6; The Meeting

968 220 9
                                    

Kelopak mata Mina mulai bergerak dan akhirnya ia membuka mata. Ia melihat ke sekitarnya sambil bertanya-tanya di dalam pikirannya dimana ia berada.

Kamar yang cukup besar dengan meja belajar di samping pintu masuk. TV di depan ranjang dimana Mina sekarang berbaring, dan lemari baju di samping ranjang. Setelah melihat ke sekitarnya, barulah ia teringat oleh kejadian di minimarket tadi. Ia pun panik karena ia tidak melihat muka pria yang masuk ke dalam gudang tersebut. Ia takut kalau ia sekarang sedang diculik.

Pintu kamar tiba-tiba terbuka menampilkan sosok pria yang membawa nampan untuk air minum dan semangkok bubur.

"Kau tidak apa-apa? Kau terlihat pucat, makanya aku membelikanmu bubur."

Mina yang awalnya panik saat melihat pintu terbuka menjadi lega saat ia mengetahui orangnya.

Jungkook.

"Terima kasih. Bagaimana aku bisa berada disini?"

"Kau tadi pingsan di minimarket. Jadi aku membawamu ke dorm-ku." jawab Jungkook sambil menaruh nampan tersebut di nakas sebelah ranjang.

"Ah.. begitu. Terima kasih... lagi" tutur Mina sambil tersenyum.

"Ini pertama kalinya kau tersenyum saat bertemu denganku." tutur Jungkook tiba-tiba.

"Ah geurae? Aku bahkan tidak mengingatnya."

Jungkook tersenyum dan berkata, "Aku selalu mengingat setiap detail saat kita bertemu."
Sebelum suasana menjadi awkward, Jungkook pun menyodorkan bubur untuk Mina makan.

Setelah Mina makan, ia pun beranjak berdiri untuk pulang.

"Kau mau kemana?" tanya Jungkook.

"Tentu saja pulang. Aku tidak mungkin untuk tinggal disini semalaman. Aku tidak enak dengan member yang lain."

"Baiklah kalau begitu. Aku akan mengantarmu pulang."

"Tidak usah. Aku bisa sendiri. Aku tidak mau merepotkanmu. Semua yang kau lakukan hari ini sudah cukup bagiku."

"Aku tidak keberatan. Lagian, kau masih lemas dan ini sudah malam. Aku merasa kau adalah tanggung jawab-ku. Jadi, aku akan mengantarmu pulang." paksa Jungkook.

Mina tahu bahwa ia tidak akan menang berdebat dengan Jungkook. Akhirnya, Mina pun menerima tawaran Jungkook. Jungkook pun mengambil kunci mobil miliknya dan langsung mengantar Mina pulang.

Selama perjalanan, mereka pun tidak ada yang membuka pembicaraan. Saling terdiam. Hanya ditemani musik di radio. Sesampainya di rumah Mina, Mina pun pamit kepada Jungkook dan berterima kasih kepadanya.

"Mina!" panggil Jungkook.

"Iya?"

"Bolehkah aku meminta nomor telepon kamu?"

Mina pun tersenyum dan kembali mendekati mobil Jungkook.

"Tentu saja boleh, kapan lagi seorang idol papn atas meminta nomor seorang gadis biasa sepertiku?" ledek Mina.

"Kau bukan seorang gadis biasa bagiku, tetapi gadis yang sangat luar biasa." tutur Jungkook dengan suara kecil.

"Kau bilang sesuatu?"

"Tidak. Cepat, mana nomormu? Aku sudah telat untuk latihan."

"Oke. 010-7482919" Setelah Mina menyebutkan nomornya, Jungkook langsung menekan tombol hijau.

Come alive, come alive
Gonna light your live let it burn so high

Setelah Mina mendengar nada dering miliknya, ia pun langsung menekan tombol merah dan menyimpan nomor Jungkook.

"Teleponlah jika ada masalah. Aku akan selalu membantumu. Aku pergi dulu." tutur Jungkook dan langsung menginjak gas untuk pergi latihan.

"Cepat sekali anak itu pergi." tutur Mina sambil melihat ke arah ponselnya dengan nomor Jungkook tertera disitu. Mina pun masuk ke dalam rumah dengan perasaan bahagia.

Yeyyyy finally setelah menunggu chapt 6 sudah publishh!!💖💖
Thankyou yang udah setia nungguin♥️
Chapt 7 juga udah publish kok! Langsung dicek kuyyy!!
(follow ig: bangtanroom13)

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang