dosen&manager In Love[COMPLETED]

[SEASON 2] 48

"willy..kenapa kamu marahin charlet?"

"Sayang..apa kamu lupa siapa dia?"

"tapi kasihan dia.."

"Ma..dia anak dari musuh terbesar mama!"tonny tiba tiba

"Tonny...apa yang kamu bilang benar juga dan kenapa harus aku begini?"

"linda...kamu harus mulai move on lah"

"Iya,wil...aku akan benar benar move on dari kebiasaanku yang dulu.."

"Iya,ma..aku dan tonny inginkan itu dari mama.."

Erlinda melihat ke verolina dan tonny..

"Ma,ma..jangan membenci aku..jangan"

"Saya bukan mamamu!,atau saya harus mengetuk ngetuk otakmu hingga otakmu terbuka lebar dan jangan anggap saya sebagai mamamu?"

Willy,verolina dan tonny tersenyum...

"Ma...aku tidak mau charla menjadi mamaku walau dia ibu kandungku!"

"suatu saat nanti akan terungkap juga.."

"Ma...tidak peduli dengan itu,aku ingin terus disisi mama selamanya.."

"saya capek..!,saya capek!,lakukan ini untuk saya,apa kamu mau saya jadi meninggal karna serangan jantung?"

"Ma...jangan katakan itu..aku tidak mau itu terjadi,ma.."charlet mulai menangis

erlinda tak menangis dan melihat charlet sambil duduk di tempat tidur...

"kamu tidak perlu pura pura lagi deh!"

"ma..aku benar benar sedih jika terjadi"

"Saya tahu suatu saat nanti jika saya tiba tiba meninggal,maka kau dan mamamu yang bermuka tembok itu yang akan menjadi penguasa jordin..itu kan yang kau inginkan dari awal?"

"Ma...aku benar benar tidak berpikir begitu,ma...mama jangan asal pikir!!"

Charlet langsung berdiri dengan geram

"Kenapa kau tiba tiba semarah itu?"

"Ma...mama jangan asal tuduh aku!"

"Tuduh?,saya yakin apa yang saya bilang tadi akan terjadi tak lama lagi"

"Ma...jangan buat aku berbuat kasar!"
charlet langsung mencekik erlinda

"wanita lowclass!"verolina menarik charlet dan langsung menamparnya

"Kak lina..."

"Kak kak kak..tidak ada kata kakak untukmu bagi saya!,dan saya bukan kakakmu!,charlet jordin?!"

"Ma...sorry..tapi tolong bantu aku.."

"Please deh ya,jangan sentuh saya lagi!"
Erlinda menghempas charlet

"Ma..apa mama ingat apa yang mama katakan waktu itu sewaktu di kamar?"

"Iya..saya ingat..tapi kau adalah beban berat bagi saya dan saya tidak akan bisa lakukan itu lagi!,jadi...bye!"

"Ma..sorry ma..sorry...aku bisa berubah"

"Bohong kau...bohong!!"erlinda langsung meletakkan tangannya di bagian jantungnya

"linda..."

"willy...aku benar benar capek.."

"Charlet...tolong keluarlah dari sini!"

"ma...harusnya mama pergi!"

"Apa maksudmu!,charlet?!"

"Maaf,kak...maksudku pergi berobat.."

"Jangan ngaco deh kamu...diam dan pergi dari sini!"verolina dengan marah

"linda...jangan marah lagi,jangan..."

Erlinda menahan marah sambil willy mengelus pundaknya...

"aku tak mau..aku ingin temani mama"

"Temani mama?,dia bukan mamamu!"

"Sejak kecil dia yang sudah merawatku"

"Dia mama tirimu!,mamamu sedang berada di penjara!"

"justru itu aku tidak mau ada orang tua ku yang masuk penjara!"

"sudah saya katakan,lebih baik kau keluar saja dari sini dan lanjutkan di rumah nanti.."

Charlet langsung keluar...
Erlinda menangis dan willy memeluk..

"linda...linda...dia sudah pergi...sudah.."

Erlinda lanjut menangis...

"tidak apa apa,lin...menangislah..."

"Bukan itu saja,wil.."

"Jadi?"

"Aku takut ian menangkapku nanti.."

"lin...linda...jangan takut...aku selalu menjagamu disertai lina dan tonny.."

Verolina dan tonny mengangguk...

"Wil..."erlinda memeluk erat willy