Bagian 1
Hana bintang sandoso
akrap dipanggil hana terkadang ada juga yang memanggilnya bintang,karna memang bersinar seperti bintang pada malam hariPagi ini hana sedang siap- siap kesekolah,gadis 16 tahun ini akan memasuki katanya yang masa paling menyenangkan,dunianya anak sekolah,masa remaja,
Ya hana sebentar lagi berstatus anak SMA.SMA Nusantara menjadi pilihan hana untuk melanjudkan masa putih birunya.
Sebenarnya hana ingin sekolah di SMA Garuda mengingat SMA itu adalah SMA faforit,teman-teman nya juga banyak yang mendaftar kesana tapi hana hanya bisa mengikuti keinginan orang tuanya hana sebenarnya tidak terpaksa sekolah disana karna sekolah itu juga salah satu sekolah faforit di jakarta.
Hana melihat diruang makanya tidak ada siapapun hanya ada beberapa menu sarapan untuk pagi ini yang sudah dihidangkan oleh beberapa pelayan rumah hana.
"Selalu saja seperti ini,padahal kan hari ini hari pertama hana sekolah,mereka selalu sibuk dengan urusan mereka,kan hana juga kepengen kayak murid lainya yang dianter orang tuanya, hufff....ni juga bang Ethan kemana lagi,kemana semua orang pagi ini?"
Selalu hana dibuat sedih oleh orang-orang rumahnya karna kurangnya perhatian mereka pada hana,padahal kan sekarang adalah baginya para remaja yang sangat membutuhkan perhatian dari orang-orang sekitarnya.
Bagaimana tidak para remaja lari kearah yang salah,ya karna orang tualah yang kurang dalam hal memperhatikanya.Untung saja hana tidak lari kearah itu,kalau tidak bisa dipastikan masa depan hana yang akan hancur.
Sebenarnya dulu keluarga hana tidak seperti ini namun setelah kejadian itulah yang banyak merubah keluarganya.
Ethan angkasa sandoso,kakak hana satu-satunya,beda satu tahun dengan hana yang sekolah di SMA garuda,tapi kenapa mereka tidak satu sekolah saja jawabanya,karna kakaknya hana tidak ingin mereka satu sekolah.
Bukan berarti Ethan tidak mau mengakui hana sebagai adiknya,tapi Ethan hanya ingin melindungi hana dari musuhnya, Ya Ethan adalah salah satu geng motor the fear, Ethan hanya tidak ingin adiknya kenapa-napa.
Itulah alasan hana tidak sekolah di SMA Garuda karna kakaknya melarangnya,padahal kan mereka bisa berangkat bersama,dan bisa kembali dekat seperti sebelumnya,namun karna kejadian itu hana benar-benar kehilangan sosok kakaknya yang dulu sangat perhatian pada nya dan sangat dekat dengannya,bahkan mereka tidak segan-segan untuk saling mendengarkan curhatan masing-masing mulai dari apa saja.
"Bik mama sama papa kemana?"
"tadi pagi langsung berangkat non katanya mau pergi ke Bandung" jawab bik iceng
"Kalau bang Ethan udah pergi?"
tanya hana lagi pada bik iceng"Udah berangkat juga non,emang kenapa non?
"Nggak kenapa-napa kok bik,cuma bingung aja udah pada nggak ada semua pagi ini.
ya udah ya bik hana langsung berangkat aja ya bik,nanti telat lagi,kan bisa bahaya,soalnya kan hana hari pertama sekolah,doa'in ya bik biar lancar"sebenarnya hana sedikit bingung tidak bisanya abangya berangkat sangat pagi sekali pagi ini,biasanya juga selalu telat kalau berangkat sekolah.
"Ooh ya udah toh non,tapi kenapa ndak sarapan dulu to?
nanti pasti doa'in somoga lancar nanti""Nngak bik biar nanti sarapanya dikantin sekolah aja,hana nggak mau telat bik,yaudah hana langsung berangkatnya"
hana mengambil tasnya seraya berjalan menuju pintu keluar.
"Assalamualaikum bik"
"Waalaikumsallam,hati-hati toh non"
*********
Setelah diantar oleh pak lober hana langsung menuju gerbang sekolah,hana sedikit gugup,bagaimana tidak gugup hari ini kan hari hana pertama sekolah setelah mpls,pasti rasanya akan sangat berbeda.Hana terus menelusuri koridor itu,hana sebenarnya cukup bingung karna ada banyak bangunan disekolah ini,sewaktu mpls hana hanya tau tempat-rempat tertentu saja,tidak dengan ruang kelasanya dimana.
Sewaktu hari mpls kemaren hana sudah melihat pembagian lokalnya dikantor,dan dia ada di kelas X MIPA 3
Tujuan hana saat ini hanya ini dimana kelas X MIPA 3 berada,kalau mau bertanya sama siapa,disini hana merasa kalau disini kebanyakan kakak kelas.
" Duhh, dimana ya lokal hana,kok dari tadi nggak kelihatan ya,kalau kayak gini keburu bel nantinya,mau nanya sama siapa lagi,haduuuhhh ribet banget sihhh.."
Tiba-tiba ada sesuatu yang bergetar dari rok abu-abu hana,hana mengeluarkan benda pipih itu,disitu tertulis nama yuki teman hana.
" Halo han kamu dimana sekarang,udah datang belum sih?aku sama loli udah dari tadi nungguin kamu nih,dimana sih?"
suara diseberang sana" halo ki,ni hana dilantai 1 deket papan pengumuman,tapi dari tadi cari-cari kelasnya nggak ketemu kelasnya nih,masa iya hana nggak ada kelas nantinya,kalian dimana sih sekarang?
" yeee,,gimana nggak ketemu,kita sekarang nih lagi didepan kelas,
kamu sekarang lurus,trus tinggal belok kanan deh,dekat tangga itu kelas kita,yaa udah cepetan kesininya jangan sampai nyasar pula nanti.""Ya udah hana sekarang kesana ya,udah hana tutup ya"
Tanpa pikir panjang lagi hana langsung menuju kelasnya berada.
Namun siapa sangka dari tadi ada seseorang yang memperhatikan hana..." Dia,seperti mirip dengan seseorang.."
ujar cowok itu.*******
Hai.
Cerita ini tidak ada unsur untuk menyinggung siapapun, dan cerita ini murni pemikiran sendiri,maaf kalau ada beberapa kesamaan nama tempat,nama tokoh,dan,lainya..namun ini adalah unsur yang sangat aku tidak sengaja,
Jangan lupa vote dan comment untuk aku jadikan motivasi dalam memperbaiki cerita aku...
By: Indah Melia Kembang

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Teen FictionJangan mencintai seseorang yang kamu sendiri belum mampu untuk terlepas dari masa lalumu, karena dia dengan aku berbeda.