Senin pagi Bulan berangkat mengendarai Vespanya dengan santai tanpa April karena April akan diantar oleh supirnya mulai saat ini,dan karena masih pukul 06:20,dan untuk sampai disekolah ia hanya butuh 20 menit.
Dijalan Bulan bersenandung mengalahkan kebosanan dipagi hari,ponsel berdenting dan bergetar beberapa kali membuatnya harus menepi ketepi jalanan.
@GavinAR
06:20
:"Bulan,maaf aku baru kabarin kamu,aku sibuk dari kemaren ngurusin eskul"Bulan hanya mendengus,hanya ada satu pesan beberapa panggilan tak terjawab dari Gavin,ia kemudian mematikan ponselnya dan kembali melajukan Vespanya.
Pikiran Bulan kembali teringat kejadian semalam saat mengantarkan Dalvin,dengan siapa Gavin?siapa wanita itu?banyak pertanyaan dibenak Bulan saat ini.
Sesampainya disekolah,Bulan tak melihat April dikelas hanya ada Meyra disana,sedang fokus pada ponselnya.
"Oy Meyra!"seru Bulan.
Meyra menoleh kemudian langsung mematikan ponselnya.
"Eh Bulan,berangkatnya pagi nih"ucap Meyra.
Bulan duduk didepan Meyra,kemudian memutar tubuhnya agar berhadapan dengan Meyra."Biar gak dihukum lagi"
"Mey gue mau cerita nih"ucap Bulan.
Meyra menatap Bulan sejenak,tiba tiba ponsel Meyra berdenting dan muncul pop up dilayar ponsel Meyra,yang membuat Bulan tertarik,namun Meyra langsung mematqikan ponselnya.
"Cie siapanih"goda Bulan"lo udah punya pacar ya!cerita dong ke gue"
Meyra hanya tersenyum kikuk"hehe gitudeh,nggalah malu gue"
Bulan tertawa kecil,lalu mengangguk mengiyakan mungkin Meyra masih malu bercerita tentang pacar barunya itu,pasalnya ia tak pernah melihat Meyra dekat dengan cowo,tapi entah saat ia eskul musik,yang didalamnya terdapat cogan cogan bertebaran ,ya Meyra ikut eskul Musik karena Meyra sangat pandai bermain biola dan gitar dan ia ingin mengembangkannya.
"Entar lo kenalin ya pacar lo kegue,penasaran gue siapa yang macarin Meyra"ucap Bulan lalu kembali tertawa.
Meyra hanya ikut tertawa."Oh ya tadi lo mau cerita apa?"
"Oh itu---"
"Bulan"panggil seseorang
Bulan menoleh,kemudian mendengus menatap orang itu.
Gavin.
Bulan berjalan kearah Gavin"Ada apa?"
Gavin tiba tiba menggandeng tangan Bulan,dan membawa Bulan keruang Eskul Musik.
Bulan menatap Gavin bingung.
Bulan duduk dikursi pianis,kemudian menatap Gavin yang menatapnya dalam.
"Ada apa?gue mau ngerjain pr"ucap Bulan,mengubah gaya bahasanya.
Gavin tersentak ketika Bulan merubah gaya bahasanya menjadi gue-lo."kamu kenapa?"
"Kemana aja lo ngilang satu bulan ini"tanya Bulan tak bisa menahan mulutnya,didalam hati Bulan menyesal telah menanyakan itu.
"Aku sibuk ngurusin eskul musik buat acara ultah sekolah sama lomba"jawab Gavin.
"Ultah sekolah masih lama Vin"ucap Bulan,ia menatap Gavin jera.
"Kan lomba juga satu minggu lagi,kan sekalian buat persiapan ultah sekolah"ucap Gavin yang terlalu banyak alasan.
"Fine!sekarang gue tanya,kemarin malam lo kemana?pas malam minggu,masa malam minggu aja masih ngurusin sih"Bulan menatap tajam Gavin.
Wajah Gavin terlihat terkejut,"em,aku dirumah temen buat persiapan lomba"ucap Gavin kikuk"beneran kok Bulan,aku ngga bohong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Carino
Teen FictionPada akhirnya hatimu akan dibuat sembuh oleh seseorang yang mengerti dengan benar bagaimana caranya menyembuhkan. Mungkin pada awalnya kau terlalu enggan untuk menoleh kearahnya,tapi karena keinginnya ingin melihatmu sembuh meskipun sempat terabaika...