Our Private Teacher (CHANBAEK, GS)

-Our Private Teacher Part I

Happy Reading

Aku hanya seorang wanita biasa, yang masih mengecap pendidikan di Seoul University dengan jurusan Pendidikan Anak, dan tahun ini adalah tahun terakhirku untuk berjuang mendapatkan gelar itu "S.Ed" dan menjadi seorang Guru Private Bahasa Inggris adalah kerja Part Timeku untuk menunjang hidupku dan seorang adik perempuan yang bernama Byun Baekhee yang masih berusia 7 tahun. Perkenalkan aku Byun Baekhyun, 21 tahun.

Hari ini adalah hari pertama aku akan bekerja part time dengan murid baruku. Selesai berkonsultasi dengan dosen pembimbing skripsi, aku kemudian berjalan menuju rumah murid baruku itu.

Ting...Tong *anggap aja bunyi bel rumah
Ting...Tong

Kreek
"Slamat siang nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang maid sambil membungkuk hormat
"Slamat siang bi, Byun Baekhyun imnida, saya guru private yang kemarin dihubungi oleh tuan rumah disini" jawabku kepada maid ini dengan hormat
"Oh iya, mari masuk nona dan silakan duduk dulu, Akan saya panggilkan tuan untuk menemui anda" jawab bibi sambil menunjuk sofa yang harus aku duduki
"Nde"

Sambil menunggu tuan rumah disini, aku melihat sekeliling rumahnya ini, aku begitu kagum dengan design rumah ini, designnya begitu klasik dan tetap terlihat mewah. 'Menarik' batinku.
Selang 10 menit aku menunggu, tuan rumah pun keluar dan menyapaku
"Nona, apakah anda yang akan memberikan les private untuk putra saya?" Tanya pria jangkung dihadapanku ini.
Aku belum menjawab pertanyaannya, aku masih kagum dengan wajah yang dimiliki tuan ini. Mata besar, hidung mancung sempurna, bibir plum dan yang menarik pria ini bertelinga Yoda. Aku masih menatapnya sempurna hingga.....
"Nona?" Panggil pria itu dengan sedikit mengeritkan dahinya, mungkin dia bingung denganku yang tidak menjawab pertanyaannya.
"Nde? Ah ya tuan" ambyar sudah lamunanku, 'ah sial' batinku
"Oke nona, perkenalkan aku Park Chanyeol yang menghubungimu kemarin, aku ingin kau memberikan private bahasa inggris kepada anakku, dia baru berusia 3 tahun namun aku ingin sekali untuk dia belajar bahasa international itu, sebentar aku akan membawa dia kemari agar kau juga akan berkenalan dengannya" belum aku menjawab pertanyaannya namun dia sudah berjalan menuju sebuah kamar yang aku yakini itu milik Park Jesper, anaknya. Yah aku mengetahuinya dari sebuah hiasan pintu yang tergantung dengan menuliskan sebuah nama Park Jesper.

"Jesper kenalkan ini guru privatemu"
"Hi Jesper, Byun Baekhyun Imnida, kau boleh memanggilku Baek noona" kataku sambil menjulurkan tanganku ke arah anak kecil yang merupakan duplikat dari daddy nya ini.
"Baek noona, kenalkan aku Palk Jespel. Noona boleh memanggilku Jespel" jawab jesper dengan lidah yang belum mampu untuk melafalkan huruf 'r' itu dan sambil mempoutkan bibir mungilnya.
"Ah ok sayang" jawabku kepada jesper sambil mengusak rambut cokelat miliknya lembut
"Ah tuan Park, kapan aku bisa memulai nya?" tanyaku
"Aku rasa besok jam 7 malam bisakah? Karena harus menunggu aku dan istriku selesai dengan perkerjaan kami barulah kau mengajarnya. Dan Kau boleh manggilku Chanyeol saja, karna aku juga yakin bahwa usia kita tak beda jauh"
"Baiklah tu... Chanyeol. Kalau begitu saya permisi dulu. Ah Jesper  sampai ketemu besok sayang" kataku kepada Chanyeol dan Jesper lalu kemudian pamit menuju rumahku.

Sambil berjalan menapaki indahnya kota Seoul..... 'Ah dia sudah beristri' batinku. 'Heol, baek emang kalo udah punya anak berarti belum punya istri, ah baek pabbo' aku merutuki diriku sendiri.

Chanyeol Side.
Setelah perginya guru lesnya anakku, aku dan Jesper menuju kamarku dan duduk di balkon sambil menunggu kepulangannya Kim Yejin, istriku dan  ibunya Jesper.
"Daddy, Jespel senang karena besok Jespel sudah punya teman" kata Jesper kepadaku.
Aku  mengernyitkan keningku bingung dan Jesper pun kembali berkata
"Baek noona akan jadi teman Jespel dad, selama ini Jespel tak punya teman jadi Jespel sangat senang sekali saat dad membelikan (memberikan maksudnya) teman untuk Jespel. Gomawo daddy. Kata Jesper yang langsung mengecup pipiku.
Aku bahagia karena pada akhirnya Jesper bisa tersenyum lagi semenjak hal itu.

Flashback On
"Jesper apa yang kau lakukan dengan berkas-berkas mommy hah?" Bentak Kim Yejin kepada Jesper yang tidak sengaja menumpahkan susunya di atas meja kerja Yejin
"Mom-my maaf-kan Jespel.. Hiks.. Jespel tidak sengaja hiks.." Kata Jespel  terbata-bata yang diiringi dengan tangisan.
Yejin tak membalas perkataan Jespel, tampak sekali dia sangat marah kerena berkas-berkas pasien yang harus ditanganinya besok sudah tak bisa dipakai akibat ulah Jesper yang tak disengajakan. Dia keluar meninggalkan Jespel meninggalkan Jespel yang menangis tersedu-sedu. Dan sampai saat ini Yejin selalu menjauhi Jesperdan hanya sibuk dengan pekerjaannya.
Yah Yejin lebih tepatnya dr. Kim Yejin atau dr. Park Yejin spesialis Bedah yang adalah seorang workaholic.

Flashback Off

TBC

Ini FF pertama aku, maaf yah kalo kurang memuaskan. 
Salam Chanbaek Shipper 🤗

P A R K SEULGI14