***
"Kau ada masalah Heony?" Tanya Minhyuk yang ikut duduk di samping Jooheon
"Changkyun"
"Again?"
"You sure wanna speak english with me hyung?"
"Tidak" Ucap Minhyuk kemudian tersenyum "Ceritakanlah apa masalah mu"
"Iya Changkyun"
"Ada apa dengannya? Kau sudah bertemu dengannya?"
"Apa yang kau lakukan sampai Changkyun berfikir kita berpacaran Hyung?"
"Aku tidak melakukan apapun. Aku hanya bersahabat dengan mu"
"Dia berfikir aku berpacaran dengan mu"
"Ayolah.. aku lebih menyukai Shownu Hyung daripada dirimu, Tapi bagi ku, kamu adalah adik tercinta ku"
"Apa Changkyun salah paham?"
"Ku rasa iya. Kalian harus saling berbicara satu sama lain"
"Kau harus membantunya hyung"
"Iya akan ku bantu. Lebih baik kita tidur, Mocha latte ini taruh di kulkas saja, kau bisa meminumnya besok siang, jadi tidak perlu repot-repot untuk membeli lagi"
Jooheon melepaskan Jaketnya dan pergi ke dapur, kembali ke kamar dan mengganti baju setelah itu tidur
***
Jooheon terbangun dari tidurnya dan matahari telah masuk ke kamarnya, ia mengambil handphonenya dan melihat banyak notif. 22 Missed call and 12 Message.
"kkukkung?" Batin Jooheon
Kkukkung : Where are you?
Kkukkung : Can we meet?
Kkukkung : Hey Replied my message!
Kkukkung : Get up the bee sucks!
Kkukkung : Why you not answer my calling?
Kkukkung : Are you angry?Kkukkung : Okay no problem
Kkukkung : Oh my god!!! Bee!!! Wake Up!!!
Kkukkung : Meet me in the park!
Kkukkung : I'm waiting for you!!!
Kkukkung : All right, meet me at caffe!
Kkukkung :I'm waiting for you up to twelve hours. If you don't, I go back to America! I'm a lot of business there!
Jooheon melihat jam, 11.28 A.M. Tidak ada waktu lagi bagi Jooheon, ia segera mandi dan mengganti bajunya.
"Eodiga?"
"Hyung ganti baju mu dan temui aku di Caffe. Cepat!!"
Jooheon langsung berlari menuju Caffe, tidak peduli berapa orang yang ia tabrak karena terburu-buru, hingga ia sampai di Caffe. Terlihat Changkyun yang baru saja ingin berjalan keluar Caffe.
"Apa aku telat?" Tanya Jooheon yang berhadapan Changkyun
"Ya, kau telat 1 menit"
Changkyun menyingkirkan badan Jooheon dan membuka pintu Caffe. Jooheon tak tinggal diam, ia menarik tangan Changkyun, membuat Changkyun berputar dan jatuh di pelukan Jooheon.
"Apa yang ingin kau bicarakan? Apa kau sudah mengetahui semuanya?" Tanya Jooheon di kuping Changkyun sambil memeluk erat
"Lepaskan, semua orang melihat"
"Tidak akan ku lepaskan sampai kau menjawab pertanyaan ku"
"Aku akan bicara, tapi lepaskan dulu"
"Aku tidak akan melepaskan pelukan ku, aku masih menyayangi mu, kembali pada ku. Atau meski kau sibuk di Amerika, aku bisa tinggal disana bersama mu dan bekerja paruh waktu bersama mu asal kita tidak berpisah"
Changkyun masih memasang wajah datarnya itu, karena ia tau itu adalah kesalahannya
"Bisa kita bicara di tempat biasa?. Aku merindukan tempat lama kita"
***
Jooheon dan Changkyun duduk di pinggir sungai sambil meminum Green Tea.
"I'm sorry Hyung. Ini salah ku, aku salah paham. Aku kira kau berpacaran dengan Minhyuk hyung karena Minhyuk Hyung memanggil mu Heony. Dan aku memanggil mu Bie. Aku kira Heony adalah panggilan khusus seperti itulah. Ternyata bukan" Ucap Changkyun
"Gwenchana... Semua orang bisa saja salah paham"
"Aku sedikit menyesal sekarang, harus bersekolah jauh dari mu"
"Aku sudah bilang aku bisa bersama mu disana, bekerja paruh waktu-"
"Dan meninggalkan pekerjaan mu yang lebih baik?. Kau meninggalkan istana demi sebuah gubuk" Potong Changkyun
"Jadi kau mau aku tetap disini dan membiarkan mu disana sendiri?"
"Aku bersama ayah ku"
"Really?"
"Yeah.. sure"
Jooheon menatap Changkyun yang sedang menikmati Green Tea nya
"Hentikan tatapan itu" Ucap Changkyun
Jooheon hanya tertawa kecil melihat tingkah Changkyun
"Akhirnya kau bisa memahami"
Jooheon mendekati Changkyun dan perlahan mencoba mencium bibir Changkyun, Tinggal beberapa milimeter jarak antara bibir mereka
"Heony-ssi!! Kyunnie-ssi!!!" Panggil Minhyuk yang membuat Jooheon menghentikan langkahnya
"Ck" Decak Jooheon
"Minhyuk Hyung?" Changkyun berdiri dan menghampiri Minhyuk
"Ayo kita ke jembatan taman, kita beri makan ikan disana. Aku mencari kalian kemana-mana ternyata disini" Ucap Minhyuk tanpa rasa bersalah sama sekali
Changkyun berjalan lebih cepat sehingga berjarak jauh dari Minhyuk dan Jooheon
"Hyung aku ingin bertanya" Ucap Jooheon
"Aku tau kau mau bertanya apakah aku memberi tahunya atau tidak. Jawabannya adalah ya" Ucap Minhyuk
"Untuk itu aku berterima kasih, tapi ada yang lain"
"Apa itu?'
"Apa kau ada di belakang ku dari tadi?"
Mata Minhyuk bergemetar
"Ya.. aku melihat semuanya, dan kau belum boleh mencium Changkyun!" Ucap Minhyuk dan kemudian berlari mengejar Changkyun. Sedangkan Jooheon memasang wajah kesal.
***
Nya nyaლ('ڡ'ლ)
Jookyun - Jookyun kleb. Vote/comment nya wahai kalian Jookyun shipperლ('ڡ'ლ)
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSION
FanfictionIni Yaoi bukan sembarang Yaoi. Tapi ini Yaoi random 🙂Emang siapa aja sih?. Di bawah ini list nya 👇 -Hyungwonho (End) -Showki (End) -Jookyun (End) -Showhyuk (End) -Random (Finish) Jangan lupa vote dan comentnya 😘 🏅🏅🏅🏅 🏅Ranking in 20...