[SEASON 3]66

316 8 0
                                    

"Elina..ada apa lagi kamu kemari?"

"Om willy..sorry om.."

"Gara gara kamu...istri saya koma!"

"Om...itu hanya ketidaksengajaan.."

"hanya lagi katamu?!,berani sekali kamu menginjak rumah ini!"

Tonny dan fanny hanya diam...

"lin...mari kita rujuk.."

"Ricky...aku capek denganmu!"

"Lina..jika kamu mau bukti,clara disini"

Verolina melihat kearah lain...

"verolina...i'm sorry.."

"clara...apa maksudmu berkata begitu?"

"Lina...aku benar benar menyesal karna aku dianggap sebagai pelakor setelah mendengar ceramah dari edward.."

"aku masih belum yakin dengan pengakuanmu yang ini..maaf.."

"Tunggu,lina..."

"ada apa,clar?,aku tidak bisa rujuk kembali dengan ricky.."

"Verolina...pikirkan itu baik baik,aku tidak mungkin berkepanjangan bersama ricky karna nicole adalah darah daging kalian.."

Verolina diam dan ke dalam mansion

"om...aku benar benar tidak sangka jika tante linda akan ikuti aku.."

"bohong!,apa maksudmu yang lain?"

"aku mencintai kakak ipar.."

Tonny terkejut...

"kakak ipar tonny..."

"Kamu tidak mungkin bisa saya cintai.."

"kenapa kak?"

"jangan gila kamu!,karna.."tonny sambil memeluk erat fanny

"kak...aku cemburu tiap kali melihat kalian dekat mesra.."

"tapi saya kakak iparmu dan cintai saya hanya milik fanny tonny jordin.."

Fanny menangis tanpa suara dan dipeluk tonny lagi...

"apa?!,kamu mau menikah masuk ke keluarga ini?,that's impossible!"

"Pa..jangan semarah itu"tonny khawatir

"sisanya kalian yang urus..papa akan temani wanita papa di rumah sakit"willy sambil mengambil jaket dan berjalan keluar

Tonny tersenyum melihat willy...

***

sesampainya willy di rumah sakit,tiba tiba tangan erlinda bergetar dan secara perlahan mata terbuka...

"lin...linda..hei..."

"hei..."erlinda langsung menangis

"Hei sayang...jangan takut..aku disini.."

"aku pikir aku sudah tidak ada..."

"Ssshhh...apa yang kamu bicarakan?,sudah...kamu masih hidup.."

"aku mimpi sesuatu yang buruk.."

"sudah...yang penting sekarang kamu kembali ke sisiku.."

Erlinda mengeratkan pelukan...

"Aku akan selalu berada di sisimu walaupun pada saat ajal kita tiba.."

Willy mengelus elus erlinda sambil menahan tangisan...

"Iya...aku akan selalu disisimu.."

***

Erlinda dan willy berjalan masuk mansion dengan berpegangan tangan...

"tan..."elina dengan gemetar

"ngapain kamu disini lagi?"

"Tan...aku benar benar tidak sengaja.."

"syukurlah saya yang mengenai kecelakaan itu dan bukan fanny.."

"tan...tante bisa maafkan aku kan?"

Erlinda tersenyum lalu menampar dan menatap dengan marah...

"Maafkan kamu?,bisa bisanya kamu tanya pertanyaan begitu!"

"tan...aku tahu tante anggap kakakku sebagai anak...tolong tan..perlakukan aku yang sama seperti kak fanny.."

"kamu mau ya?,*memegang kuat dagu*.."nggak...saya tidak bisa,ikut!"

"tan...tante mau tarik aku kemana?"

"diam saja!,masuk kamu.."

"Tan..jangan kurung aku...."

"cepat masuk!"

"Ma..kenapa mama mau kurung lina?"

"diam!,fan...ini pelajaran untuk dia.."

"Sshh..diam saja,fan.."tonny berbisik

"Tan.."

"ok...ok...tidak mau ya?,masukkk!"

Erlinda mendorongnya dan mengunci...

"Ma..."

Erlinda tidak pedulikan langsung pergi diikuti willy...

"Tan...tanteeee!!!"

"Linda..ini sudah kelewatan.."

"Sshhh...ayo kita pergi saja wil."

Willy hanya mengangguk dan pergi..

"Kak fan...bantu aku kak!!!"ingin keluar

Fanny hanya diam dan pergi...

"Kenapa...kenapa!!!,aku mau keluarrr!!"

***

"Ma..."

"Ada apa,ton?"

"Ma..bisakah mama bebaskan adik ipar,elina?"

Erlinda sedikit membantingkan sendok

"Tonny...ini pelajaran untuk elina itu dan tidak ada boleh yang bukakan pintu kamarnya sampai sore jam 6 besok.."

"Apa?,maksudnya seperti sekap dia?"

"Ada apa sama kamu,ton?,kamu mau buka untuknya?,ni silahkan..tapi lain kali kamu bukan anak mama lagi..ni..."

Tonny tidak berani mengambil kunci dan langsung lanjut makan malam...

"kenapa tante linda bisa jadi sesensitif itu setelah pulang dari RS?,kenapa bisa?,memangnya ada apa dengannya?"

"Ma...kenapa mama tidak buka pintunya?"

"lina...hei!,mama hanya mencoba seberapa hebatnya dia tidak makan.."

"Ma...tapi nanti dia lemas gimana?"

"Dalam sana ada seteko air...sudah cukup untuk dia.."

"lin..bukakan saja untuk dia..dan apa kamu setuju dengan pendapatku ini?"

"Apa itu,wil?"

"mengusirnya dari rumah.."

"Pa..aku tidak mau elina pergi dari sini"

"kenapa?,apa ada yang salah denganmu?"

"Ma..dia mau mama letakkan dimana?"

"terserah kamu!,dan buka pintu berarti kamu bukan menantu saya!"

Fanny berdiri diam setelah erlinda berjalan keatas...

"Apa ada yang salah dengan apa yang aku lakukan terhadap elina itu?"erlinda sambil berdiri di hadapan jendela kamar

dosen&manager In Love[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang