"Kak Yuta–"
"Udah siap kamu, Ze?" suara Mamah. Gue nganggukin kepala.
"Zia berangkat dulu, ya, Mah," pamit gue. Kak Yuta ngeliatin gue dari sofa. Senyumnya tuluuuus banget. Pengen gue tabok.
"Udah nunggu lama itu temennya. Cepetan berangkat, entar kamu telat," kata Mamah. Gue buat isyarat 'oke' pake tangan gue.
Kak Yuta keluar setelah pamit sama Mamah. Gue hampir kelepasan mewek. Untung semuanya bisa diatur. Dan tangisan gue pun bisa diatur.
KAMU SEDANG MEMBACA
remed [nakamoto yuta] [selesai]
Fanfictionnanti kalo ada kak Yuta, jangan fangirling. istighfar aja, hapus dosa. soalnya kalo liatin cogan lama banget itu, jadinya zinah mata. selesai di 2018.03.24