All Member - Conflict 3

543 39 4
                                    

Minhyuk duduk di depan halaman rumahnya dan menatap gedung-gedung tinggi di kota ini, sambil menikmati kopi panas yang ia buat sendiri dan sandwich seadanya. Ia bertanya-tanya apakah sahabat kecilnya sudah sangat sibuk sehingga tidak ada satupun yang mengunjunginya?

Namun suara langkah kaki terdengar dari sebuah tangga

"Jadi kau tinggal di atas sini? Aku kira di bawah" Ucap seseorang sambil membawa rantang makanan "Kenapa tangga nya kecil-kecil sekali? Ini berbahaya"

"Shownu hyung?"

"Wae? Ah.. aku membawakan makanan untuk mu" Ucap Shownu dan ia melirik ke arah Sandwich yang berada di tangannya "Ternyata kau sudah makan? Kalau begitu biar aku saja yang makan ini, tidak enak kalau sudah dingin" Lanjutnya kemudian duduk di samping Minhyuk dan membuka rantang makanan tersebut

"Bagaimana hyung tau aku tinggal disini?"

"Jooheon menanyakan alamat rumah mu kan?"

"Iya benar"

"Aku yang memintanya untuk menanyakan alamat rumah mu, semalam aku berada di incheon untuk makan di warung neneknya. Aku sudah ceritakan tentang Kihyun waktu dulu kan?"

Minhyuk hanya menganggukkan kepalanya

"Ya, sekarang aku dan Kihyun berpacaran"

"Lalu kenapa kau disini? Bagaimana jika Kihyun tau kau disini? Dia pasti akan marah"

"Aniyo, aku bilang padanya kalau aku kerumah teman ku"

"Aneh-aneh saja"

Shownu pun tersenyum dan menyendokkan makanannya "Tunggu!" Ucap Minhyuk dan Shownu tidak jadi memasukan sendok tersebut ke mulutnya "Hyung bilang itu untuk ku, berikan pada ku" Lanjut Minhyuk

"Baiklah, aku kira kamu tidak akan mau memakannya, jadi aku yang akan makan" Shownu pun memberikan sendok nya pada Minhyuk dan menatap Minhyuk yang memakannya dengan lahap

"Enak kan?"

"Ya ini sangat enak"

"Itu dari warung neneknya Kihyun, dia memberikannya pada ku sangat banyak, jadi aku memberikannya pada mu dan aku harus pergi ke rumah Wonho dan Jooheon"

"Wonho hyung dan Heony?"

"Iya, mau ikut?"

Minhyuk terdiam sebentar, ia memikirkan hal yang semalam, begitu juteknya kekasih mereka pada dirinya. Padahal hanya bertemu di jalan,tetapi sikap mereka seperti itu. "Tidak usah hyung, aku juga harus membersihkan rumah ku"

"Mau ku bantu?"

"Tidak usah, rumah ku benar-benar berantakan saat ini. Aku serius"

"Baiklah, mari kita kumpul-kumpul lagi"

"Ne hyung"

"Habiskan makanannya ya"

Minhyuk hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Sebenarnya Minhyuk tidak ingin ikut kumpul seperti itu lagi, karena sahabatnya sudah mempunyai kekasih, Minhyuk takut dirinya di unjuk sebagai penghancur hubungan seseorang. Haruskah ia menghilang dari sahabatnya kali ini?

***

'Kau dimana?' Tanya Hyungwon yang berada di rumahnya sambil menikmati acara televisi

'Aku di jalan pulang, wae?'

'Aku ingin sosis bakar yang di tempat biasa kita'

'Baiklah, aku akan kesana sekarang. Ingin berapa? Lima?'

'Kalau sanggup menghabiskannya, silahkan saja'

'Akan ku beli dua. Sampai nanti di rumah oke?'

'Nee,cepat oke? Aku menunggu mu'

'Bersabarlah'

Wonho pun tersenyum melihat handphonenya itu, ia mulai berjalan ke tempat yang di inginkan Hyungwon. Namun ia melihat seseorang yang ia kenal "Minhyuk?" Panggil Wonho

"Wonho? Sedang apa?"

