BAB 11 - Mark 2

3.9K 650 112
                                    

"APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA LUCAS HYUNG KU?!"

"A-AARGH! SAKIT- H-Haechan?"

Happy reading.

Haechan mengeratkan cengkramannya pada rambut Jungwoo. "Ku tanya, apa yang sudah kau lakukan pada Lucas hyung ku?!"

"Haechan ku mohon lepaskan, ini sakit sekali! Hiks." Jungwoo mencoba melepaskan cengkraman Haechan tapi semakin dia mencoba melepaskan, maka Haechan akan semakin kuat meremasnya, membuat dirinya hanya bisa mengaduh dan menangis.

"Jawab dulu pertanyaanku."

"Aku tidak melakukan apapun Haechan! Hiks! Kenapa kau jadi kasar sekali padaku?"

"Karena kau pantas mendapatkannya."

"Hiks lepaskan kumohon hiks s-sakit."

"Aku selama ini menyayangimu seperti hyung ku sendiri. Tapi ini kah balasanmu hyung? Kau merebut orang yang paling kucintai!"

"Aku tidak mencoba merebutnya darimu Haechan..."

"BOHONG! BERDIRI KAU HYUNG! BERDIRI!" Haechan menarik rambut Jungwoo, membuat Jungwoo hanya bisa pasrah mengikuti ucapan Haechan.

Sedangkan dibawah, Mark yang kaget mendengar suara keributan di arah balkon Jungwoo memutuskan untuk mengintip di jendelanya. Mata Mark membulat sempurna melihat Haechan.

Haechan melepaskan cengkraman tangannya di rambut Jungwoo, dan saat itu juga beberapa helai rambut Jungwoo terlepas dan menempel di telapak tangannya.

Plak!

Haechan langsung menampar Jungwoo. "KAU JAHAT HYUNG! Hanya dia yang ku punya asal kau tau! Kalau kau merebutnya, sama saja dengan kau merenggut kebahagiaanku!"

Jungwoo tidak merespon ucapan Haechan. Dirinya hanya menatap lurus ke lantai. Ia tidak menyangka Haechan akan bertindak sejauh ini. Sungguh pipi dan kepala Jungwoo rasanya perih sekali karena perbuatan Haechan, tapi hatinya justru lebih sakit. Sakit karena diperlakukan Haechan sekasar ini. Belum lagi kata-kata Haechan yang seluruhnya tidak benar.

"Kenapa diam saja? TATAP AKU!" Haechan mengangkat dagu Jungwoo dengan kasar.

"HAECHAN, BERHENTI!"

Haechan dan Jungwoo reflek menoleh ke arah suara. Disana, entah bagaimana Mark sudah berdiri di ambang pintu kamar Jungwoo.

Mark berjalan mendekati Jungwoo dan Haechan.

"Berhenti memperlakukan Jungwoo sekasar itu Haechan. Dia lebih tua darimu."

"Oh lihatlah sekarang. Tiba-tiba saja mantan kekasihku datang dan membela jalang ini. Hey Jungwoo, apa kau memanfaatkan tubuhmu juga untuk merayunya?" Ejek Haechan membuat mata Jungwoo membulat sempurna. Jujur saja perkataan Haechan membuat harga dirinya terluka.

"Jaga ucapanmu. Dia kekasihku." Ucap Mark dengan wajah datarnya.

"Apa?" Tanya Haechan tidak percaya.

1 detik

2 detik

3 det-

Brukk.

Jungwoo pun pingsan.

"Jungwoo!" Mark dengan cepat mengangkat tubuh Jungwoo dan membawanya masuk kedalam kamar di ikuti Haechan dari belakang.

Mark menatap tajam Haechan setelah membaringkan Jungwoo di kasur.

"Kau, bisakah kau menjaga mulut pedasmu itu? Kalau saja terjadi sesuatu pada kekasihku, aku tidak akan segan-segan mematahkan leher Lucas."

MAYBE - caswoo (Lucas x Jungwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang