Carino#2

68 11 5
                                    

Cowok bermata hijau itu menatap ponselnya,duduk didepan pos satpam sekolah."Ta gue kelas ya?ngapain juga disini?"

Cowok bermata Hazel menoleh."Yaelah Tang kita ditugasin Pak Juki buat jaga disini,biar yang telat dihukum,kan Pak Juki istrinya mau lahiran"

Cowok bermata hijau itu mendengus."Satpam?!"Tanya Bintang,lengkapnya Bintang Alvano Daffa Muwaffaq,cowok bermata hijau itu kesal.

"lagi pulang kampung,terus kita disini juga cuma 15 menit doang!sekalian ngehukum yang telat."jawab cowo disamping Bintang,Abigail Al manu,wakil ketua osis,Abigail melihat depan gerbang jika ada siswa yang terlambat.Abigail melihat cewek berbadan mungil dengan langkah tergesa gesa menuju gerbang sekolah.

"Bi bukain dong..."rengek cewek itu sambil menggoyang goyang gerbang saat ia sampai didepan gerbang.

"Tumben telat lo pril?"tanya Abigail sambil merogoh saku celananya.

"gue bangunnya kesiangan,udah cepeten bukain!!"omel April.

"Iya iya!bawel lo!"Abigail mulai membuka gerbangnya.

Bintang berdiri.Semesta dan April menoleh."lari"

"Siapa Tang?gue"April menunjuk dirinya.

Bintang mengangguk.

April mendengus."iya iya KETUA OSIS!!"April menekankan dua kata terakhir.

Bintang yang notabenenya sebagai ketua osis,dan Abigail,wakil ketua osis.

April masuk saat Abigail sudah membuka gerbangnya.

"kantin"ucap Bintang

"Paling lo kekelas Tang!"ucap Abigail

"Bi temenin gue lari yahhh..."rengek April sambil memasang puppy eyesnya.

"Jijik Pril!!"ucap memasang wajah jijiknya."gak!lari sana!"

April mengkerucutkan bibirnya.ia mulai berlari mengelilingi halaman sekolah dan tas April dipegang Abigail.

Bintang merasa ada yang memandanginya,ia melihat sekeliling.Mata Bintang bertemu dengan mata seorang cewek berponi memandanginya lekat,sedetik kemudian cewek itu gelagepan dan langsung menjauhi gerbang.

Bintang meninggalkan Abigail yang duduk dibawah pohon besar dekat pos satpam sekolah sambil mengawasi April.

Bintang berjalan ditepi lapangan basket.

"Bintang!"

Bintang menoleh,ia melihat Bu Novi sedang berdiri tak jauh darinya,Bintang menghampiri Bu Novi.

"Bintang tolong ambilkan Kardus yang isinya miniatur hasil karya siswa ya..di gudang"ucap Bu Novi.

"gudang?"tanya Bintang.

"Pak Joko salah bawa,dia kira isinya alat kebersihan eh ternyata ketuker sama kerdus punya saya..."ucap Bu Novi."tolong ambilkan ya..."

Bintang mengangguk,kemudian ia berjalan menuju gudang yang tak jauh dari lapangan basket.

Bintang membuka pintu gudang saat ia sampai didepan gudang dan langsung disambut oleh jejeran kardus kardus berdebu.

Saat Bintang melangkah masuk....

Gubrakkk!prakk!!

Bintang terpelonjak,ia segera ia mencari sumber suara,ia mendengar ringisan seorang perempuan dari samping gudang.Bintang berjalan menuju samping gudang,dan sampai disana ia melihat seorang cewek berponi sedang menangis menatap luka dilututnya dan ditangannya sebuah skateboard ditangannya.

CarinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang