[4] sempurna

630 151 25
                                    



Setelah dapet saran dari Kyulkyung, malem itu juga Mingyu langsung download coachsurfing dan mulai cari host yang mau nampung dia. Mingyu sih ga muluk, asal dapet murah mah dia aja. Masalah tempatnya bakal kayak gimana mah Mingyu pasrah, kalo ga betah ya pergi.

Malem itu pula Mingyu langsung dapet host yang mau nampung dia. Orang ini anak kuliahan dan tinggal di apartemen mini yang seharusnya dipake dua orang tapi katanya temen sekamarnya udah lulus duluan jadilah orang ini tinggal sendiri.

Tanpa pikir panjang Mingyu langsung ngeiyain aja. Lumayan bisa terbebas dari jeratan hotel kapitalis ini.

Pagi harinya Mingyu langsung check out begitu selesai sarapan. Karena bawaannya cuma tas ransel yang ga terlalu besar dan tas pinggang kecil akhirnya dia mutusin buat jalan-jalan sambil bawain barangnya. Karena kalau dia check out lebih dari jam 9 bakal kena charge.

Akhirnya dia jalan-jalan di sekitaran hotel dan nyoba jalan ke area yang pertama kali dia datengin. Jalan Boulevard yang rame banget sama toko-toko souvenir.

Ga banyak yang menarik minat dia karena dia sendiri emang bukan tipe tukang belanja. Jadilah Mingyu beli dua kaos karena baju yang dia bawa emang cuma dikit. Ya maklum, ini aja perjalanan dadakan.

Setelah selesai keliling akhirnya Mingyu berhenti di salah satu warung masakan padang di deket situ. Host Mingyu nawarin diri buat jemput Mingyu tapi jam 11an karena dia bilang ada kuliah dan mau beresin apartemennya dulu, jadilah Mingyu makan sambil nungguin hostnya dateng.

Baru beberapa suapan tiba-tiba ponsel Mingyu bergetar di saku celananya.


"ya, halo ...."

"..."

"gue lagi makan, di warung padang,"

"..."

"namanya? Waduh bentar ya,"


Mingyu melongokkan kepalanya kearah plang nama warung yang terpampang di pinggir.


"rumah makan Duta Minang namanya,"

"..."

"oke oke,"


Mingyu menutup panggilan dan beralih lagi pada makanannya. Host-nya yang telpon, menanyakan dimana keberadaan Mingyu.

Nafsu makan Mingyu disini jadi nambah berkali-kali lipat gatau kenapa. Dia jadi gampang laper, padahal sekali makan dia bisa dua porsi. Yakin deh balik ntar dia pasti makin berisi.


"Kim Mingyu?"


Mingyu kaget tiba-tiba ada yang manggil dia, sampai dia keselek.

Lelaki disebelahnya langsung panik nyariin minum ampe teriak-teriak ke ibu yang jualan.

"waduh sorry ya, ampe keselek," ucap lelaki itu sambil nyodorin minum dan duduk disebelah Mingyu.

Mingyu meneguk minuman ditangannya sambil mengangkat satu tangan menandakan dia tak apa.

"Mingyu kan bener?" tanya lelaki itu sekali lagi dan Mingyu pun mengangguk, "untung dah, kalo salah gue bisa malu."

"gue Minghao, yang nawarin lu tempat tinggal," ucap lelaki itu memperkenalkan diri.

"Mingyu, yang nyari tempat tinggal," balas Mingyu.

travelove ; gyupinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang