hotel?

15 5 3
                                    

Author pov

Pagi ini andira masuk ke kelas dengan perasaan yang campur aduk. Antara kesal,senang, dan sedih. Tadi pagi andira dan sera bertengkar. Dan beruntungnya tadi pagi mama nya menghadiahkan honda baru untuk nya.mama nya merasa iba melihat andira dan sera bertengkar karena honda.

Abang..
Aku hamil sama abang
Masa hamil ama kak davin

Aku hamil sama abang
Masa hamil dengan randy...

Suara rae menyambut andira yang memasuki kelas.semua penghuni kelas hanya melirik sinis rae. pagi ini semua murid sedang frustasi karena ulangan ips yang membuat murid terkena serangan jantung mendadak

"Ehh dengkul miper..bisa diem ga? Kelihatan banget kurang belaian" teriak randy membuat penghuni kelas mengiyakan. Rae hanya melirik randy dan melanjutkan lagu kesayangannya lagi.

Andira memegang kepalanya yang terasa berat.suara rae yang masih setia menemani pagi yang suram membuat kepala andira makin terasa berat.

"OIII BABI ALBINO! BISA DIEM GA?MAU GUE SLEDING PANTAT LO!?" Serang andira tiba tiba,membuat semua siswa tersentak kaget.

"Babi albino? Mirip sapi dong?" Tanya rae dengan wajah sok polos

"BUKAN!!! MIRIP PAK FAHRI...YA MIRIP LO LAH" teriak andira pitam

Hening di kelas. Murid murid tertegun mendapati pak fahri berdiri di ambang pintu.

"Ekhmm" deham pak fahri. Karena kelas hening tiba tiba.randy datang dan menyalami pak fahri.memecahkan keheningan

"Assalamualaikum pak.." salam randy sambil tersenyum

"Waalaikumsalam" jawab pak fahri datar

"Ada berita baik lo hari ini pak" ucap randy sambil tersenyum seperti pelayan menawarkan menu terbaru kepada pelanggan restoran

"Apa berita baiknya?"

"Nilai saya makin naik loh pak" bangga randy sambil tersenyum

"Berapa naiknya? "

"Dari 40 ke 42" jawab randy cepat sambil tersenyum bangga

Pak fahri hanya menahan agar amarah nya tidak memuncak. Detik kemudian pak fahri tersenyum.

"Wahh..akhirnya ga cuma harga cabe aja yang naik, nilai kamu juga naik" pak fahri menepuk pundak randy. Dan Randy? Dia masih setia senyum.

***

Bel istirahat berbunyi dengan merdu, diiringi suara teriakan siswa yang bahagia bisa lepas dari pelajaran yang bisa membuat otak meledak.

Andira,nadin,rald dan ares duduk di kantin.mereka memperhatikan  penjual bakso yang hari ini mendadak jual kuota.

"Lahh bang? Kok ga jual bakso lagi?bakso nya kemana bang?dimakan setnov?"

"Ga dek..hari ini kan hari jumat. Besok libur makannya abang jual kuota"

"Apa hubungannya bang?"

"Abang tau murid murid disini 98% jomblo.besok libur,pasti orang jomblo hari libur itu cuma ga kemana mana. Pasti mereka butuh belaian dari kuota. Makannya abang jual kuota mendadak" tutur abang penjual bakso,ehh salah penjual kuota.

Kami hanya bisa melongo mendengar  pernyataan dari penjual bakso yang sangat menusuk, untuk para jomblo  tentunya.

"Ehh kita ada guru baru" teriak randy sambil menggebrak meja.

"Santai aja babi" kami serempak. Mendelik kesal ke randy

"Ehehe" randy hanya cengir tanpa dosa. Ya,itulah randy. Yang mengisi hari hari kami dengan ketidakwarasannya.yang selalu membuat kami ingim melemparnya ke kandang buaya.Wajahnya emang mendukung , hanya otaknya yang sedikit geser.

"Emang guru apa?" Tanya nadine acuh tak acuh. Dia hanya menghargai randy yang pontang panting mencati gosip sekolah yang terpanas.

"Guru b indo. Bohay njerr..."

" dosa ga sih pacarin guru sendiri?" Tanya randy entah tertuju kepada siapa. Dia tersenyum sumringah. Hmm, dia memang tidak waras lagi. Tolong readers beri dia cahaya untuk kejalan yang lurus :)

" oii upil setnov...gue tau lu kurang kasih sayang, tapi jangan gitu juga kali" balas rald. Randy memajukan bibirnya mendengar umpatan rald.

"Apa tuh bibir? Minta dicium?" Serang rald tak tahan melihat wajah randy yang sok imut.

"Sini kalau berani?" Tantang randy tak mau kalah. Dia mendekatkan bibirnya ke depan wajah rald.

Wajah mereka semakin dekat.hanya tinggal beberapa senti lagi.randy makin memajukan wajahnya ke rald. Dan....

Plakk

"Gila ya? Lu kira ini hotel" tanya andira kesal. Dia menampar rald dan randy.

"Ih..andira udah ga polos ih. Udah tau hotel hotel" goda randy

"Gue emang tau hotel, lu kira gue anak tk?"

"Gue telpon mama andira lah..bilang andira udah pande main di hotel" 

Rald dan nadine hanya menggeleng gelengkan kepala. Kedua temannya ini memang tidak waras.

"Oiya dir..kemarin ares minta line lu! Dia ada chat lu gak?" Tanya rald mengalihkan pembicaraan .

"Ngapain dia minta line gue?gaada tuh dia line gue?" Tanya andira balik bertanya.

"Dia mau ngajak main ke hotel kali" jawab randy tanpa beban sambil menyuap kan bakso yang baru saja dihidangkan. Semua hanya menatap dengan tatapan benci. Kalau randy bukan kawan mereka mungkin sudah mereka kubur hidup hidup

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang