Fans Kenzo

142 9 1
                                    

5 most handsome sekaligus most wanted berjalan beriringan dengan tambahan 2 gadis cantik yang mendapatkan predikat most beautiful. Yaitu Berli dan Zeta.

Hari ini,semua kelas tidak ada guru. Karna sedang diadakan rapat. Mereka bertujuh beriringan dengan formasi Zeta dan Berli di tengah-tengah lalu di samping kanan dan kiri nya terdapat lelaki tampan.

"Zet?" paggil Erick menyenggol tangan mulus milik Zeta. Yang merasa di panggil pun menoleh dan bergumam pelan.

"Gue suka sama lo. Lo mau ga jadi pacar gue?" tanya Erick mantap. Tidak ada angin,tidak aja hujan,tidak ada ojek,tidak ada apapun tiba-tiba,seorang Erick yang sangat dingin kepada semua perempuan kini menembak Zeta dengan cara yang bisa dibilang unik.

Zeta terkekeh,Erick hanya cengengesan malu. Tanpa mereka sadari,5 pasang mata sedang menatap mereka berdua dengan tatapan jahil.

"Apaan lo? nge chat aja gaada. Kenalan juga belum eh udah main nembak aja!" protes Michele menepuk pundak Erick dan tetap berjalan beriringan dengan yang lainnya. Erick tersentak dan langsung menunduk dalam-dalam.

"Gue udah suka sama Zeta dari kelas 10. Tapi gue malu" jawab Erick dengan berbisik namun masih dapat di dengar oleh semua temannya.

3 detik..
7 detik..

"BAHAHAHAHAHAHAHA!"

"LAH BANGSAT GUE NGAKAK ANJIR"

"MWUAHAHAHAH BEGO"

"ANJIR LAH BEGO NGAKAK GUE ADUH AHAHAHAH"

"GUE TERKEJOEDH BHAHAHA"

Suara tawa yang sangat besar memenuhi kooridor yang sedang mereka lintasi saat ini. Erick hanya menunduk malas dan Zeta terkekeh dalam diam. Banyak sorot mata yang memperhatikan mereka karna suara tawa yang menggema di kooridor. Bahkan,ada yang mengabadikan momen-momen pada saat mereka tertawa.

"KENZOOO!!!" teriak seseorang tepat di sebelah telinga Kenzo. Semua termasuk Kenzo menoleh kesal kearah sumber suara. Adit. Ketua kelas yang sangat tertib akan aturan.

"Apa?" tanya Kenzo santai. Adit mengepalkan tangannya dan mengambil ancang-ancang untuk berteriak lagi.

"BANGKU LO KOTOR BANGET!! BERSIHIN SEKARANG JUGAAA!" teriak Adit dengan sangat keras,sehingga membuat urat-urat nya terpampang jelas di leher nya. Adit langsung berlalu pergi menuju kelas tanpa menunggu reaksi dari Kenzo.

"Kotor? gue nyentuh bangku aja kagak ada" bingung Kenzo. Hening. Semua tampak berpikir.

"ASTAGA!" pekik Rafa heboh yang membuat teman-temannya mendengus kesal. Semua menatap Rafa dengan kesal kecuali Berli. Ia menatap Rafa dengan wajah cengonya dan menaikkan satu alis seolah bertanya apa?.

"PASTI KENZVERS DATENG LAGI!" kini Erick yang berteriak kencang. Berli dan Zeta terpekik karna pertama kali melihat seorang Erick yang sangat dingin dan irit bicara kini sedang berteriak di depan mereka.

"Kelas,buru" ujar Michele singkat dengan nada yang super dingin. Mereka pun melanjutkan langkah menuju kelas Kenzo,untuk melihat apa yang sudah terjadi dengan bangku meja Kenzo.

"HAH ANJIR!" kaget Berli saat melihat isi di atas meja Kenzo. Coklat berserakan,bunga bertumpukan,kotak makanan sangat banyak tertata rapi di atas meja Kenzo.

"Gue aja gapernah dapet" lemas Rafa yang melihat isi meja Kenzo dengan tatapan lesunya.

"Kalo Berli biasanya dapet di hari-hari special" ujar Zeta polos.

"Terus ini semua mau lo apain Ken?" tanya Berli heran. Kenzo berpikir sejenak. "Buang lagi".

"Lagi? berarti lo udah pernah buang pemberian dari fans lo?" tanya Zeta. Kenzo hanya mengangguk sebagai jawaban.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang