Seorang gadis yang memakai seragam putih abu dan mengenakan tas biru donker tersebut berlari dengan sangat kencang, mungkin bisa dikatakan atlet pelari pun kalah dengannya. Pintu gerbang itu hampir ditutup oleh seekor eh maksudnya oleh seorang satpam di sekolah ternama yaitu SMA NUSA BANGSA.
Bisa dikatakan satpam tersebut bagaikan induk kucing yang sedang menjaga anaknya, yahh bisa dikatakan sekolah itu bagaikan anaknya, dijaga dengan penuh kasih sayang, setiap orang yang ingin menyentuh anak kucing tersebut, pasti induknya langsung marah atau sampai mencakar siapapun yang ingin mendekati anaknya. Begitupun dengan Dina, ia tidak ingin sampai dimarahi oleh satpam tersebut yang bernama Mang Iding.
Dina pun berlari sekuat tenaga agar ia bisa masuk ke dalam sekolah ternama di daerah tersebut. Karena Mang Iding kaget melihat gadis tersebut berlari dengan kencang, mang Iding pun hanya menatap pada gadis tersebut, dan Dina pun berhasil masuk dengan tenaga yang dimilikinya. Bagaikan seorang atlet pelari yang sampai garis finish. Dina pun senang karena masih sempat untuk masuk ke kelas X MIPA 3. Karena ia tidak ingin hari pertama masuk sekolahnya ada masalah.
Dina pun berlari menuju kelasnya, sedangkan Mang Iding masih menatap pandangan kosong ke arah gadis tersebut.
Mungkin hari tersebut tidak begitu buruk untuk Dina, karena belum ada guru yang masuk ke kelas tersebut.
Dina masih bingung ingin duduk dimana, karena dari kelas tersebut tidak ada orang yang dikenal oleh Dina. Tidak ada pula alumni dari SMP Dina yang sekelas dengannya.
Mungkin dengan berjalannya waktu Dina akan mendapatkan seorang teman sekaligus sahabatnya.
***
Perkenalan tokoh :Nama : Dina Alfamelvia Putri
Gol darah : A
Tinggi : 160
Hobi : mendengarkan laguNama : Dani Kinova
Gol darah : A
Tinggi : 175
Hobi : bermain bolaNama : Dwiky Fajar Ramadhan
Gol darah : AB
Tinggi : 179
Hobi : balap motor
KAMU SEDANG MEMBACA
D3 [ Dina, Dani, & Dwiky ]
Teen FictionDani ingin menemui teman masa kecilnya sekaligus penyelamatnya. Ia sering menyebut dia sebagai peri kecil. Ia pernah memberikan hadiah pada anak itu berupa headset, dan headset itu berwarna biru dan ada tulisan sebagai ciri khas hadiahnya. Bagaimana...