Empatbelas

4K 504 11
                                    

Chilla selalu memiliki prinsip untuk tidak melakukan kegiatan sex selama satu bulan ketika dia tidak memakai pengaman ketika terakhir kali dia bercinta. Atau dia tidak akan melakukan dengan pria lain sehingga dia mengetahui siapa ayah dari janinnya.

Janinnya sudah berumur 6 minggu, tanpa dia sadari. Dan selama dua minggu belakangan Chilla aktif menghantui temannya untuk mendapatkan potret janinnya. Walaupun kecil, tak bisa ditampik kalau dia bahagia melihatnya.

Dia tahu siapa ayah janinnya. Mereka bertemu di salah satu club dan laki-laki muda itu tidak lain dan tidak bukan adalah adik dari sahabat adiknya.

Raka, cowok gila yang bisa-bisanya meniduri Chilla ketika mereka tidak sengaja bertemu dan berlibur di tempat yang sama. Tapi Chilla tidak bisa bohong kalau dia menyukai kenyataan dirinya mengandung sekarang.

Ada banyak hal yang dia ingin lakukan dengan kandungannya. Chilla tidak mau menambah dosa dengan menyingkirkan anaknya. Jadi dia memutuskan untuk merahasiakan kehamilannya dari keluarga maupun dari cowok itu. Dan memulai hidupnya sendirian, setidaknya sampai anaknya lahir.

Tapi keraguannya muncul ketika kandungannya sudah mencapai usia 10 minggu. Chilla pikir dia agak spesial di kehidupan Raka. Nyatanya cowok itu memang hanya anak badung yang baru saja menapaki kehidupan kampus.

Chilla pulang ke rumahnya dan menemukan Devon juga beberapa sahabatnya sedang bermain. Seperti biasa, Chilla tidak mengambil pusing dan menganggap eksistensi cowok-cowok itu sampai kemudian mereka menyinggung Raka yang memiliki kekasih baru seorang artis pendatang baru terkenal.

Mungkin karena hormon ibu hamilnya sedang bekerja, entah kenapa Chilla merasa tersakiti hanya karena hal sepele itu. Dia tahu kalau Raka tidak akan pernah serius dengan apapun yang diucapkannya, tapi...

Tapi akhirnya Chilla sadar kalau dirinya memang tidak bisa mengharapkan apa-apa pada Raka. Chilla kemudian mengambil wakunya sendiri untuk memutuskan apakah dia ingin melanjutkan kehamilan ini atau tidak. Karena sejujurnya, tiba-tiba saja dia menjadi banyak pikiran.

Apa yang akan orang katakan tentang dirinya? Tentang anaknya? Tentang keluarganya?

Apa yang harus dia lakukan kalau nanti dia melahirkan dan ternyata nyawanya tidak tertolong? Apa yang harus dia katakan kepada orang tuanya mengenai kehamilannya? Karena tentu saja tidak mungkin dia menjalani semuanya sendirian mengingat hamil tanpa suami itu lebih rawan.

Memutuskan untuk bicara dengan salah satu sahabatnya, Chilla menjadi sedikit linglung. Sahabatnya bilang kalau dia tidak mungkin mempertahankan anaknya, sebagian besar adalah karena masalah sosial.

Chilla baru saja memulai karirnya dan tidak mungkin meninggalkannya. Tapi dia jatuh cinta dengan janinnya. Sampai kemudian dia sakit hati sendiri karena mengingat Raka yang ternyata sudah berpacaran lama dan terlihat sangat menyayangi kekasihnya.

Dia memang bingung, tapi Chilla akhirnya tahu apa yang harus dia lakukan. Chilla menggugurkan anaknya sendiri. Rasa takutnya kepada kedua orang tuanya, bingung dengan penjelasan siapa ayah kandung anaknya juga tekanan sosial dari orang-orang yang Chilla rasa tidak akan sanggup dia hadapi akhirnya membulatkan keputusannya.

Setelah selesai meminta janinya yang cukup besar itu. Chilla memutuskan untuk menguburkannya di salah satu pot tanamannya. Bunga yang tidak sengaja dia beli. Mengingat dia tidak akan bisa mengatakan hal ini pada siapapun, Chilla memutuskan untuk merawat bunganya karena merasa bersalah kepada anaknya sendiri.

Perempuan itu bahkan sempat histeris ketika Papanya juga Devon tidak sengaja memindahkan tanamannya ke halaman lain. Atau ketika sang Mama menggunting bunganya sebagai untuk digunakan sebagai hiasan.

Chilla sampai sakit karena menangisi tanamannya. Mama sempat bingung tapi kemudian berusaha mengerti karena tanaman itu Chilla rawat dari mulai tumbuh bijinya sampai berkembang seperti sekarang.

Mereka hanya tidak tahu kalau Chilla merasa bersalah karena sudah menggugurkan anaknya sendiri. Dan karena melihat bunga itu mekar di tanggal yang sama, Chilla merasa semakin bersalah karena tidak mempertahankannya.

Sejak beberapa tahun kemudian, keluarganya sudah mengerti kalau Chilla sangat menyayangi tanaman itu dan membiarkan putri mereka membawanya pindah ke apartement. Chilla bahkan mengingatkan mamanya kalau dia sedang keluar kota dan meminta mamamya untuk menyemprotkan vitamin juga membersihkan bunga kesayangan Chilla itu.

Chilla tidak butuh menjelaskan lebih kepada siapapun karena hanya dia yang boleh tahu kalau anak pria itu ada di sana. Sekalipun pada Raka, dia tidak akan mau menjelaskannya. Cukup Chilla yang menjaga bunganya.

IFMVIYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang