Gue lagi di cafe deket rumah. Iya, gue pergi dari rumah, daripada di rumah sendirian? Gabut? Mending pergi yakan.
Cafe nya lagi rame, mungkin karena jam pulang kerja kali ya? Di cafe gue sendirian. Hyuna sm eunmi diajakin pada sibuk sm doi masing masing. Eh bukan, cuma hyuna yg sibuk sm doi. Eunmi, sibuk sm koi.
Di cafe gue cuma liatin pemandangan sambil nyeruput kopi yg udah gue pesen 15 menit yg lalu. Heem, dari 15 menit yg lalu gue cuma cengo ampe netes air liurnya gara gara ngeliatin orang orang pada pacaran, mesra mesraan, becandaan, pokoknya rata rata yg dateng ke cafe ini pada happy. Mungkin cuma gue yg engga, mungkin loh ya?
Ngga lama hape gue geter, pas diliat dari notif, ada nama 'Uji🐣' tertera di paling atas. Pengen bales, tapi mager ngetik. Kalo ngga di bales, mubadzir. Akhirnya, gue telfon aja.
'Haloo, Ji?'
'Heem, kenapa telfon?'
'Kamu tadi nge line aku apa?'
'Ya dibaca dong sayangkuu'
'Mager ah, ngomong aja'
'Sabarkan daku punya pacar macem begini yawlaa'
'Dasar alay'
'Gapapa laaa, yg penting kamu sayang'
'Wekkk'
'Buruan ih mau ngomong apa?'
'Yg harusnya nanya gitu ya aku lah pe'ak. Kamu chat aku apa?'
'Ohh, kamu dimana?'
'Cafee'
'Cafe mana?'
'Deket rumah'
'Cafe deket rumah banyak, dasar panjull'
'Halahh yg sebelah kucingan mak tem itu lohh'
'Oalah disitu? Yaudah'
'Kenapa emang?'
'Gapapa si nanya aja'
'As-'
'Hayo mau ngomong apa?!'
'Astagfirullahh. Jangan suudzon dong!'
'Hehe iyaiya. Yaudah aku mau pulang ke rumah duluu. Kamu atiati ya pulangnya'
'Siap pakbos!'
'Saranghae'
'Pabo'
*tiit*
"Pulang ke rumah? Berarti dari tadi dia belom pulang? Terus kemana?" gumam gue.
Tiba tiba gue liat ada sekuntum mawar merah~ ada di depan gue, persis. Pas gue nengok ke kanan, ngga ada orang. Ke depan ngga ada orang. Ke bawah, apalagi. Pas nengok kiri,
"Bhaaaaa!"
"AN-JING!"
"Ya ampun, anak cewe omongannya kayak gituu" ucap baejin sambil duduk di depan gue. Iya, yg ngagetin baejin. Emang somplak dia mah.
"Udah tau gue orangnya kagetan"
"Hehe maafin yaa. Becandaa" baejin nguyel nguyel pipi gue.
Gue cuma ngedehem, "ini bunga buat siapa?"
"Bunga? Buat mba kasir lah"
"Lah anjir? Lo gebet mba mba kasir disini? Sadist boii. Gue dukung ok" ucap gue sambil tepuk tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My brother's friend, my dear - Lee Jihoon
أدب الهواة•book 1• [COMPLETED] Intinya, MISTERIUS. ⚠ATTENTION⚠ Mungkin ada chapter yg ke acak sendiri, aku gatau kenapa, jadi bacanya diurutin sesuai nomer ya. Makasih :) #919 - Fanfiction [ 22 April 2018 ] #883 - Fanfiction [ 26 Mei 2018 ] #865 - Fanfiction...