JooHyuk - New Doll

693 36 5
                                    

Request by : Capriana_Bree

***

"Jooheon-aah" panggil Minhyuk dari dalam kamarnya,

Jooheon yang sedang melanjutkan tugas kuliahnya,langsung menghentikan aktifitas nya dan berjalan ke arah dimana suada tersebut berasal. "Wae?" Tanya Jooheon yang bersender di pintu

"Kau tidak melihat boneka kucing pink ku? Aku menaruh nya di sini kemarin" ucap Minhyuk sambil menunjukkan tempatnya

"Aku tidak pernah masuk ke kamar mu,jadi aku tidak tau. Cobalah cari lagi. Mungkin terselip di belakang lemari atau di kolong kasur mu." Ucap Jooheon, kemudian kembali ke ruang depan untuk melanjutkan aktifitas nya.

"Kenapa kau sangat cuek pada ku?" Tanya Minhyuk yang membuat Jooheon menghentikan langkahnya

"Maksud mu?"

Minhyuk pun berjalan mendekati Jooheon "tidak bisa kah kau lupakan mantan mu?"

"Maksud mu Changkyun? Mana mungkin aku melupakannya. Berhenti memikirkan tentang kehidupan ku hyung. Aassh tugas ku masih banyak, harus kah aku mengerjakan di caffe?" Ucap Jooheon sambil berjalan ke ruang depan

Sedangkan Minhyuk hanya memanyunkan bibirnya dan kembali masuk ke dalam kamarnya.

***

Setelah setengah hari di luar. Jooheon masuk ke dalam rumah dan merebahkan tubuhnya di sofa. Ia mencium bau makanan yang tercium sangat enak dan membuat lapar. Jooheon pun berjalan menuju dapur dan terlihat Minhyuk yang baru saja melepaskan celemeknya.

"Kemarilah Heony, aku memasakkan makanan untuk mu" ucap Minhyuk, Jooheon pun langsung duduk dan mencicipi makanan tersebut

"Ini enak hyung, apa kau yakin kalau ini kau yang memasak? Bukankah kau tidak bisa memasak?" Tanya Jooheom

"Beberapa minggu sebelumnya aku belajar masak dengan Kihyun. Aku belajar masak seperti ini untukmu, agar saat kita menikah nanti, kita tak perlu mencari seorang pekerja rumah tangga" ucap Minhyuk panjang lebar

Namun ekspresi Jooheon berubah menjadi datar, membuat senyum di bibir Minhyuk menghilang. "Apa aku salah bicara Heony?" Tanya Minhyuk

"Ne, kau berfikir aku akan menikah dengan mu? Aku tidak akan menikah dengan siapa-pun kecuali Changkyun!"

"Ah Heony-ssi, Jebal. Bukankah kau sudah dengar kalau dia tidak akan kembali lagi? Dia tidak menyukai mu, kenapa kau masih memikirkan nya?"

Jooheon pun memukul meja dengan sangat kencang kemudian pergi ke kamarnya.

***

Sekitar 1 minggu mereka tidak saling menyapa. Dalam hati, Minhyuk ingin meminta maaf pada Jooheon, namun Jooheon selalu menghindari dirinya.

Malam ini, Minhyuk duduk di ruang depan, menunggu Jooheon pulang. Tidak biasanya Jooheon pulang sampai larut malam seperti ini, dan membuat Minhyuk begitu khawatir.

Minhyuk pun mencoba menghubungi Jooheon, namun nihil. Handphone nya sedang tidak aktif. Minhyuk pun mengambil jaketnya dan pergi mencari Jooheon.

Minhyuk sudah mencari nya ke caffe tempat ia mengerjakan tugasnya, kemudian ke kantor tempat Jooheon bekerja, namun tidak ada.

Minhyuk juga mencari ke kampus nya, tapi yang ia dapatkan hanya tempat kuliah yang hanya beberapa mahasiswa yang mengambil jadwal malam.

Sekarang Minhyuk benar-benar merasa bersalah jika sesuatu terjadi pada Jooheon.

Bagi Minhyuk, Jooheon adalah adik nya, namun Minhyuk mempunyai perasaan lebih dari seorang adik dan kakak. Minhyuk ingin mereka bersatu dan hidup selamanya tanpa pengganggu.

Minhyuk pun masuk ke dalam rumahnya, dan terlihat sebuah kaki yang diliruskan. Minhyuk berjalan pelan-pelan untuk memastikan siapa orang tersebut.

"Aah, Heony, aku kira siapa" ucap Minhyuk yang benar - benar lega. Minhyuk pun duduk di samping Jooheon dan mengelus rambut Jooheon. "Mianhae" ucap Minhyuk "tidak seharusnya aku berkata seperti itu, aku pasti menyakiti hati mu. Mianhae Heony-ssi"

"Aku punya sesuatu untuk mu hyung. Buka lah bungkusan yang di meja itu" ucap Jooheon yang masih tertidur. Minhyuk membulatkan mata nya, ia terkejut kalau Jooheon tidak sedang tidur "kau tidak tidur Heony?" Tanya Minhyuk

Jooheon pun perlahan membuka mata nya dan menatap Minhyuk. "Aku juga minta maaf Hyung. Kalau tidak salah boneka mu  ada di panti asuhan. Aku tidak sengaja memasukkannya ke dalam kardus yang akan ku kirim ke panti. Dan saat aku ke panti kemarin, ada anak kecil yang membawa boneka itu. Sebagai gantinya aku membelikan yang baru untuk mu hyung" Cerita Jooheon

"Mwo? Jinjjayo? Bagaimana bisa?"

Jooheon hanya menggelengkan kepalanya, "Tapi.. tak apa heony, setidaknya boneka itu bukan di buang atau di bakar, dan aku juga minta maaf, kata-kata ku terlalu kasar. Mian"

"Ne hyung. Aku benar-benar mengantuk, aku ke kamar dulu ya hyung" Ucap Jooheon sambil mengambil tasnya dan berdiri. Namun Minhyuk menghentikan langkah Jooheon, Minhyuk ikut berdiri dan kemudian mencium pipi Jooheon. "Good night heony" ucap Minhyuk kemudian berlari ke kamarnya.

***

Yoyo epribadeh apa kabarnya~
btw si Minhyuk centil, ingin ku sentil, pake pensil. Karena ku tak tau mau ngetik apa lagi jadi, Jangan lupa vote-komen gaes. Thank you and see you again ❣️

[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang