dosen&manager In Love[COMPLETED]

[SEASON 3]64

"Ricky...aku dan kamu bukan suami istri lagi!,ngapain kamu injak rumah ini lagi?"

"Lina...kenapa?,nicole masih saja anakku...darah dagingku!"

"Rick...aku akan membuat nicole tidak pernah bertemu denganmu.."

"Lin...lina..."

"Lepaskan!"

"lina...mari kita rujuk lagi.."

"Apa?,apa kamu tahu apa arti rujuk?"

"lina...aku masih mencintaimu.."

"Omong kosong!,kamu hanya ingin clara menjadi istri keduamu!"

"lina.."

Verolina langsung menampar ricky...

"ini adalah tamparan terakhirku untukmu dan yang pertama adalah ketika dahulu pada saat aku mulai mencintaimu saat SMA 3 dan ini adalah tamparan yang ku buat agar kamu tidak pernah ku lihat lagi.."

"Lina..."

"Diamlah!!"verolina Geram ke ricky

"lina.."

"jangan pernah ganggu kakakku lagi!"

"Tonny...kenapa kamu tidak bela aku?"

"keluar kau!"

"Tonny...kau.."

Tonny mendorong ricky dan menutup pintu lalu menguncinya...

"Tonny.."

"kak...sudahlah..dia sudah pergi.."

***

"Rick..."

"Clara..i miss you.."

Edward dengan geram melihat mereka di depan kampus tempat ia dan verolina bertemu pertama kali...

"lin...lina..."

"Ada apa,ward?,kenapa buru buru?"

"lina...ternyata selama ini dugaan kita benar tentang mantan suamimu.."

"tentang ricky?"

Mengangguk dengan yakin..

"apa kamu bukti sebenarnya?"

"jelas jelas...tadi aku diluar kampus ini melihat dia bersama seorang wanita.."

"Gak tahu diri!"

"apa yang membuatmu semarah itu?"

"kemarin dia datang ke mansion dan mengajak aku buat rujuk dengannya.."

"Bagaimana dengan kamu?"

"aku menolaknya.."

Edward tersenyum kepedean...

"jangan kepedean juga kamu,ward.."

"Iya iya..aku tahu.."

***

"Verolina.."ricky tiba tiba

"Ricky..ngapain kau disini!"ganas

"Lina...mari kita rujuk.."

"Rujuk?,jelas jelas tadi kau bersama wanita selingkuhanmu,clara itu!"

"lina...aku tidak bersamanya tadi.."

"munafik!"

"jika aku bersama ricky,apa salahnya?"

"Clara?"

Verolina tanpa bicara langsung menarik clara dan menamparnya...

"Ini pasti kamu yang telah memprovokasikan ricky...karna sebelumnya ricky tidak pernah berniat pulang rumah telat sewaktu statusnya sebagai suami.."

"Iya...karna untuk memeras uangmu.."

"Wanita materialis!"tamparan verolina

"Iya..iya...kamu ini miskin akan cinta.."

"Justru kamu katakan ke dirimu sendiri perkataan yang kamu katakan barusan, itu baru benar!"

"Jaga perkataanmu!"

"Tampar jika kamu berani,lowclass.."

Clara ingin menampar dan ditahan seseorang tiba tiba...

"linda..ada apa?"

"wil...benar benar hancur kali ini.."

"Kenapa?"

"Aku tidak mau lina terus tertekan.."

"Tertekan karna?"

"Karna buktinya sudah ada tadi pagi.."

"Aku yakin lina bisa hadapi ricky.."

"apa maksudmu?,aku tidak yakin,wil... karna tadi pagi setelah beradu mulut dengan ricky tak lama dia menangis.."

"aku yakin sekali dia bisa karna apa... apa kamu tahu?"

"tidak.."erlinda bingung

"Apa kamu ingat dengan kejadian kamu hadapi charla dulu?"

"Iya...kamu benar...aku yakin lina bisa.."

Willy memegang tangan erlinda sambil mereka duduk di sofa kamar...

"siapa lagi kamu?!"

"siapa yang berani menampar wanitaku?,kamu ya?!"

"siapa kamu?,oh...pria baru si janda?"

"Jaga ucapanmu!"tamparan edward

"pria tak jelas dari mana kamu?"

"pria tak jelas?,aku pacarnya verolina jordin,ada yang salah?"sambil memeluk

Clara langsung melihat Ricky...

"Ayo,lina.."

***

"lin...lina..."

"Sorry ma,tolong bantu aku jaga nicole"

"Ada apa,lin?"

"Aku tidak tahu,wil...tapi setelah sampai tiba tiba aja dia menangis dan banting pintu sebentar lalu kunci.."

"sepertinya berhubungan sama ricky"

Erlinda mengangguk...

"nggak ma...nggak.."

"Lina...apa yang buat kamu menangis?"

"Dugaan kalian salah,ma...bukan karna itu..ini karna pekerjaan di kampus.."

"Oh kamu stress?"

"Bisa dibilang gitu,ma.."

"Oklah,yuk wil...kita pergi dari sini.."

Willy tersenyum dan pergi bersama erlinda...

"Ma..sorry...lina terpaksa bohong dan sebenarnya bukan karna pekerjaan melainkan karna masalah pribadi lina.."

***

"hai,lina.."

"Edward..."

"lin...aku ingin ungkapkan sesuatu.."

Verolina hanya diam..

"Jadilah wanitaku.."

"sorry,ward...aku belum bisa.."

"Kenapa?"

"karna sekarang ricky terus kejar aku.."

"aku akan melindungimu dari dia.."

Verolina terkejut...

"Aku akan membuatmu menjadi milikku suatu saat nanti.."