Carino#4

31 3 0
                                    

"Apa ketua osis?!sejak kapan?"Bulan membekap mulutnya sendiri ketika ia menyadari suaranya terlalu keras.

"Pas lo sakit,1 minggu yang lalu,Bintang dipilih guru guru buat jadi ketua osis dan Abigail jadi wakil karena ketos sebelumnya ngundurin diri sama wakilnya"ucap April kemudian menepuk bahu Bulan pelan.

"Tapikan ngga ada hak buat ngehukum"ucap Bulan frustasi.

"Aihh,pak Juki amanahin Bintang sama Abigail,satu minggu ini jaga gerbang 15 menit,misal ada yang telat,mereka yang ngehukum,hukumannya lari 3 kali putar halaman kan?"

Bulan mengangguk,ia meremas rambutnya frustasi.

"Tadi udah kenyang makannya?"tanya April,berusaha agar Bulan tak memikirkan itu.

"Ya belumlah,tadi baru makan 2 biji bakso,yang kecil lagi,kan masih laper"ucap Bulan lalu mengkerucutkan bibirnya,ia merangkul lengan April.

April tersenyum menatap kecil sahabatnya itu"ayo makan lagi,gue juga laper"

Bulan mengernyitkan dahinya"katanya ini pelajarannya Bu Farah"

"Jam ini rapat,sampai pulang sekolah,tapi nggak boleh pulang"Ucap April.

"Aishh kenapa nggak pulang aja coba,yaudah ayo kantin lagi"Bulan tersenyum lebar,ia masih memeluk lengan April seperti anak kecil.

"Gavin"ucap April tiba tiba yang membuat Bulan menoleh kearah tatapan April.

Gavin adhitama Rafisqy,ketua eskul musik,dengan wajah blasteran membuat cewe dikelas Bulan memekik,namun tak terdengar oleh Bulan karena Gavin adalah pacar Bulan.

Suasana kelas seketika lengang,melihat Gavin yang tengah berdiri ditengah pintu kelas Bulan.

Bulan berdiri,Gavin menatapnya khawatir,Gavin berjalan mendekat kebangku tempat duduk Bulan dan April.

April beralih,ia duduk disamping Meyra yang sekarang masih terlelap.

Gavin duduk disamping Bulan,dan suasana kelas menjadi seperti biasanya"u okay?"Gavin mengelus puncak rambut Bulan halus.

Bulan tersenyum kecil,lalu mengangguk"i'm okay"

Gavin menghela nafas lega,namun raut wajahnya kembali khawatir melihat perban dilutut Bulan."lutut kamu kenapa?"

"Tadi cuma jatoh,aku nggak papa kok"Bulan tersenyum menatap Gavin.

"Katanya tadi kamu pingsan ya?maaf ya aku baru selesai ngurus eskul musik"Gavin mengelus tangan Bulan dengan kedua tangannya.

"Iya ngga papa,tapi aku laper"Bulan mengkerucutkan bibirnya"aku pergi makan dulu ya sama April"

"Aku ngga diajak?"Gavin memeluk tangan Bulan,yang membuat Bulan gemas.

"Kamu ngga denger itu pengumuman"Bulan terkekeh kemudian mengusap jambul Gavin gemas.

Gavin mengernyitkan dahinya"pengumuman?apa?"

"Gavin adhitama Rafisqy dimohon segera menemui Bu Anggun sekarang"Ucap Bulan yang membuat Gavin terkekeh kecil.

Gavin melepas pelukannya pada lengan Bulan,kemudian mencubt kedua pipi Bulan,yang membuat Bulan berteriak nyaring dan memukul kedua tangan Gavin.

"Sakit Gavin!!"teriak Bulan ketika Gavin kabur.

Gavin menampakan gigi putihnya,kemudian memberikan flying kiss kearah Bulan.Bulan tersenyum.

Seisi kelas menatap iri Gavin dan Bulan,April menghampiri Bulan.

"Ayo katanya mau makan"ajak April.

CarinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang