rald

31 11 2
                                    

Andira pov

Aku menghentikan motor ku didepan rumah.dan memasukkan motor ku ke garasi.

"Ehh andira ...kok telat pulang?" Sambut mama dengan pertanyaan yang tentu telah ia ketahui.

"Menurut mama?pantas ketua osis pulang kerumah dengan ngasi banyak tugas ke anggotanya?" Aku malah nanya balik

"Ya mama tau posisi kamu gimana disekolah.kamu juga harus jaga kesehatan, jangan semua beban kamu yg tanggung"

"Tenang ma,osis kami kompak kompak kok. Aku mandi dulu ya ma"

"yawda sana gih. Dari tadi mama nahan nafas nyium bau kamu"

Aku langsung menaiki tangga dan masuk kekamar.setelah mandi dan memakai baju, aku berbaring dikamar sambil melihat lihat langit kamar,kegiatanku ketika malam hari.
Kegiatanku terhenti saat ponsel ku berbunyi,melantunkan lagu love scenario-ikon. Dan menampilkan sederet nomor tanpa nama

"Halo..siapa ya?"

"Kaka belum follow saya ya?!" Tanya si penelpon

Aku terkejut saat mengetahui siapa si penelpon ini.darimana dia dapat nomorku?dan kenapa dia menelpon malam malam? Banyak pertanyaan yang terlintas dipikiran ku

"Gue lupa" disekian pertanyaan yang terlintas, hanya dua kata yang keluar dari mulutku.

"Kaka udah janji loh"

"Iya nanti gue follow"

"Ah nanti pasti lupa lagi"

"Iya kali ini beneran"

"Okee jangan lupa like juga,kalo mau dm sih gapapa juga, saya rela"

"Okok"

"Lo kok tau nomor gue?" Tanya gue

"Gapenting "

Tiba tiba terdengar adzan maghrib.kebetulan aku sedang menstruasi,jadi tidak sholat.

"Kaka ga sholat?" Tanya ares

"Lagi gabisa" jawabku setengah malu

"Ouh"

"Kamu emangnya ga sholat?" Tanya ku balik

"Saya kan bukan muslim"
aku sedikit terkejut saat mengetahui kami berbeda agama. Karena sekolah kami mayoritasnya adalah muslim

"Ouh.."

"Kita banyak perbedaan ya?" Tanya ares tiba tiba. Aku tidak mengerti maksud dari pertanyaannya

"Maksudnya?"

"Ya kita banyak perbedaan.beda agama,umur,sifat, sama satu lagi"

"Apa?" Tanya ku.

"Kaka galak, saya ramah" kata dia disetai suara tawa. Aku kira dia ingin gombal

"Garing" jawab ku

Setelah itu kami berbincang hal hal yang tidak penting.dia juga cerita bagaimana perasaannya bisa masuk ke sma sevit.dan aku telah mengambil kesimpulan bahwa dia anak yang ramah,terbuka,walaupun memiliki sisi gelap




Hai...

Maaf kalo bingung kenapa judul cerita nya diganti.

Sebenarnya gaada apa apa si
Cuma pengen ubah judul aja

Boleh comment deh bagusan judul nya "no excuses" atau "love scenario"

Jan lupa vomment yorobun...

❤❤❤

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang