***
Namja berhidung mancung dan lancip itu duduk di taman sambil menatap lurus kedepan, belum lama ini ia kehilangan seseorang yang ia sayangi,cintai,dan segala hal yang ia punya.
"Kenapa melamun? Masih memikirkan kematian ibu mu?" Ucap namja bertubuh besar yang berada di sampingnya, kemudian ia duduk di samping Kihyun dan memberikan sebuah es krim "Aku membelikan mu rasa Coklat, Coklat itu bagus saat kamu sedang bermasalah" Ucap nya lagi
"Terima kasih hyung, kamu sahabat ku yang terbaik" Ucap Kihyun kemudian memakan es krim tersebut
"Padahal sudah hampir 3 bulan, tapi kamu masih tidak bisa melupakan kematian ibu mu?"
"Aku masih belum bisa membuatnya bahagia, selama ini aku hanya bekerja sebagai pekerja biasa dan mempunyai gaji kecil, aku yakin ibu ku masih sedih karena gaji kecil ku"
"Kenapa kamu tidak mencoba menjadi seorang chef? Bukankah kamu sangat pintar dalam memasak? Bahkan hampir setiap dua bulan sekali kamu memberikan ku Kimchi, dan itu benar-benar enak"
"Chef? Apa gajinya besar?"
"Cobalah menjadi seorang Chef di restoran kecil, jika kamu berhasil membuat restoran tersebut terkenal, gaji mu akan di naikkan, dan tabunglah uang itu kemudian buat restoran sendiri, aku yakin kamu pasti berhasil" Ucap Wonho yang menatap Kihyun dengan sangat yakin
"Itu masuk akal, akan ku coba hyung"
Setelah Kihyun mendengar saran dari hyungnya ia mencoba ke restoran-restoran di kota, dan akhirnya ia mendapatkannya. Sudah banyak rintangan yang Kihyun lewati, dan sekarang ia mempunyai restoran sendiri dan ia menjadi terkenal. Tapi kesuksesannya membuat ia sedikit bersedih.
Kihyun kini duduk di atas sofa dengan kamera-kamera di depannya
'Bagaimana anda bisa sukses?' Tanya seorang presenter
'Dengan doa ibu ku,dukungan dari sahabat ku dan doa ku' Jawab Kihyun dengan amat sangat yakin
'Apa sih yang membuat anda terkesan menjadi seorang Chef?'
'Tidak ada, sahabat ku yang menyarankan ku untuk menjadi seorang Chef'
'Waah, bagaimana dengan ibu anda?'
'Ibu saya sudah meninggal beberapa bulan yang lalu'
'Oh begitu, saya turut berduka ya'
Kihyun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecil
'Bagaimana anda berterimakasih pada sahabat anda?'
'Saya tidak tau, dia menghilang setelah saya membuka restoran sendiri'
'Dia menghilang?'
'Ya, dia menghilang'
'Seandainya anda bertemu dengan sahabat anda lagi, apa yang anda lakukan?'
'Saya akan membuatkannya makanan baru, ini adalah menu lama yang saya buat, dan sama sekali belum saya publikasikan'
'Waah, saya rasa beruntung sekali sahabat anda mempunyai teman seperti anda'
'Seharusnya saya yang merasa beruntung mempunyai sahabat seperti dia'
"Baiklah, sampai disini, silahkan tutup" Ucap seseorang dari belakang kamera dengan menggunakan topi putih
***
Sudah biasa bagi Kihyun pulang jam 1 pagi atau jam 3 pagi, ia sengaja pulang malam karena banyak fansnya yang menunggu Kihyun dari luar restoran.
Kihyun berhenti beberapa Centimeter dari rumahnya, terlihat seorang namja bertubuh tinggi dan bersender pada tembok rumahnya, "Wonho hyung?" Panggil Kihyun, namja tersebut pun menoleh dan berdiri dengan tegap "Kau benar Wonho hyung?" Tanya Kihyun yang tidak percaya bahwa sahabatnya yang menghilang kini telah kembali
"Ya ini aku, Hyung mu Wonho"
"Kemana saja kamu selama ini? Setelah aku sukses kamu menghilang? Apa yang ada di kepala mu? Bahkan kamu hanya mengucapkannya lewat surat? Kamu fikir ini jaman penjajahan?"
"Mianhae, aku akan ceritakan nanti. Syukurlah kamu baik-baik saja, aku sempat berkeliling di luar sini, ku rasa rumah mu sudah sangat istimewa bagi mu, carilah seorang yeoja secepatnya. Sampai jumpa lagi" Ucap Wonho kemudian berjalan meninggalkan Kihyun, namun Kihyun menahan Wonho dengan menggenggam lengan besar Wonho
"Hanya itu? kamu tidak ingin masuk ke rumah ku? Apa kamu tidak lapar? Apa kamu tidak merindukan masakkan ku? Masih banyak pertanyaan di kepala ku" Ucap Kihyun
"Aku harus bekerja"
"Bekerja? Apa pekerjaan mu? Apa itu tidak bisa di tunda? Apa kamu seorang dokter? Apa kamu sedang mendapatkan shift malam? Ku rasa kamu bukan seorang dokter, aku tidak mencium bau obat dari mu. Apa pekerjaan mu?"
"Aku hanya seorang karyawan"
"Sesibuk apa seorang karyawan bekerja? Bahkan mereka masih menyempatkan waktunya pada hari minggu untuk keluarganya, ini adalah hari minggu, aku bisa membuka restoran ku saat sore tiba"
Wonho hanya terdiam mendengar ucapan tersebut dan ia menundukkan kepalanya
"Baiklah kalau kamu tidak mau bicara, bagaimana pun kamu sahabat ku yang membuat ku seperti ini, terima kasih" ucap Kihyun kemudian melepaskan lengan Wonho "Kalau kamu benar-benar tidak ingin melihat ku lagi, kamu boleh pergi sekarang" Lanjut Kihyun kemudian berjalan ke gerbang rumahnya dan masuk ke dalam rumahnya
"Mianhae Kihyun-aah" Ucap Wonho kemudian pergi begitu saja
***
Wono nya jahat main pergi gitu bae😟 btw lg musim ujian ya🤔 selamat berjuang semuanya!!!
Nantikan 2019 ya! Sampai jumpa lagi minggu depan😘
Dan jangan lupa vote dan komentarnya. Bye-bye😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSION
FanfictionIni Yaoi bukan sembarang Yaoi. Tapi ini Yaoi random 🙂Emang siapa aja sih?. Di bawah ini list nya 👇 -Hyungwonho (End) -Showki (End) -Jookyun (End) -Showhyuk (End) -Random (Finish) Jangan lupa vote dan comentnya 😘 🏅🏅🏅🏅 🏅Ranking in 20...