“ Gue mau ngasih pelajaran sama Fika.” Ucap Siska dengan pandangan kesal pada Fika.
Siska langsung berjalan menuju dimana Fika berada, diikuti teman temannya juga.
“ Heh pelakor!.” Gertak Siska.
Fika mendengar ucapan Siska mengernyitkan dahi nya dan berdiri dari tempat duduknya.
“ What? Ga salah? Hahaha.”
Byurrr. Jus itu membasahi seragam Fika dan membuat noda hijau disana, karena itu adalah jus alpukat.
“ Aaaawww. Berani ya lo.” Fika mulai menggenggam tangan nya erat erat.
Melihat sahabat nya di siram oleh minuman, Mala dan Raka langsung berdiri berniat untuk memisahkan mereka berdua.
“ Berani lah. Siapa yang ga berani sama pelakor macam Lo ini!.” Nada suara Siska meninggi dan tangan Siska mendorong badan Fika.
“ Pelakor? Maksud Lo apa?.” Tanya Raka.
“ Yah teman Lo yang sok cantik ini.” Jari telunjuk Siska menunjuk muka Fika.
“ Udah ngerebut pacar Gue Reno!.” Lanjutnya.
Fika menggeleng tak paham .
“ Asal Lo tau Gue sama Reno udah pacaran selama 3 Tahun ini.” Jelas Siska.
Mala langsung menutup mulutnya yang sudah terbuka lebar.
“ Dan Lo masih berani ngerebut kebahagian orang!.”
Tangan Siska hampir mengenai pipi mulus Fika akan tetapi Raka langsung mencekram tangan Siska dan mendorongnya hingga badan nya terlempar jauh.
“ Lo udah kelewatan Sis.” Tegas Raka.
Melihat badan Siska terdorong, Reno langsung mendekati nya berusaha untuk membantu Siska.
“ Kamu gapapa?.” Tanya Reno lembut pada Siska.
Siska menggeleng lemah.
Kini tubuh Reno mendekati Raka. Raka mengangkat sebelah alisnya, ia tak mengerti akan tingkah Reno.
“ Apa yang Lo lakuin ke Siska?.” Nada Reno menantang.
“ Tuh Fik Reno cowok bangsat kan.” Ucap Raka pada Fika.
Fika langsung berlari meninggalkan mereka semua. Mala yang melihat punggung Fika kian menajuh, akhirnya ia menyusulnya dengan berlari dengan kecepatan maximal. Hehehe.
Mala terus berlari mengejar Fika. Sampai akhirnya berhenti di halaman belakang sekolah dan duduk di salah satu kursi yang ada di sana.
Fika teriak histeris. Ia terus teriak untuk menghilangkan sakit pada hatinya. Mala berusaha untuk menenangkan Fika. Sampai akhirnya ia menangis di pelukan sahabatnya, Mala.
“ Gue bodoh La. Gue bodoh.” Ucap Fika terus menerus.
“ Engga Fik Lo ga bodoh. Reno yang keterlauan bohongi Lo. Mau nya dia apa? Dia udah punya Siska lantas kenapa dia pacaran sama Lo.”
“ Dasar cowok brengsek.”
Kini jam Istirahat tlah usai. Digantikan oleh jam pelajaran yang tlah dimulai.
Fika dan Mala masih ditempat yang sama. Ya, mereka masih dihalaman belakang sekolah. Mereka berniat untuk tidak mengikuti pelajaran dikelas.
***
Lain
Lain
Lain
Lain
Smartphone milik Fika berbunyi. Di lihatnya ada pesan Line dari ‘Mine’ berarti Reno. Fika lupa belum mengganti nama kontak Reno.
Hai Fik
Kamu dimana?
Sudah makan?
Kok ga di baless 😢
Ah masa bodo’ meskipun Lo chat gue beribu ribu pun ,gue ga akan bales. Itu yang ada diotaknya. Tapi berbeda dengan hatinya. Ia malah membalas pesan dari kekasihnya itu.
Ya. Urus idup Lo sendiri
Aaarrgghhhhh. Fika teriak di kamarnya tak mempedulikan mama nya yang tengah mendengar teriakannya. Ia menyesal kenapa ia membalas pesan dari cowok brengsek itu.
Sudahlah malam semakin larut, tidak baik juga malam malam begini memikirkan cowok yang suka mendua dengan cinta.
Fika menarik selimut dan mencoba memejamkan matanya. Ia berusaha melupakan kejadian di kantin hari ini. Detik demi detik menit demi menit telah berlalu dan sekarang Fika sudah di alam bawah sadar, di alam mimpi dimana ia bisa menemukan hal baru sekaligus aneh yang tidak akan pernah ia temukan di alam nyata.
-o0o-

KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku atau Sahabatku
Novela JuvenilFika Paramitha Sari seorang gadis yang mempunyai dua sahabat baru di SMA, nama nya Mala dan Raka. Sedangkan mereka berdua sudah bersahabat sejak mereka masih duduk di bangku SMP. Di tengah persahabatan mereka ternyata Fika dan Raka mempunyai perasaa...