Andira pov
Pagi ini aku datang lebih cepat.suasana pagi yang sejuk disertai dengan suara motor dan mobil yang melintas.
Aku memarkirkan motor.aku berjalan ke pintu gerbang untuk melihat toko supermarket diluar sekolah yang telah dibuka.tapi nihil tidak ada satu toko pun yang terbuka,ini memang terlalu pagi untuk membuka toko.
Aku pun pasrah dan ingin ke kelas.aku melirik sekilas ada mobil berhenti pas didepan gerbang, didepanku. Pintu terbuka dan menampilkan laki laki berlesung pipi itu.ia turun sambil tersenyum.dia ares.
tiba tiba jendela tempat duduk penumpang mobil terbuka
"Ehh andira" teriak laki laki didalam sana,yang duduk di kursi supir. Aku terkejut saat mengetahui orang didalam sana adalah alumni sevit.
"Ehh kakak..kok bisa kesini? Rindu ama sekolah ini ya" goda ku.
"Ini nih,anter ares" jawab kak davin sekilas melirik ares.
"Ares?adik kaka?"
Aku tidak terkejut .soalnya kak davin itu baik,ramah,banyak prestasi.sedangkan ares suka merokok,bandel. Tapi yang meyakinkan gue,mereka memang sama sama memiliki paras yang tampan
"Iya..ini adik gue,tolong jagain ya,dia suka kelayapan." Canda kak davin
"Males ih" jawab ku sambil membuat wajah jengkel
"Oiya btw selamat ya jadi ketua osis"
"Makasi mantan ketua osis" godaku lagi. Kak davin memang mantan ketua osis. Dia osis angkatan 03 sedangkan aku angkatan 07.
"Oiya gue duluan ya" pamit kak davin,masi berada didalam mobil.
"Oke ka..ga kirim salam buat rae?kasian dia ka" canda ku
Kak davin hanya tersenyum simpul,lalu berlalu dari sekolah.meninggalkan aku dan ares didepan gerbang.
"Gue baru tau kak davin kaka lo" gue mulai berbicara.kami berjalan di koridor kelas yang sepi.sambil sesekali menggosok gosok kan tangan,karena udara pagi yang dingin
"Kok kaka bisa kenal ama kak davin?" Tanya ares. Dia tahu kami seharusnya tidak pernah bertemu.karena saat kak davin lulus, aku baru masuk ke sma sevit
"Ya..soalnya kaka lo banyak prestasi" jawab gue sambil menatap ke bawah. Tiba tiba dia berhenti.aku pun melirik dia.mata kami bertemu.dia menatap manik mataku dalam.
"Kaka cantik, saya suka" tutur dia. Jantung ku berdetak tak karuan.pipiku panas.lutut ku lemas.badanku ingin ambruk saat itu juga.
----------

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario
Teen Fiction"Cinta ini sudah tertulis rapi di takdir kita" [Random private] Karena cinta,kita bertemu Ditengah perbedaan kita bersatu Ini memang scenario tuhan Kita ikuti saja alurnya Yang berjalan seperti irama lagu Yang telah hilang,datang lagi kehidup kita...