Chapter 1 • Kabar Gembira

37.7K 819 8
                                    

2 tahun kemudian

Queen sedang di kolam belakang menjaga putra nya yang sedang berenang di temani bi sumi, pembantu nya.

"Benaya, udahan yuk. Sebentar lagi daddy pulang loh. Udah sore juga"

"Tapi Benaya masih mau berenang mom"

"Kan besok juga bisa. Benaya ngga mau sambut daddy nya pulang?"

"Ya udah deh mom"

🍂🍂🍂

Queen dan Benaya sedang duduk di sofa menonton film kesukaan Benaya sambil menunggu Bart pulang.

Tak lama kemudian Bart pulang dengan wajah lelah. Queen langsung mengambil tas suami nya dan pergi ke dapur menyiapkan teh hangat.

"Daddy!" teriak Benaya lalu berlari memeluk Bart. Bart membuka matanya kedua tangan nya lebar bersiap memeluk Benaya. Ia menggendong Benaya dan mencium aroma putra nya.

Mood terbesar nya hanya satu. Yaitu berkumpul bersama dengan keluarga kecil nya.

"Anak daddy udah mandi?"

"Udah dong"

"Benaya udah makan malem?"

"Belum. Benaya sama mom nungguin daddy pulang kerja"

Bart mencubit hidung Benaya gemas. "Makasih ya anak kesayangan dad. Udah mau nungguin daddy pulang"

"Iya dad"

Setelah perbincangan kecil itu, Queen datang membawakan segelas teh hangat untuk suami nya. Ia memberikan nya pada Bart dan menggendong Benaya.

"Pah, kok tumben pulang nya lama?"

"Iya, tadi ada rapat mendadak"

Queen mengangguk paham. "Oh ya mah, tadi gimana kata dokter?"

Tadi pagi Queen memang mual-mual. Ia mengira diri nya hanya masuk angin biasa. Tapi karna Bart memaksa nya untuk memerika kan nya ke dokter, ia terpaksa harus pergi ke rumah sakit.

Tapi setelah pemeriksaan, Queen begitu beruntung karna Bart memaksa nya untuk memeriksa kan diri ke rumah sakit. Ia jadi mengetahui apa yang membuat diri nya selama ini mual-mual.

"Aku hamil Bart"

"Ka-kamu serius?"

Queen mengangguk cepat. Bart langsung memeluk nya kuat. "Selamat ya sayang"

Bart jongkok dan mengelus perut Queen dengan penuh sayang. "Sayang, anak daddy, kamu yang tenang ya di sana. Tendang aja perut mom nya kalau mom  makan makanan yang ngga sehat"

Queen terkekeh mendengar ucapan Bart tadi. Bart menarik tangan Benaya dan meletakkan nya di perut Queen dan mulai mengelus nya.

"Sayang, bentar lagi kamu punya dedek bayi"

Benaya melotot lebar. "Serius dad? Benaya bakalan punya dedek?"

"Iya"

Benaya langsung memeluk perut Queen. "Halo dedek nya Benaya" ucap Benaya sambil mengelus perut Queen.

Possessive Husband 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang