Dalam mobil ke lima laki laki itu sedang bernyanyi menuruti lirik lagu yang mereka nyanyikan dengan sepenuh hati, kecuali Samuel.
'Pernah kah kau merasa
Jarak antara kita
Kini semakin terasa
Setelah kau kenal dia?'Suara yang di hasilkan dari ke empat atlet itu yang sangat bagus membuat semua orang menutup telinganya rapat rapat, termasuk Samuel yang satu mobil dengan mereka. Apakah ini yang terakhir kalinya untuk Samuel bisa mendengar, rasanya gendang telinga- nya ingin pecah sekarang juga.
"Nggk!" ketusnya menjawab lirik lagu yang mereka nyanyikan, dengan wajah suramnya.
'Aku tiada percaya
Teganya kau putuskan
Indahnya cinta kita
Yang tak inginku akhiri
Kau pergi tinggalkan ku'Samuel yang hanya men-scroll layar Handphone-nya tanpa berniat nimbrung bernyanyi bersama sahabat-sahabatnya itu.
'Tak pernah kah kau sadari
Akulah yang kau sakiti
Engkau pergi dengan janjimu
Yang telah kau ingkari
Oh tuhan tolong lah aku
Hapuskan rasa cinta ku
Akupun ingin bahagia'Lirik yang mereka nyanyikan menggantung kecuali Bessy.
'Walau tak bersama dia'
Mereka sengaja menggantungkan lirik lagunya, mereka tahu bahwa Bessy pasti akan menerukasan lagunya dengan nada tingginya yang langsung membuat gendang telinga mereka pecah mendengarnya.
"Kalian eee sengaja ya, biar saya nyanyi sendiri." Mereka berempat hanya tertawa mendengar suara yang tadi Bessy nyanyikan di tambah kata-katanya yang khas itu semakin membuat mereka tertawa keras.
"Suara lo bagus Bes kenapa nggak ikutan Indonesian Idol aja? " tanya Dedi yang masih tertawa sambil memegang perutnya menahan sakit.
"Suara saya terlalu bagus eee, nanti bisa bisa yang mendengarnya sampai melongo" Pede Bessy sambil mengangkat dagunya layaknya orang yang sombong.
"Iya, bagus Sy sampe melongo, melongo gara-gara suara lo bikin gendang telinga mereka pecah Sy" ejek Samuel yang memegang kepalanya pusing melihat kelakuan sahabat-sahabatnya itu.
"Kau ini Sam jujur sekali ucapan mu itu" Kata kata Witan yang semakin membuat mereka tertawa.
"Kalian ini ya awas aja kalian, kena karma nanti" terka Bessy sambil menunjuk dengan jari telunjuknya.
"Iya Bes, kayanya enak ya makan karma manis kaya gue" pede Egy dengan menaik turun kan alisnya.
"Itu kurma bolot!" Witan menahan tangannya yang ingin menoyor kepala Egy yang sedang menyetir ia tidak ingin, misalkan dia menoyor kepala Egy lalu mobilnya oleng nabrak pohon kan, Nggak Lucu!
"Lo bukan manis tapi lo kelebihan pait. Bapak bapak aja yang minum kopi manis kalo liat lo kopinya di semburin lagi" jelas Dedi dengan muka bahagianya.
"Makan tu pait eeee" teriak Bessy dengan penuh penekanan.
"Lo juga sama Sy kaya Egy, sama sama pait" mereka semua tertawa menertawakan Bessy yang mukanya kembali di tekuk.
Begitulah mereka jika di satukan. Apalagi jika di satukan dengan anak anak yang lain, akan menjadi perang dunia ke-3.
🌹
Sementara di dalam mobil yang berisi empat orang perempuan itu sedang mengobrol mengenai fashion, make-up, dan bergosip tentang cogan yang ada di sekolah mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Issues
Genç KurguPokoknya Baca aja, dan trus kasih Vote kalian jangan juga jadi Silent Reader's Okeyyy!!!!