Showhyuk - Dream

639 43 1
                                    

Hari ini benar-benar melelahkan bagi namja manis bernama Lee Minhyuk. Sekolah dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore, lalu di lanjutkan ekskul teater nya hingga jam 7 malam, kemudian menyiapkan makan malam untuk ayah,ibu dan adik perempuan kesayangannya, dan di lanjutkan belajar sambil membantu mengerjakan tugas adiknya.

Minhyuk pun tertidur amat sangat lelap karena hari ini hari sangat melelahkan.

***

"Oppa! Ireona! Eomma sudah menyiapkan sarapan! Ppali oppa!" Teriakan adik nya ini benar-benar membuat Minhyuk terbangun dari tidurnya yang sangat lelap itu

"Kamu sudah sarapan?" Tanya Minhyuk yang masih terpejam

"Tentu saja, aku berangkat duluan ya. Jalja oppa!"

"Ne.."

Minhyuk pun bangun dari tidurnya dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Namun saat ia sampai di sekolah, jam di tangannya menunjukkan sudah jam 10 pagi, menunjukkan ini adalah jam istirahat.

"Apa aku kesiangan? Bagaimana ini? Guru pasti akan memarahi ku kalau ketauan" Ucap Minhyuk yang benar-benar panik, namun sebuah tangan menarik Minhyuk dan membawanya masuk ke dalam sekolah

"Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak mau telatkan?" Ucap pria yang menarik tangan Minhyuk

"Eh? tapi ini benar-benar sudah telat"

"Apa maksud mu? Ini baru jam tujuh kurang"

Minhyuk langsung melihat jam di tangannya lagi, benar ini baru jam tujuh kurang. Apa tadi ia salah lihat atau bagaimana?

Minhyuk menghentikan langkahnya saat berada di depan kelas, membuat namja yang menarik dirinya ikut berhenti "Ada apa?" Tanya nya

"Ini bukan kelas ku, kelas ku ada di lantai atas" Ucap Minhyuk sambil menunjuk ke atas

"Di atas sudah tidak ada kelas lagi, ini kelas akhir"

Minhyuk benar-benar bingung apa maksudnya, Minhyuk hanya mengikuti namja tersebut dan sesampai di kelas, terlihat teman-teman kelas Minhyuk yang sedang mengobrol

Mereka berdua berdiri di depan kelas dan tiba-tiba namja tersebut menghadap ke arah Minhyuk, ini benar-benar membuat Minhyuk bingung, apa yang sebenarnya terjadi saat ini

"Aku menyukai mu" Ucap Namja tersebut, tentu saja Minhyuk terkejut mendengarnya

"Mwo? Kau menyukai ku? Bagaimana bisa?" Tanya Minhyuk, kemudian seseorang menepuk pundak Minhyuk dan Minhyuk pun menoleh

"Terima saja, dia namja terkenal di sekolah kita. Apa kau tidak ingat?" Ucap temannya

"Namja terkenal? Sejak kapan? Apa dia murid baru?"

"Kamu tidak ingat saat kita kelas satu? Kita dulu tersesat saat acara perkemahan" Ucap Namja tersebut

Entah apa yang terjadi saat ini, tapi Minhyuk benar-benar tidak bisa mengingat kapan ia pernah melakukan perkemahan tersebut

Namja tersebut memegang pundak Minhyuk dan membuat wajah mereka hanya tinggal beberapa Centi. Perlahan, namja tersebut mendekatkan wajahnya pada wajah Minhyuk.

Krrriiingg

"WAAAAAA!!!!!!!" Minhyuk berteriak histeris, nafasnya tidak beraturan dan jantungnya berdetak lebih cepat

"Oppa wae?" Tanya adiknya yang baru saja ingin membangunkan Minhyuk dari tidurnya

"Mwo? Itu hanya mimpi? Benarkah? Pukul aku!" Ucap Minhyuk pada adiknya

Tidak segan-segan, adiknya langsung menampar pipi oppanya itu

"Sakiit" Ucap Minhyuk sambil mengelus pipinya itu

"Oppa sendiri yang minta di pukul. Bangunlah, sudah jam tujuh, oppa mau bolos dengan cara pura-pura sakit?" Ucap adiknya itu kemudian pergi meninggalkannya Minhyuk

"Syukurlah itu hanya mimpi" Ucap Minhyuk kemudian pergi untuk mempersiapkan dirinya untuk sekolah

***

Kini Minhyuk duduk bangku perpustakaan sambil membaca sebuah buku tentang pengetahuan alam, sambil mengerjakan tugasnya itu.

Sreet

Suara bangku di tarik, menandakan seseorang duduk di sebelah Minhyuk, namun Minhyuk tidak menggubrisnya karena ia sedang sibuk dengan tugasnya itu.

Ekheemm

Minhyuk masih tidak menggubris suara tersebut.

"Waaa!" Seseorang menarik bangku Minhyuk dan membuat Minhyuk berteriak, dan membuat orang-orang di perpustakaan menoleh pada Minhyuk "Maaf semua, Maaf" Ucap Minhyuk sambil menundukkan kepalanya. "Apa yang kau lakukan? Kau tidak liat aku sedang sibuk" Kesal Minhyuk

"Sibuk? Sibuk apa? Apa itu susah? Aku bisa membantu mu" Ucap Namja tersebut

"eh? kau bukannya yang itu" Ucap Minhyuk, ia tersadar, kalau namja yang di hadapannya adalah, namja yang ada di dalam mimpinya

"Kamu ingat?"

"Iya, kau ada di mimpi ku"

"Bukan yang itu"

"Yang mana?"

"Perkemahan tahun kemarin, kita tersesat dan akhirnya guru olahraga menemukan kita. Apa kamu tidak ingat?"

"Perkemahan tahun kemarin? Apa aku sedang bermimpi saat ini?"

"Tidak, apa kamu benar-benar lupa siapa aku? Semua orang saja pasti ingat, karena kamu orang yang sangat beruntung dari yang lain"

"Kenapa bisa begitu?"

"Karena hanya kamu yang pernah aku cium"

***

Hai aku kambek, ini ngapa jadi telat update ya. Karena aku sudah mulai jarang aktif man-teman, kemarin juga ngadet otaknya, gak tau mau bikin gimana lagi. Dan akhirnya dapet ide ehe. Jangan lupa vote dan komentarnya ya. Masih update kok, tapi suka telat. Jangan bosen nunggu ya :v. Sampai berjumpa lagi~

[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang