14; Save

658 141 1
                                    

Setelah Mina membalas pesan dari Jungkook, ia pun menaruh ponselnya ke dalam tas kecil miliknya. Ia memang merasa aneh. Dua orang terdekatnya sangat mengkhawatirkan keadaannya. Padahal ia merasa ia akan baik-baik saja.

Setelah sampai di halte bus dekat gedung Mnet, ia pun lekas turun dan langsung bergegas masuk ke dalam gedung Mnet tersebut. Dalam perjalanan yang sebentar itu, ia pun merasa tidak nyaman karena ada orang yang mengikutinya.

Mina pun mencoba membuang perasaan tersebut tetapi tidak bisa karena jarak antara mereka berdua sudah cukup dekat. Tak lama kemudian, kedua tangan orang tersebut membekap mulut Mina agar tidak bisa berteriak.

"Ikutlah denganku maka kau tidak akan disakiti, jangan coba kabur lagi dariku."

Mina pun menitikkan air mata. Ini bukan pertama kalinya ia mencoba diculik tetapi ini pertama kalinya ia tidak bisa berbuat apa-apa di situasi seperti ini. Ia pun mencoba menginjak kaki pria tersebut tetapi tidak berhasil karena sepertinya pria tersebut sudah mewaspadai semua reaksi Mina.

Mina pun dipaksa masuk ke dalam sebuah van hitam yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka. Sebelum ia masuk, tangan Mina pun diborgol agar susah untuk kabur.

"Kau siapa?" tutur Mina dingin.

"Kau akan tahu nanti."

Mina ingin meraih tasnya di sebelah tempat duduknya. Ia ingin memberi tahu ibunya dan Jungkook bahwa ia sedang diculik. Ia pun mulai mendekat ke arah tas. Sedetik sebelum ia mengambil tas, pria tersebut sudah terlebih dahulu mengambil tas miliknya.

"Jangan bermimpi kau akan mendapatkan tas ini." tutur pria tersebut.

Mina pun duduk terdiam. Tak lama kemudian, ia sampai di sebuah gedung tua yang tak terurus.

"Keluar"
Mina pun hanya menuruti perkataan pria tersebut. Ia masih tak tahu siapa pria itu karena memang pria tersebut berpakaian serba hitam ditambah topi dan masker sehingga Mina tidak bisa melihat muka pria tersebut.

Mereka pun masuk ke dalam gedung tersebut.
"Duduk" tutur pria tersebut sambil menunjuk kursi yang ada disitu.

Mina pun hanya bisa terdiam dan menuruti semua perintah pria tersebut. Setelah ia duduk, pria tersebut melepas borgolnya dan mengikat tangannya di kursi.

"Apa yang kau mau dariku? Aku tidak punya salah apa-apa kepadamu! Bahkan aku tidak tahu siapa dirimu!" seru Mina. Pria tersebut langsung membuka topi dan masker yang ia kenakan. Mina pun terkejut saat melihat sosok pria yang dikenalnya tersebut.

"Jun Gi ahjussi? Wae?"

"Kau tak perlu tahu, sekarang aku minta kau duduk diam dan aku akan memberikan fotomu disini ke pacarmu."

Sent.

"Kau dulu sangat baik kepadaku dan bahkan ibuku! Kenapa sekarang kau melakukan ini?" tutur Mina sambil menangis.

"Diam! Sekali salah tetap salah!" seru pria tersebut sambil memukul meja yang ada di sampingnya.

"Sekarang, kita tunggu saja ibumu dan pacarmu hahaha" tutur Jun Gi sambil menyeringai.

-

"Mwo? Diculik? Kau yakin? Sama siapa?" tutur Taehyung.

Jungkook pun menunjukkan foto yang ia dapatkan tadi dan hal tersebut sukses membuat semua member terkejut.

"Haruskah kau bilang kepada ibunya?" tanya Jimin.

"Paboya! Tentu saja ia harus berbicara dengan ibunya!" tutur Seokjin sambil menempeleng kepala Jimin.

"Hyung, tolong bilang kepada Manajer Sejin bahwa aku pergi sebentar." tutur Jungkook dan ia pun langsung pergi dari ruangan itu.

"Aku harap Mina tidak apa-apa." tutur Yoongi.

Jungkook pun langsung menancap gas untuk pergi ke rumah Mina. Jungkook hanya berharap bahwa ibunya akan tetap tenang saat mendengar kabar ini. Sesampainya di rumah Mina, Jungkook pun langsung memencet bel. Tak lama kemudian, ibu Mina membukakan Jungkook pintu dan mempersilahkannya masuk.

"Ada apa?" tanya ibu Mina.

"Eomoni... Mina...." jawab Jungkook sambil memperlihatkan foto yang ia dapatkan.

"Astaga, Mina..... Ini semua salahku, kenapa putriku yang dijadikan pelampiasan..."

"Apa yang terjadi, eomoni?"

"Tidak ada waktu lagi, kita harus menye-"

Belum selesai ia berbicara, ponsel Jungkook berbunyi dengan tulisan "Nomor tidak dikenal". Ibu Mina pun mengisyaratkan Jungkook untuk mengangkat telepon tersebut.

"Yeoboseyo?"

"Jungkook-ah... help me...." lirih Mina.

"Mina-ah!! Kau dimana? Kau baik-baik saja? Apakah kau-"

"Mina akan baik-baik saja jika kau datang bersama ibunya."

Tut.

Jungkook pun langsung melirik ke arah ibu Mina. Tak lama kemudian, ia mendapatkan pesan berisi alamat dimana mereka berada.

"Eomoni.. kau bisa menceritakannya nanti, sekarang, mari kita selamatkan Mina terlebih dahulu."

New chapt yey!
Sorry banget kemaren aku udah janji up kemaren cuma karena aku harus berada di dalam mobil selama 5 jam karena macet jadi gabisa nulis😭😭😭
Awalnya aku gak mikir bakal selama itu wkwkwk

Chapt selanjutnya akan up seperti biasa jam 8 ya!!!
Keep voment Indomy❣️

Jangan lupa di unfollow ya IG @bangtanroom13 dan follow IG aku @rvnamnd
Thankseuuu💖💖

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang