Ⓒ kawan yang dijual ↬ jungkook bts

7

Sua melekatkan telefonnya ke telinga . Bibir diketap sambil menunggu orang yang ditelefonnya menjawab panggilan .

" Sayang ? "

Sua memandang ke arah Jungkook yang masuk ke dalam bilik itu dengan pandangan kosong .

" Maaf , nombor yang anda - " Sua menekan butang merah untuk mematikan talian lalu melempar telefonnya ke tepi . Dia menyelimuti badannya menggunakan selimut .

" Sayang telefon siapa sampai marah sangat tu ? " tiba-tiba, tubuh yang mula suam dek kerana selimut itu bertambah suam apabila tubuhnya dengan tubuh Jungkook langsung tiada jarak . Tubuhnya dipeluk oleh Jungkook . Dia perlahan-lahan mengangkat wajah untuk melihat wajah Jungkook .

" Hmm ? " Jungkook tersenyum nipis , memandang ke arah wajah isterinya itu . Tangannya mendekati wajah Sua lalu dielus lembut wajah Sua .

" Sa - saya " Jungkook masih menanti jawapan dari Sua yang mula mengalihkan pandangan itu . Jungkook menarik lembut dagu Sua lalu mengangkat nya agar mata Sua memandang mata nya .

Sua meneguk air liurnya . " Siapa dia ? Maybe abang boleh tolong ? "

" E - em . Maybe a - awak bo - boleh tolong . Tapi sepatutnya di - dia yang - em . " Sua memandang ke arah bawah , dagunya diangkat sekali lagi . Jungkook mendecit halus . " Jangan lah pandang arah lain selain abang . "

Sua terdiam . Dia mengeluh perlahan . Mengambil keputusan untuk membisu sahaja . Jungkook memandang ke arah lain sebentar lalu menekan pipinya menggunakan lidah dari dalam mulut dan memandang ke arah mata isterinya semula .

" Let me guess , pasal Naemi tu ? "

Sua terdiam sekejap kerana tekaan Jungkook itu memang sangat tepat . " Ma - macam mana awak - "

" - okay , abang ceritakan A sampai Z . " Sua yang yang hanya memandang kening Jungkook kerana takut untuk memandang mata Jungkook itu pantas memandang ke dalam mata Jungkook .

Jungkook tersenyum senget lalu membuka mulut untuk menceritakan segala - galanya .

☆*ﾟ ゜ﾟ*☆*ﾟ ゜ﾟ*☆*ﾟ ゜ﾟ*☆*ﾟ ゜ﾟ*☆*ﾟ ゜ﾟ*☆

✄ t o b e c o n t i n u e