1 bulan pun berlalu. Semuanya berjalan kembali seperti semula. Haechan yang semakin dekat dengan Lucas, Mark yang semakin dekat dengan Jungwoo, kondisi Jaehyun yang semakin membaik, dan.. Doyoung yang semakin bingung dengan perasaannya.
"Doyoung... Bagaimana?"
Suara seorang pemuda membuyarkan lamunan Doyoung. "E-eh? Apa?"
"Kau mencintainya, aku tau itu. Kau lebih sering mengunjunginya dibanding mengunjungiku." Pemuda tersebut tersenyum miris.
"Kevin.. Aku–"
"Kau pernah mengatakan bahwa kau menyukai mataku bukan?"
"Kevin!"
"Aku mencintaimu."
Doyoung menunduk mendengar ucapan Kevin. Sungguh, saat ini Doyoung sedang dilanda kebingungan.
Kevin hanya tersenyum. "Kenapa? Kau tidak bisa membalasnya bukan?"
"Kevin, kumohon.. Kau tidak boleh seperti ini."
"Umurku sudah tidak lama lagi, Doyoung. Aku bisa merasakannya. Kau seorang dokter, aku tau kau pasti sudah bisa melihat sendiri keadaanku." Kevin menggenggam tangan Doyoung, ibu jarinya mengusap punggung tangan Doyoung.
"Aku rela mendonorkan mataku. Aku rela, Doyoung. Dengan begitu, saat kau bersama dengannya nanti, aku bisa tetap melihat senyummu." Lanjutnya.
"Cukup Kevin.. Kumohon cukup."
"Terima kasih untuk semuanya. Aku mencintaimu, sungguh. Aku tidak pernah bosan megucapkan bahwa aku mencintaimu, bahkan aku bisa gila karena besarnya cintaku padamu. Aku sadar bahwa cintaku sudah bertepuk sebelah tangan sedari dulu, tapi hal itu tidak membuat aku berhenti mencintaimu. Kali ini, di saat aku pergi, aku ingin mengorbankan sesuatu yang bisa membuatmu bahagia. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku."
"Kevin.."
Brakk!!
"Dokter Doyoung!"
Doyoung dan Kevin reflek menoleh ke pintu. Disana, seorang perawat dengan name tag Jisoo masuk dengan sedikit tergesa-gesa.
"Ada apa?"
"Jaehyun–"
"Aku akan segera kesana." Doyoung dengan cepat melepaskan genggaman tangan Kevin dan berlari keluar dari ruang rawat Kevin, diikuti oleh Jisoo dibelakangnya.
Kevin hanya tersennyum miris sambil memandangi telapak tangannya. "Ya, cintaku sudah bertepuk tangan dari awal.. Sampai akhir."
Sesampainya Doyoung diruang rawat Jaehyun, Doyoung bingung karena tidak menemukan sosok Jaehyun.
"D-dimana Jaehyun?" Tanya Doyoung pada Jisoo.
"Dia–"
"Kejutan!" Doyoung dan Jisoo reflek menoleh ke samping. Disana, Jaehyun berdiri membelakagi mereka dengan tangan terbuka.
"Err.. Jaehyun, aku disini." Doyoung berjalan maju dan menyentuh pundak Jaehyun.
Jaehyun tersenyum kikuk kemudian membalikkan tubuhnya. "Maaf, kukira pintu di sebelah sana." Kata Jaehyun sambil mengusap tengkuknya.
Doyoung tersenyum maklum, sedangkan Jisoo sudah mati-matian menahan tawanya.
"Ah, memalukan sekali." Gerutu Jaehyun.
Doyoung tersenyum geli. "Tidak apa-apa. Eh... Sebentar.. K-kau sudah bisa?"
"Ya, aku sudah bisa berdiri, bahkan sudah bisa berjalan." Jaehyun tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYBE - caswoo (Lucas x Jungwoo)
Фанфик#1 in taeten (150518) #101 in fanfiction (040418) Tentang Lucas, sorang playboy yang jatuh hati pada Jungwoo, kekasih dari sahabatnya sendiri. Ia tidak tau kalau perasaannya justru membuat kehidupan mereka dipermainkan oleh takdir. Apa mereka mampu...