Showki - Break 7

264 36 3
                                    


***

Ini adalah hari kelima setelah Shownu pergi dan juga Kihyun jatuh sakit. Selama dua hari kemarin, Wonho yang menjaga Kihyun, sedangkan sang ibu hanya datang malam hari. Siapa yang tidak curiga dengan hal seperti ini. Di hari kelima ini Wonho pergi keluar untuk pergi makan siang. Sebenarnya Wonho tidak ingin meninggalkan Kihyun, namun karena ada seorang suster yang sedang longgar, Wonho pun meminta suster tersebut untuk menjaga Kihyun sampai Wonho kembali.

Wonho pun mengendarai mobilnya menuju tempat makan yang sering ia kunjungi bersama kedua sahabatnya. Yang ada dipikirannya hanya Kihyun dan Kihyun. Dan juga,Wonho sudah berusaha untuk menelpon Shownu,namun tetap tidak ada jawaban.

Entah apa yang dipikirkannya, ia merasa ingin sekali makan buah. Meski Wonho terlahir dari orang yang sangat mampu,ia lebih menyukai membeli buah dipasar karena lebih banyak pilihan dan pemilik toko yang ramah. Ia pun memarkirkan mobilnya dan berjalan ke arah pasar yang berada di sebrang. Wonho melihat sebuah truk yang berisi sayur-sayuran yang baru datang.

"Ayo cepat-cepat. Kami harus mengirimkan ke tempat lain juga" Ucap salah seorang yang memperhatikan para pekerja itu membawa sayur-sayur tersebut ke toko-toko yang sudah memesan sayur

Wonho hanya tersenyum kecil melihatnya dan kembali berjalan menuju toko buah langganannya. "Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pemilik toko

Wonho pun bertanya balik kepada pemilik toko "Buah apa yang sangat fresh?"

"Eh... tuan, saya kira siapa. Semua buah disini sangat fresh, tuan tau sendiri kan"

"Saya ingin jeruk ini dan anggur yang ada di dalam kulkas"

"Baik tuan, akan saya siapkan" Sang pelayan pun mengambil kantong plastik dan mengambil buah tersebut

"Oh iya, tolong bungkuskan juga buah yang sama,tapi tambahkan apel dan pear"

"Baik tuan"

Sambil menunggu, Wonho melihat disekitar. Wonho tersenyum sendiri saat melihat seorang anak perempuan yang bermain boneka sambil menunggu ibunya memilih sayur yang akan di masak nanti. Namun, pandangannya teralihkan saat ia melihat seseorang yang tidak asing baginya

"Ibu?" ucap Wonho, dan benar saja itu adalah sang ibu dari Kihyun. Ia terlihat sedang membawa satu karung sayur di punggungnya

"Tuan ini buahnya"

Tanpa banyak bicara Wonho langsung membayarnya dan berlari mengejar sang ibu. Baru saja Wonho ingin mendekatinya, sang ibu terjatuh begitu saja dan untungnya sayuran tersebut tidak berantakan karena karungnya yang terikat dengan kencang.

"Ibu!" Teriak Wonho dan kemudian berlari mengejar sang ibu "Ibu tidak apa-apa?" tanya Wonho yang panik

"Wonho? Kenapa kamu disini? Apa ada yang terjadi pada Kihyun?"

"Tidak ada yang terjadi pada Kihyun. Kenapa ibu disini dan juga membawa sayur tersebut?"

"Oh yaampun, untuk saja ini isinya daun bawang. Ibu tidak apa?" Tanya salah satu pekerja

"Iya ibu tidak apa" Ucapnya kemudian berusaha untuk berdiri dan kembali mengambil barangnya, namun Wonho menghentikannya "Biar saya aja bu" Ucap Wonho kemudian membawa karung yang berisi daun bawang tersebut

Setelah mengantar karung tersebut, Wonho dan sang ibu duduk di salah satu tempat makan di pasar tersebut dan membiarkan sang ibu untuk makan siang."Apa yang ibu lakukan? Apa ibu bekerja?" tanya Wonho yang amat sangat penasaran

"Iya, sebelumnya ibu bekerja sebagai pelayan. Tapi... gajinya tidak mencukupi untuk membayar operasi Kihyun. Jadi ibu mengambil pekerjaan ini meskipun berat" Ucap sang ibu yang telah selesai makan

"Kihyun harus secepatnya di operasi,jika tidak kankernya akan menyebar. Seharusnya ibu tidak melakukan ini. Saya kan sahabatnya,jadi saya akan membantu Kihyun. Ibu tidak boleh bekerja seperti ini lagi. Saya akan bantu untuk biaya operasi Kihyun"

Sang ibu terkejut mendengar hal tersebut, dia tersenyum senang dan mengeluarkan air matanya "Apa kamu yakin nak?"

Wonho hanya menganggukkan kepalanya "Kihyun adalah sahabat saya, jadi tentu saja saya akan membantunya sebisa mungkin"

Sang ibu pun berdiri dan kemudian berlutut pada Wonho, tentu saja Wonho merasa tidak enak karena tidak seharusnya orang yang lebih tua berlutut padanya "Terima kasih nak, terima kasih" Ucap sang ibu

"Ibu tidak perlu berlutut seperti ini, berdirilah"

Setelah dari pasar, sang ibu dan Wonho segera mempersiapkan semuanya untuk operasi Kihyun. Dan operasi akan dilaksanakan esok hari jam sembilan pagi.

***

Hai..... update lagi nih... btw gimana comeback kali ini? menang 4 kali berturut-turut, huuuu bangga aku tuh T_T abis menang, si Minhyuk ulang tahun lagi T_T.

Happy Birthday Lee Minhyuk... semoga dia semakin ganteng *Jangan deh jangan nanti pada gak kuat terus semakin unyu, semakin iseng sama Jooheon *Seneng aja ngeliat Minhyuk ngeledekkin Jooheon,demen ngeliat Jooheonnya ngambek. Ngapa bahas Jooheon :) Terus apalagi ya... Ya udahlah pokoknya yang terbaik deh buat Minhyuk.

Sampai jumpa Minggu depan~ Jangan lupa vote dan komentarnya... Bye-bye~~~

[COMPLETE] MONSTA X FANFICTION : YAOI VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang