[SEASON 2] 43

334 10 0
                                    

Charla sambil mengambil sebuah pisau kecil duduk di tempat tidur apartemen..
"Erlinda jenkins..aku benar benar ingin membunuhmu dan mendapatkan apa yang harusnya milikku.."charla dalam hati sambil duduk di apartemennya

"ma...steak ini benar benar enak.."

"Charlet...jika kamu suka,mama bisa sering sering masakan ini untukmu.."

"ma...charlet...ada apa ini?"

"Tonny...coba kamu rasakan steak ini.."

"so amazing...steak masakan siapa?"

Erlinda menunjuk dirinya sambil tersenyum..

"Oh mama?,kenapa mama tidak pernah memasak steak ini?"

"Pernahlah,tonny...pada saat kalian masih kecil.."

"mama bisa kan sering masakin ini?"

"iya,ton..mama masakin untuk kalian"

"Thank you,ma.."mereka mencium pipi

"Iya,iya...makanlah.."

"Tonny...kenapa makan banyak sekali?, aku masih belum makan malam loh.."

"sabar,let...biar mama bagi dua saja.."

willy mengingat masa lalunya sewaktu melihat mereka di depan ruang makan.

"Evi..kenapa kamu tidak makan?"
"Willy..ini hari ulang tahunmu dan semua ini hadiah untukmu.."
"Evi..steak ini enak sekali,ayolah.."
"Willy...aku tidak bisa..makanlah.."

"Kenapa bisa kepikiran yang bersama evi,ck.."willy dengan nada kecil dan langsung naik ke atas

"wil...willy...,ada apa dengannya?"

"Ma...mama ikut makan dong.."tonny

"Kalian makan saja.."

Erlinda masuk dan melihat kamarnya sangat gelap dengan sebuah lampu alam dari luar saja..

"apaan aja nih?,ini pasti ulah willy.."

Willy berjalan ke arahnya...

"Willy..."

"Ssshhh..."

"Ada apa ini?"

willy menutup mulutnya dan langsung menggendongnya..

"tutup matamu.."

"Ada apa?"

"Tutup saja..kamu akan tahu nanti.."

Willy menggendongnya hingga keluar

"Matamu sudah bisa dibuka.."

"kenapa aja ini,wil?"

"aku rasa sekarang ini saat yang tepat.."

"Saat yang tepat untuk apa?"

Tiba tiba hujan deras..

"Willy...sudah hujan..ayo masuk.."

"Aku sengaja menunggu saat ini tiba.."

Erlinda memeluk willy dan willy memegang kedua pinggang erlinda..

"apa kamu ingat momen ini saat kita pacaran dulu?"

"wil..kenapa kamu ajak aku keluar?"
"Kamu akan tahu apa yang ku ingin."
tiba tiba hujan deras sewaktu mereka berada di luar rumah erlinda
"Wil..kita bisa sakit jika begini.."
"tidak apa apa,nikmati saja.."
Suara petir menyambar membuat erlinda takut dan membuatnya langsung memeluk willy...

"Kamu masih ingat saja kejadian itu.."

"karna kamu adalah wanita yang akan ku cintai selamanya sampai maut memisahkan.."

"jika kamu mati maka aku akan ikut bersamamu,aku akan temani kamu.."

Willy langsung memeluknya...

sewaktu verolina sampai di kantor,tiba tiba pria yang pernah ia temui berada tepat di hadapannya...

"Hai.."

"Pria jalang..ngapain kau kemari?"

"jadi..kamu direktur utama kantor ini?"

"Ya..karna ini warisan orang tuaku.."

"Aku dinobatkan menjadi sekretarismu"

"Apa?!,kenapa bisa kamu sih?"

"aku nggak tahu..ini buktinya.."

"Oh god!,kenapa bisa?!,kenapa kamu pria jalang yang jadi sekretarisku!"

"Kamu ada lucunya juga ya.."

"aku serius!,aku nggak main main!"

"harusnya kamu memberi contoh yang baik bukan bersifat kanak kanakan.."

"Diam saja deh!"verolina masuk ruangannya

"iya,bu direktur.."

"linda..kenapa kamu disini?"

"Wil..aku sedang memikirkan akankah masa depan lina akan sepertiku?"

"Apa maksudmu?"

"Mendapatkan pria lucu dan romantis seperti kamu.."

Willy tersenyum dan langsung mereka berciuman di depan jendela kamar...

"Tonny.."

"Fanny...kenapa kamu bisa disini?"

"Tonny...karna ini.."

"Kamu jadi wakil manager ku?"

"Iya..dan kakakmu yang menyuruhku untuk menjadi wakilmu.."

"Baguslah,tapi fan...aku ingin beritahu."

"Beritahu apa,ton?"

"bahwa...sejak kita bertemu kembali pada saat di vila itu aku sudah mulai mencintaimu.."

Fanny melihat tonny dengan gemetar..

"Jadilah pacarku.."

"Maaf,ton...aku tidak bisa terima kamu"

"Fanny..ada apa?"

"maaf,ton...lebih baik kita jadi teman saja,ya.."

"Baiklah,aku akan selalu menunggumu"

*****

sewaktu seseorang yang mirip dengan erlinda sedang berjalan ke mobilnya untuk mengunci mobil tiba tiba dari belakang ada seseorang yang langsung menutupnya lalu ia pingsan dan dia dibawa pergi...

"Tonny..dimana kakakmu?"

"Kak lina?,aku nggak tahu,ma..."

"Ma..mama coba lihat video ini.."

"Video apa,charlet?"

erlinda terkejut ketika melihat video...

dosen&manager In Love[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang