[SEASON 3]61

265 10 0
                                    

"rick..mari bercerai aja.."

"Nggak...aku nggak mau.."

"Ricky...sampai disini saja kita,ok?"

Ricky merobek surat cerai di depan verolina...

"Apa?!,rick...kenapa kamu merobeknya?"

"gak akan!,kamu lupa ya?,nicole anakku juga!"

"Oh ya?,anakmu ya?,harusnya aku tidak menyuruh papa serahkan posisi ceo untukmu!"

Willy,tonny dan fanny turun...

"aku benar benar mencintaimu.."

"Cinta padaku?,munafik!"

"Apa buktinya?,apa?!"

"jangan pura pura di depan ini dan lebih baik aku katakan yang sebenarnya"

Tonny melihat dengan geram ke ricky...

"coba katakan!,aku tidak takut.."

"aku ada foto dimana kamu bersama dengan karyawati yang bernama clara itu dan aku dengar dengar kamu ingin menikahi clara itu dan masukkan dia menjadi keluarga ini!,pria bajingan.."

"dari mana kau dapatkan semua ini,verolina jordin..."ricky menahan kedua bahu verolina

Tonny geram ingin menghajar ricky...

"Ton..tonny...tahan emosimu.."Willy

"kamu tidak perlu tahu darimana aku tahu kamu memiliki simpanan.."

"gak tahu diri!"ricky menamparnya

Verolina dengan pelan berdiri dan menunjukkan surat cerai yang sudah memiliki cap jari ricky...

"kita sudah resmi bercerai karna ini sudah ku serahkan ke pengadilan.."

"Berikan surat itu padaku!"

"percuma saja merobeknya karna kita sudah resmi bercerai,jadi...keluarlah..!"

"bagaimana dengan nicole?"

"Biarin!,biarkan aku jadi single parent"

Ricky keluar dan berjalan dengan senyuman paksa...

***

ketika malam tiba,hujan turun deras...

"Ma...mama?"

Erlinda melihat fanny dan berdiri diam

"Ma..kenapa mama tidak masuk?"

"Fanny...mama tidak bisa masuk sekarang"

"Kenapa ma?,papa masih merindukanmu"

Erlinda berlinang air mata melihat mansion sambil berdiri...

"sebenarnya mama ingin masuk tapi mama masih belum siap untuk masuk lagi ke pelukan papa mertuamu.."

"Ma..."

"Sudahlah,fan...mama harus pergi.."

"Ma...mama!"

"fanny..ada apa?"

"tonny...aku bertemu dengan mama..tapi mimpiku terasa nyata sekali,aku bertemu dengannya di taman belakang"

"hanya mimpi aja...minum air dulu dan balik tidur yuk.."

"lin...linda.."willy sambil tidur

"willy...jangan tinggalkan aku..willy!"

"lin..kamu dimana?!"

"Wil...willy"

"Linda...jangan takut lin.."

"wil...biarkan aku bersamamu.."

"erlinda!"willy terbangun berkeringat
"kenapa..kenapa aku bisa memimpikan erlinda lagi?,apa jangan jangan dia masih hidup?"willy lalu memandang foto erlinda yang ada di dinding
"Aku berharap jika kamu masih hidup"

foto erlinda terjatuh ketika angin besar tiba tiba masuk akibat hujan deras...

"kenapa fotonya bisa tiba tiba jatuh?"

"ton..kenapa foto mama bisa jatuh?"

"Ntahlah...angkat fotonya lalu tidurlah"

"Iya..."

***

"posisi ceoku diduduki oleh Tonny?"

"Ya...karna kamu dikeluarkan oleh tuan willy jordin.."

Ricky geram dan pergi...

"makasih pa..."

"kamu pantas dapatkan posisi ini.."

"Makasih pa..."

"Tidak perlu makasih...sudah wajar.."

"Fanny!"

"Kak ricky?,ada apa?"

"Panggil suamimu itu serahkan posisi nya ke kakak!"

"tidak perlu ku panggil sesopan itu ke orang tak tahu diri seperti anda.."

"Apa maksudmu,fan?"

"Ricky...kamu pantas terima semua ini!"

"Kamu tidak mendukung kakak lagi?"

"Ricky...ngapain aku mendukung musuh keluargaku?"

"Kamu?!"ricky ingin menampar

"Ricky..berhenti!"

"ton.."fanny ketakutan disamping tonny

"ricky...ngapain kamu ingin tampar istriku?"

"dia kelewatan!,tonny...dia tidak menghormatiku!"

"wajar saja...dia tidak bersalah!,ricky.."

"suami istri tak beretika!"

"Hei!,kami berdua tidak bersalah..dan yang bersalah adalah kamu!,ayo fan... kita bawa Max dari sini.."

seseorang yang menutup wajahnya tiba tiba memegang kedua sisi bahu Ricky dan membuat ricky tercengang...

"Siapa kamu?"

"dasar menantu tak tahu diri?!"

Ricky terkejut mendengar suara dan berlari pergi...

dosen&manager In Love[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang