh, gue panggilin Kyulkyung deh," ucap Minghao, "kali aja dia kaga ada kelas,"
Mingyu menegakkan duduknya, bersemangat. Dalam hati berdoa Kyulkyung tak ada kelas dan menemaninya jalan-jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
travelove ; gyupink
Fanfictionhanya kisah klasik sang traveler yang patah hati dan si pemandu wisata cerewet [ story of gyupink ] Kim Mingyu x Joo Kyulkyung © 2018 by quillea [ 010318 - 140618 ]