1; Prologue

2.9K 435 36
                                    

Gadis itu berjalan kesana kemari seperti sedang menunggu sesuatu.
Ia menggigiti kukunya yang artinya ia sedang cemas. Ia menatap papan pengumuman dengan perasaan gelisah. Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya datang mendekati gadis itu dan menepuk pundaknya.

"Jeogiyo agassi, pengumuman beasiswa bukan hari ini melainkan besok." tutur ahjussi tersebut kepada gadis itu. (Permisi nona)

"Tetapi, aku mendapatkan SMS bahwa pengumumannya hari ini!" jawab gadis tersebut sambil memperlihatkan ponselnya yang berisi pesan itu.

"Kami memohon maaf tetapi sepertinya pesan yang Anda dapatkan bukan berasal dari nomor official kami, mohon agar datang kembali besok jam 8 pagi, agassi"

"Ah geurae? Lalu ini nomor siapa?" (Ah benarkah?)

"Saya tidak tahu, saya mohon maaf"

"Ah... begitu, terima kasih, maaf telah menyita waktu Anda"

"Tidak apa-apa. Pulanglah, agassi. Hari sudah malam, tidak baik bagi seorang gadis untuk pulang di malam hari."

"Ah ne.. kamsahamnida, ahjussi." jawab gadis itu sambil membungkuk 90 derajat. (Ah iya terima kasih, pak)

Gadis tersebut langsung berjalan ke arah luar. Setelah sampai di depan gerbang utama universitas tersebut, ia merasakan ponselnya bergetar di saku celananya. Ia mengambil ponselnya dan melihat tulisan "Nomor tidak dikenal".

"Yeoboseyo?" tanya gadis itu.

"Gong Mina-ssi" jawab seorang laki-laki bernada berat di seberang sana.

"Maaf, tapi ini siapa ya?"

"Lihatlah ke kananmu dan berjalanlah pelan-pelan."

Gadis tersebut panik dan melihat ke sekelilingnya. Ia berfikir kalau ia tidak mengikuti perintah orang tersebut, ia akan dibunuh malam itu juga. Ia pun berjalan ke arah yang disebutkan oleh laki-laki itu.

Tiba-tiba saja, ia ditarik ke sebuah gang yang gelap. Mina pun refleks menggigit tangan itu dan setelah tangan tersebut lepas ia pun berlari sekencang mungkin. Ia sudah tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Yang penting ia tidak terkejar oleh pria tersebut.

Setelah Mina merasa berlari cukup jauh, Mina pun berhenti di depan sebuah minimarket. Ia pun memutuskan untuk membeli satu botol air mineral karena ia haus. Setelah membayar air mineral tersebut Mina pun berjalan ke arah luar dan ia menabrak seorang pria bertubuh kekar. Pakaiannya sama persis dengan pria yang mengejarnya tadi, ditambah dengan masker dan topi hitam. Mina pun panik dan berjalan mundur.

"Kenapa kau mundur? Apakah aku terlihat menakutkan?"

Mina pun menghentikan langkahnya dan kembali bertanya.

"Bukankah kau yang mengejarku tadi?"

"Mengejar? Bahkan aku saja sudah disini disaat kau masuk ke minimarket ini."

"Ah.. kalau begitu, maaf telah berprasangka buruk." Mina pun berjalan melewati pria itu lalu keluar dan memanggil taksi untuk pulang ke rumahnya.

Pria itu bertanya-tanya di dalam dirinya.

"Apakah ia tidak mengenaliku? Bagaimana bisa? Aku ini kan terkenal"

OMG INI FF PERTAMA AKU DI WATTPAD AHAHAHA
Maaf kalo gak sesuai sama ekspektasi kalian karena aku baru pertama kali bikin FF
Difollow juga yaaa IG Wattpadku: bangtanroommm
Vote and comment yeaaaaa
Thankyou♥️

-chimiya

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang