Showki - Break 4

263 46 1
                                    


***

Selama semalam, Wonho benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ia berfikir keras apakah Kihyun berpura-pura atau tidak. Bisa saja Kihyun pura-pura melakukan ini agar Wonho menelpon Shownu dan membuat Shownu kembali padanya. Dan di pikiran lainnya,Wonho berfikir Kihyun benar-benar seperti ini,jika Kihyun berpura-pura pasti dia tidak akan meminum obat yang ia beli di apotek tadi malam.

Dan Wonho mempertimbangkan apakah ia harus memberitahu pada Shownu atau tidak,tapi Shownu bilang dia akan fokus pada lombanya. Akhirnya ia pun tertidur dan terbangun saat mendengar suara seseorang sedang muntah dari dalam kamar mandi. Wonho melihat Kihyun tidak ada di atas kasurnya dan segera menuju kamar mandi.

Terlihat Kihyun sedang memuntahkan sesuatu,tentu saja Wonho mendekati Kihyun dan Wonho terkejut melihatnya,ia pun menatap Kihyun dengan wajah pucatnya itu "Kenapa muntah mu berwarna hijau?" Tanya Wonho yang mulai berfikir tidak karuan. Wonho pun segera mengambilkan Kihyun jaket dan membawanya ke rumah sakit dengan mobilnya itu,tentu saja ibunya ikut dengan Wonho.

Bagaimana sang ibu bisa tenang jika anaknya sudah terlihat begitu parah. Sang ibu hanya bisa berjalan kesana dan kemari sambil menggigit kukunya dan juga berdoa. Tak lama sang dokter pun keluar dari ruangan "Bagaimana anak saya dok?" Tanya sang ibu yang begitu cemas

"Dari gejala yang pria ini katakan,saya mendeteksi kalau kemungkinan anak ibu mengalami kanker otak. Kami belum memastikan,dan ia harus melakukan MRI. Ibu boleh memikirkannya terlebih dahulu,dan juga kalau ia sudah sadar bisa tolong panggil saya atau suster?" Ucap sang dokter

"Baik dokter, saya yang akan panggil nanti" Ucap Wonho dan kemudian masuk ke dalam ruangan bersama sang ibu

Sang ibu pun menangis sambil menggenggam tangan Kihyun, "Apa yang membuatnya seperti ini? Kihyun ku bukanlah anak yang mudah jatuh sakit,dia adalah anak yang selalu sehat. Aku sendiri yang memberikannya makanan yang bergizi dan sehat padanya sehingga dia selalu menjadi nomor satu dikelasnya" Ucap sang ibu sambil menangis

Seandainya Wonho adalah orang yang jahat,ia akan menuduh Shownu yang melakukan ini semua. Tapi ia tidak akan mengkhianati sahabatnya sendiri, ia lebih memilih untuk tidak membuka mulutnya. Hingga akhirnya Kihyun pun terbangun dari tidurnya "Apa ini, kenapa semuanya berbayang?" Tanya Kihyun yang baru saja terbangun

Sang ibu dan Wonho terkejut mendengar suara tersebut dan mendekati Kihyun "Kamu sudah bangun nak?" Tanya sang ibu sambil mengelus kepala Kihyun

"Apakah anda ibu saya?" Tanya Kihyun lagi,dan membuat sang ibu terdiam

Wonho menatap sang ibu dan Kihyun secara bergantian "Saya akan panggilkan dokter" Ucap Wonho dan kemudian keluar dari ruangan

"Apa itu Shownu-hyung?"

"Shownu? Dia tidak ada disini, itu hanya Wonho"

"Wonho? Apa dia teman ku?"

Di sisi lain, Wonho berfikir apa yang sebenarnya terjadi pada Kihyun, apa benar ia kanker otak?

"Apa kamu yang bersama ibu tadi?" tanya sang dokter dan membuat lamunan Wonho terbuai

"Iya benar, pasiennya sudah sadar dok" Ucap Wonho

"Mari kita kesana"

Sang dokter pun berjalan di depan Wonho,ada banyak yang ingin Wonho tanyakan pada sang dokter, namun Wonho meragukannya Sesampainya di ruangan Kihyun, sang dokter kembali memeriksa Kihyun.

"Bisa kamu melihat jari-jari saya?" Tanya sang dokter sambil melambaikan tangannya di depan Kihyun

"Entahlah, yang saya lihat semuanya buyar. Semuanya tidak terlihat jelas" Ucap Kihyun

"Bagaimana dengan makanan kesukaan ibu mu? Apa kamu mengetahuinya? Semua anak pasti tau apa makanan kesukaan ibunya sendiri"

"Saya tidak tau"

Lagi-lagi sang ibu terkejut mendengar hal tersebut,padahal yang paling Kihyun ingat adalah tentang ibunya. "Kalau begitu,kembali beristirahat ya?" Ucap sang dokter kemudian merebahkan kembali tubuh Kihyun

Baru saja Kihyun tiduran,ia merasa ingin muntah, sang ibu pun mengeluarkan kantong plastik dari tas kecilnya dan Kihyun memuntahkan isinya ke dalam kantong plastik tersebut "Bisa saya lihat muntahannya?" Tanya sang dokter,tentu saja sang ibu memberikannya pada dokter "Oh astaga" Kejut sang dokter

"Ada apa dokter?" Tanya Wonho yang kebingungan

"Kita harus segera melakukan MRI, tolong persiapkan semuanya " Ucap sang dokter kepada suster

"Apa yang terjadi dokter?" Tanya sang ibu

"Saya akan jelaskan setelah kami melakukan MRI. Saya permisi"

Sang dokter pun keluar dari ruangan dan terlihat wajah ibu dan Wonho yang panik. Di fikirannya hanya ada satu, yaitu kanker otak yang telah dibicarakan sebelumnya.

***

Bentar lagi Monsta X comeback~ Siapin kuota ya~ ehehe tapi jangan lupa juga buat vote dan komennya~ Sampai jumpa lagi~

[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang