" Heh, lo gak ikutan main " ucap ku meledek
" Gak " jawab Egy singkat
" Lo marah gara gara laper ya " ucap ku terus meledek Egy
" Bell, lo bujuk Keyla ya suruh makan dulu " ucap Egy
" Kenapa sih emang? Orang dia lagi asik main, lo kalo laper beli roti dulu kek. Apa mau gue beliin? " tanya ku
" Gausah Bell, gue main dulu aja bareng Keyla. Bener kata lo dia ketawanya lepas banget " ucap Egy hendak berdiri
" Yaudah ayo " ajak ku menggandeng tangan Egy
Saat Egy mengajak Keyla main, tawa Keyla lebih lepas lagi. Sampai...
" Aww " rintih Egy seraya memegangi perutnya
" Bang Egy kenapa? " tanya Keyla khawatir
" Lo kenapa Gy? " tanya ku tak kalah khawatir
" Gue gapapa kok, cuma mag gue kambuh kayaknya " ucap Egy seraya terus memegangi perutnya
" Lo mag? Kenapa gak bilang daritadi, pantes aja lo telat makan Gy " tanya ku khawatir
"Bang Egy maafin Keyla ya, Keyla gak tau kalo bang Egy gabisa telat makan" ucap Keyla menyesal
" Gapapa kok Key "
" Yaudah sekarang kita cari tempat makan dulu ya, lo bawa obat lo gak? " tanya ku
" Bawa " jawab Egy singkat
Sesampainya di tempat makan, Egy langsung meminum obatnya. Setelah itu dia langsung makan dengan sangat lahap. Aku pun yang melihatnya hanya geleng geleng kepala.
" Woy, makan napas kali " ledek ku seraya terkekeh
" Bawel, kalo mag harus makan cepet supaya gak kambuh lagi " ucap Egy beralasan
" Supaya gak kambuh lagi atau karena lo
laper banget? " tanya ku makin meledek" Iya bang Egy laper banget ya? Makan nya sampe belepotan gitu " ucap Keyla membuat Egy menghentikan makan nya
" Belepotan? " tanya Egy seraya membulatkan mata nya
" Hahahahahaha, malu sendiri kan lo lagian makan kayak anak kecil " ucap ku seraya mengambil makanan yang menempel di dagu dan bibir Egy dan menunjukkan padanya
" Hehehehe, sorry deh " ucap Egy seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" Gimana udah mendingan mag lo? " tanya ku
" Udah, kan udah makan banyak " jawab Egy tegas
" Bukan banyak bang Egy, tapi banyak banget. Hahahaha " ucap Keyla ikut meledek Egg
" Adek kecil ini sudah berani ya meledek abang " ucap Egy seraya melirik Keyla dengan tatapan jahil
" Hahahahahaha, abisnya abang lucu sih. Makan gak kira kira " ucap Keyla
" Udah Key, nanti taring bang Egy keluar lo. Hahahahaha " ucap ku masih meledek Egy. Tawa kami pun pecah saat itu
Sampai aku kepikiran rencana membuat kejutan untuk mamanya Egy. Dan akupun membicarakan nya dengan Keyla
" Keyla " panggil ku
" Iya kak " jawab Keyla
" Keyla tau gak kalo lima hari lagi mami Keyla mau ulang tahun? " tanya ku antusias
" Keyla tau kok kak " jawab Keyla singkat
" Ooh iya Key, Keyla mau gak kalo kita ngasih mami kejutan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Sahabat atau Dia Cinta
Teen FictionTerkadang hal yang kita benci tidak selamanya kita membenci itu, dan sebaliknya. Seperti saat aku bertemu Egy aku sangat membencinya. Karena pada saat itu, dia yang tidak aku kenal mengambil HP ku dengan paksa. Bahkan dia berani untuk menyuruh ku...