[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSION

Hyungkyun - 2

***

Minggu kedua pun tiba, seperti biasa Hyungwon selalu berada di rumah Jooheon. Namun, ada sesuatu yang berbeda dengan Hyungwon saat ini. "Changkyun-aah, apa kamu sudah makan? Aku membelikan mu ayam" Ucap Hyungwon ketika masuk ke dalam rumah Jooheon. Sedangkan pemiliknya sedang tiduran di sofa dan menatap Hyungwon yang sedang merapihkan meja

"Apa kamu berulang tahun?" Tanya Jooheon pada Hyungwon

"Benar... hati ku sedang berulang tahun, banyak sekali balon-balon cantik di hati ku saat ini" Jooheon yang tadinya menatap Hyungwon biasa, kini berubah menjadi tatapan jijik terhadap Hyungwon "Akan ku letuskan balon dengan jarum yang tajam itu agar hati mu copot" Ucap Jooheon dan kemudian duduk di bawah dan mengambil satu potong ayam, tapi Hyungwon segera memukul tangan Jooheon dan membuat Jooheon melepaskan ayam tersebut "Apa yang kamu lakukan hyung?" Tanya Jooheon saat melihat ayam tersebut berada di karpet, ia pun segera mengambil ayam tersebut dan membersihkannya, "Ini bukan untuk mu, ini untuk Changkyun" Ucap Hyungwon "Changkyun-aah!!! Ayo cepat keluar! Aku sudah membelikan mu ayam" Teriak Hyungwon lagi dan membuat Jooheon menggosokkan kupingnya

"Pergilah ke kamarnya, siapa tau dia sedang mendengarkan lagu. Itu kan kebiasaannya" Ucap Jooheon dan kemudian menggigit ayam tersebut

"Dia suka lagu apa?" Tanya Hyungwon

"Rap and hiphop. Selera musik ku dan dia sama, makanya kami akur"

Hyungwon yang mendengar hal tersebut pun menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju kamar Changkyun

Tok...tok...tok...

Hyungwon pun membuka pintu kamar Changkyun dan terdengar suara musik yang lumayan kencang, Hyungwon pun masuk sambil menganggukkan kepalanya, layaknya mengerti dengan lagu yang Changkyun setel. "Hey... inikah rap and hiphop?" Tanya Hyungwon dengan gaya yang biasa dilakukan pada Rapper. Changkyun pun langsung mematikan lagu tersebut dan menatap Hyungwon

"Ada apa? Kenapa kamu masuk tanpa izin?" tanya Changkyun dengan datar

"Aku sudah meneriaki mu dua kali tapi kamu tidak dengar, jadi aku langsung masuk dan ternyata lagu tadi sangat enak untuk di dengar" Jawab Hyungwon dan berdiri di samping Changkyun

"Ada apa?" Tanya Changkyun lagi

"Aku membelikan mu chicken, apa kamu tidak suka? Chicken disini enak lho"

"Untung saja ku sedang lapar. Jika tidak kamu akan ku tendang" Ucap Changkyun kemudian keluar dari kamarnya, begitu pun Hyungwon.

Mereka pun berjalan menuju meja dan terlihat Jooheon yang sedang asik makan "Mana Chickennya?" Tanya Changkyun

"Jooheon-aah! Kamu menghabiskan ayamnya?" Kaget Hyungwon saat melihat box tersebut

"Aku menyisakan enam disana. Aku sudah kenyang, terima kasih atas makanannya hyung. Aaaahhh aku sangat kenyang, ayam disini memang enak" Tanpa rasa bersalah, Jooheon pun menyenderkan tubuhnya di sofa dan meluruskan kakinya

Wajah Hyungwon pun memerah dan ia perlahan mengambil dan membuang nafasnya "DASAR KA*PRET!!!!!!!!!!" Teriak Hyungwon pada Jooheon dan membuat Changkyun hanya menatap Hyungwon aneh

"Baiklah baiklah, akan ku pesan untuk kalian berdua" Ucap Jooheon dan meraih handphonenya di meja

Changkyun pun menghentikan Jooheon "Tidak usah, aku tidak lapar kok"

"Kalau begitu ayo kita makan di luar saja, ambil jaket mu" Ucap Hyungwon dengan menundukkan kepalanya

"Aku bilang aku tidak terlalu lapar, aku bisa makan kapan pun aku mau" Changkyun pun kembali ke kamarnya, ia tidak peduli apa yang akan terjadi nanti.

Hyungwon pun duduk di sebelah Jooheon dengan wajah murungnya dan Jooheon pun menepuk pundak Hyungwon "Apa hyung akan memaafkan ku?" Tanya Jooheon yang merasa bersalah. Dan sebuah ide cemerlang pun melintasi otak Hyungwon, dia tersenyum kepada Jooheon dan membuat Jooheon merasa ada yang aneh dari Hyungwon

"Tentu saja aku akan memaafkan mu. Tapi ada satu syarat" Ucap Hyungwon dengan senyumnya itu

"Perasaan ku tidak enak, apa itu?" Hyungwon pun berbisik pada Jooheon dan membuat Jooheon terkejut "Hah? Apa kamu tidak waras hyung?. Aku akan bereskan ini semua dan mengantar mu ke rumah sakit jiwa" Ucap Jooheon sambil berdiri dan membersihkan meja, namun Hyungwon menghentikan Jooheon "Kamu mau ku maafkan atau tidak?" tanya Hyungwon. Jooheon benar-benar tidak percaya pada hyung nya ini, baru kali ini ia mendengar permintaan aneh dari Hyungwon. "Ah... ya sudah terserah hyung saja. Asal tidak merepotkan ku"

***

Update lagi nih~ belum dapet feel nya ya? Sabar ya~ masih ada Chapter selanjutnya kok. Jangan lupa vote dan komen nya ya~ See you again~