dosen&manager In Love[COMPLETED]

[SEASON 2] 42

"Charlet..ada apa?"

"Ma...kenapa aku harus duduk di samping ibu itu?"

"Charlet..dia itu ibu kandungmu."

"ma.."

"linda..biar aku bicara dengannya.."

"Iya,wil.."

"charlet...papa heran denganmu,kenapa kamu membenci ibumu sendiri!"

"Pa...aku hanya ingin mama linda menjadi mamaku!,bukan dia!"

"let...let...cukup...sudah cukup!"

"Pa...aku bisa bahagia jika aku disisi mama linda bukan disisi Charla!"

Charla langsung menampar charlet...

"berani sekali kau!,apa hakmu!"

"Beberapa hari lalu kamu baru memanggil saya dengan sebutan mama, kenapa sekarang kita bermusuhan kembali seperti ini?"

Charlet tanpa bicara langsung ke atas...

"Let..charlet.."erlinda mengejar charlet

"nggak..kau tidak berhak menjadi ibuku,karna kau adalah musuh terbesarku!,dan sampai aku mati,kau tidak akan pernah ku anggap sebagai ibu!"charlet sambil berjalan bolak balik di kamarnya

*tok tok..*

"ngapain lagi kau kema..."

"charlet..bolehkah mama masuk?"

"Iya ma.."

"charlet..ada apa lagi denganmu?"

"Ma..aku stress!,kenapa bisa wanita jahat itu menjadi ibuku.."

"Charlet..sudah mama katakan,jika sampai kapanpun,mamamu ini akan selalu menjadi mamamu,iya kan?"

"Iya ma..tapi aku juga tidak mau jika aku memanggilnya dengan ibu.."

"Let..let...mama paham isi hatimu,tapi mama juga tidak ingin melihatmu membenci orang..terutama ibumu."

"Ma..beri aku jalan biar aku tidak memanggilnya dengan sebutan ibu."

"Charletku sayang,mama hanya mau kamu memanggilnya sebagai ibu tetapi kamu boleh membencinya dan jangan sampai kelihatan olehnya kebencianmu itu,apa kamu mengerti?"

"Iya,ma.."

"Charlet..kenapa wajahmu begini lagi?"

"Ma,aku lelah jika dirumah terus"

"Em..bagaimana pergi shopping?"

"Nggak deh,ma..aku bosan begitu terus"

"kalau gitu kita kebawah dulu habis itu mama akan masakin kamu steak atau makanan yang ingin kamu makan,itu bisa membuatmu relax juga.."

"Iya ma..."memeluk.."thank you.."

"Ok,let's go.."

"Wil...kamu tega!"

"Apa maksudmu,charla?"

"Kamu tega membiarkan wanita semacam erlinda menjaga anakku!"

"charla...kamu yang salah..mana mungkin aku membiarkan charlet sendirian tanpa ibu?"

"Wil...tetapi tidak harus erlinda juga!"

"Shut up!,charla...aku rasa erlinda lebih pas menjadi ibunya daripada kau!"

Erlinda dan charlet mendengar...

"dia anakku,aku ada hak menjaganya"

"Tidak.."charlet tiba tiba

"charlet?,jangan dekati wanita itu.."

Charlet sengaja mendekati erlinda..

"Yang berhak menjagaku hanya mama."

Charla melihat ke charlet dengan sedih.

"Charlet...kamu anakku.."

"bu?,please,aku tak bisa melakukannya"

"Charlet...ibu capek begini terus.."

"Oh please...jangan paksa aku terus!"

Verolina dan tonny yang terganggu keluar dari kamar masing masing...

"Charlet..bagaimana keputusanmu?"

"Papa...sampai kapanpun,mama erlinda yang akan menjadi mamaku.."

"Apa kamu dengar apa yang dibilang anak kandungmu?"

"Willy..ini semua salahmu..salahmu.!"

"Aku lelah..keluar sebelum ku seret!"

"Charlet..kamu tidak bisa bersamanya.."

"Kenapa?"

"Karna dia bisa berbahaya untukmu.."

"Berbahaya untukku?,hah!,aku jauh lebih bahaya jika disisi penjahat!"

"ibu sudah bukan penjahat,charlet.."

"Jangan sentuh aku!,dan jangan pernah kembali...keluar kau dari rumahku!"

Willy dan erlinda melihat charla...
Charla melepaskan kalung berian willy sambil menangis sedih..

"Charlet..ambil kalung ini.."

"bagus,charla...charlet..ambillah itu.."

"sudah ku ambil..keluar kau!"

Charla menangis sambil keluar..

"Pa...kalung apa ini?"

"Kalung yang pernah papa berikan untuk wanita itu.."

"Pa...ambillah kalung ini."

"sebenarnya kalung itu kalung yang ingin omamu beri untukmu.."

"Oh..aku tidak mau...ayo ma..aku lapar."

"Iya,let...ayo ke dapur sekarang.."