"Aku sedang berjalan pulang, tapi Hyungwon meminta ku untuk membelikan sosis kesukannya"

"Hyungwon?"

"Iya, kekasih ku yang semalam. Kamu mau ikut?"

"Tidak usah, nanti Hyungwon marah pada mu"

"Tidak ada Hyungwon disini, dia sedang di rumah, aku abis dari tempat gym. Kajja"

Wonho dan Minhyuk pun berjalan menuju tempat dimana seseorang menjual sosis bakar

"Apa Shownu hyung sudah menemui mu tadi?" Tanya Wonho yang menghilangkan keheningan

"Iya tadi pagi dia datang ke rumah ku dan mengantarkan ku makanan. Aku belum sempat berterima kasih padanya"

"Akan ku sampaikan padanya"

"Tidak usah, biar aku saja yang berterima kasih langsung pada nya. Aku tidak mempunyai nomor Shownu, bisa aku minta?"

"Akan ku berikan nanti. Ah itu tempatnya ayo kesana" Dengan sangat senang Wonho pun langsung berlari ke tempat yang ia maksud dan langsung memesan 3 sosis bakar

"Apa kau makan sebanyak itu Wonho?"

"Tentu saja tidak, Hyungwon hanya makan satu dan aku satu"

"Lalu untuk siapa lagi satu nya?"

"Untuk mu, seperti dulu, aku selalu membelikan mu permen kapas. Aku ingin merasakan hal dulu saat kita berkumpul"

Minhyuk pun tersenyum dan menundukkan kepalanya, ia teringat pada saat-saat mereka masih berkumpul. Ya mereka hanya berempat, Wonho,Minhyuk,Shownu dan Jooheon sebagai yang termuda.

"Ini pesanan anda" Ucap pemilik kedai sosis bakar tersebut

"Ini uangnya"

"Tunggu sebentar. Ini kembaliannya"

"Terima kasih. Kajja. Ini untuk mu Minhyuk" Ucap Wonho sambil menyodorkan sosis bakar tersebut "Hati-hati masih panas"

"Terima kasih Wonho-hyung"

"Sama-sama. Kamu mau kemana sekarang?"

"Aku mau ke rumah Shownu hyung. Aku harus berterima kasih padanya"

"Mau ku antar?"

"Tidak usah, Hyungwon menunggu mu di rumah"

"Apa kau yakin?"

"Iya aku yakin. Aku sudah mendapatkan alamat rumahnya dari Jooheon"

"Baiklah"

Namun langkah mereka terhenti saat melihat Hyungwon yang berada di depan sana dengan gaya yang sama seperti semalam. Kali ini wajahnya benar-benar terlihat sangat emosi

"Ya.. aku sudah menunggu mu di rumah" omel Hyungwon dari tempatnya

"Aku sudah membelikannya, ayo kita pulang" Ucap Wonho

"Tidak usah, aku tidak mood. Berikan saja padanya" Hyungwon benar-benar sangat kesal melihat Wonho dan Minhyuk berjalan berdua seperti ini. Ia pun berjalan meninggalkan Wonho dan Minhyuk

"Ya! Hyungwon-aah!" Panggil Wonho, namun Hyungwon tidak menggubrisnya. Hyungwon perlahan mengeluarkan air matanya dan mulai berlari

"Kejarlah" Ucap Minhyuk, Wonho hanya menatap kedua mata Minhyuk "Terima kasih atas sosisnya, cepat kejar kalau kau tidak ingin kehilangannya"

Wonho pun menganggukkan kepalanya dan berlari mengejar Hyungwon.

Dan kali ini Minhyuk benar-benar merasa bersalah pada mereka berdua, terutama pada Hyungwon. Dia pasti mengira Minhyuk berusaha mendekati Wonho.

***

🤪🤪🤪🤪

Hmm gimana ya...
Jadi...
Ya gitu deh 😅

Sampai jumpa di akhir tahun semuanya🤚🏻 dan bagi yang merayakan natal, selamat natal ya ☺️

[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang