3; Find Her

1.7K 299 11
                                    

"5.. 6.. 7.. 8.."
Dentuman musik EDM terdengar menggema di ruangan serba putih tersebut. 7 orang menggerakkan badannya yang lentur kesana kemari mengikuti ketukan. Setelah 3 menit, lagu tersebut pun berhenti dan hanya terdengar deruan napas karena lelah melakukan koreografi yang sangat padat untuk lagu itu.

"Jungkook-ah, tolong belikan minum di minimarket sebelah." teriak Namjoon sambil duduk menyender di kaca.

"Ah, hyung.. kenapa harus selalu aku yang membelikan minuman? Aku juga lelah" tutur Jungkook sambil menggerakkan badannya dengan manja.

"Karena kau paling muda ahahaha" jawab Hoseok sambil memainkan ponselnya.

"Aish.... kalian ini! Aku sudah memberikan PC berhargaku untuk kalian!"

"Ne, ne, ne. Jangan menjadikan PC sebagai alasan untukmu tidak membelikan minuman, kau sadar kan minimarket itu hanya ada tepat di sebelah gedung ini?" jawab Jimin sambil memperlihatkan senyuman gigi ke Jungkook.

"Ahhh arraseo. Gidaryeo." Jungkook pun langsung mengambil dompet miliknya dan bergegas ke minimarket tersebut. Tak lupa juga ia memakai masker hitam dan topi kesayangannya agar tidak terlalu terlihat. (Ahh baiklah. Tunggu.)

Setelah ia mengambil 7 botol minuman berukuran besar, ia pun lekas membayarnya di kasir dan berjalan keluar minimarket tersebut. Sesaat ia keluar dari minimarket tersebut, ia melihat sosok gadis yang tidak asing baginya. Rambut panjang bergelombang berwarna coklat terang yang diikat satu, kaos putih kebesaran dan celana pendek hitam beserta sneakers berwarna merah. Jungkook pun menepuk pundak gadis itu dengan tujuan ingin menyapanya. Tetapi, Jungkook sadar cara untuk menyapa seperti itu adalah cara yang salah. Gadis itu langsung memutar pergelangan tangan Jungkook.

"Aw aw, lepaskan!!" teriak Jungkook kesakitan.

"Kau siapa?! Kau ingin menculikku?" jawab gadis itu sambil mempererat putarannya pada pergelangan tangan Jungkook.

"Tidak!! Aw.. tolong lepaskanlah dulu baru aku jelaskan"

"Kalau aku lepas, apakah kau akan menyakitiku?"

"Tentu saja tidak! Aku ini orang baik-baik"

"Bagaimana aku bisa tahu kamu orang yang baik?"

Jungkook langsung menurunkan maskernya dengan menggunakan tangan yang satunya. Sehingga muka Jungkook terlihat dengan jelas.

"Kau... member boyband yang terkenal itu kan?" tutur gadis tersebut.

"Memang kau tahu siapa aku?"

"Aku sering melihatmu di TV, tetapi aku tidak tahu namamu. Yang aku tahu hanya nama grupmu, BTS. Aku tidak terlalu mengikuti boyband/girlband."

"Ah iya... perkenalkan nama aku Jeon Jungkook, the golden maknae." jawab Jungkook dengan percaya diri.

"Ahh Jungkook.. senang bertemu denganmu."
Gadis tersebut pun langsung berlari meninggalkan Jungkook disana.

"Apakah aku baru saja ditinggalkan? Ah.. bahkan aku saja lupa menanyakan nama gadis itu."
Jungkook pun menghela napas dan langsung memakai kembali masker yang ia gunakan dan kembali ke ruang latihan.

Setelah sampai di ruang latihan, Jungkook pun menaruh belanjaannya di meja dekat speaker. Ia pun melepaskan topi dan maskernya.

"Ya, kenapa kau lama sekali? Kami hampir mati kehausan karena kau lama untuk membeli minuman" tutur Taehyung sambil berjalan mendekati Jungkook yang berdiri disana sambil memegang pergelangan tangannya yang sakit.

"Ahh.. mianhae hyung. Tadi aku bertemu dengan teman."

"Teman? Lalu apakah temanmu sangat agresif sekali hingga pergelangan tanganmu merah?" jawab Jin sambil memegang tangan Jungkook dan melihatnya dengan seksama.

"Aku tidak apa-apa. Ini tidak sakit, hyung"

"Ini sudah jelas memar. Istirahatlah disini, aku akan mengambilkan handuk dan air panas untuk mengompres tanganmu."

Jin pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu. 5 member lainnya langsung khawatir melihat Jungkook yang menurut mereka sedang sakit parah. Mereka duduk melingkar sambil memperhatikan Jungkook. Tak lama, Jin datang dengan baskom berisi air panas dan langsung duduk di samping Jungkook untuk mengompres tangannya yang memar.

"Sebenarnya kau bertemu dengan siapa, Jungkook-ah?" tutur Yoongi memecahkan keheningan.

"Ahh itu... semalam kalian ingat? Aku juga disuruh kalian untuk membeli minuman. Aku melihat seorang gadis masuk ke dalam minimarket sebelah dalam keadaan sangat lelah. Saat aku ingin keluar, ia tidak sengaja menabrakku. Gadis itu terlihat sangat panik entah kenapa. Lalu hari ini, aku bertemu dengan gadis itu lagi. Tetapi ia terlihat sangat waspada karena pada saat aku menepuk pundaknya ia langsung memutar pergelangan tanganku dan jadilah seperti ini." tutur Jungkook.

"Tidakkah gadis itu mengenalimu?" jawab Namjoon.

"Anehnya, gadis itu tidak tahu aku. Aku pun sudah menurunkan maskerku. Tetapi ia hanya bilang bahwa ia sering melihatku di TV."

"Berarti ia bukan fans. Tidak usah bingung." jawab Jimin.

"Iya tetap saja. Sekarang semua orang mengenali kami. Tetapi hanya dia yang tidak mengenal member-member BTS."

"Tidak semua orang harus mengenal BTS, Jungkook-ah.. Mungkin memang gadis itu jarang untuk mengikuti perkembangan K-pop." tutur Namjoon sambil mengusap punggung Jungkook.

"Ne majayo hyung.. Baiklah, aku tidak akan memikirkan hal itu lagi. Yang penting kita punya ARMY yang selalu mendukung kita" jawab Jungkook sambil tersenyum melihat Namjoon. (Iya benar)

"Baiklah! Ayo semua kita lanjut latihan! Comeback sudah dekat!!" seru Jimin sambil berlari menyalakan lagu comeback mereka.

Jungkook pun hanya tersenyum dan langsung berdiri setelah mendengar intro. Setelah lagu tersebut habis, mereka duduk kembali untuk beristirahat. Jungkook pun melamun dan memikirkan gadis itu. Parasnya yang cantik tidak bisa dilupakan begitu saja oleh Jungkook.

I must find her, seru Jungkook di dalam hatinya.

Yuhuuuuu chapter 3 is here❣️
Ceritanya ini edisi menunggu BTS comeback(?) aahhahaha
Jangan lupa voment and follow my instagram: bangtanroommm
THANKYOU GUYS❣️

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang