Setelah makan, kami bergegas untuk menuju GBK. Egy langsung mengganti bajunya dan langsung berlatih seperti biasa. Saat istirahat tiba, aku langsung menghampiri Egy untuk menagih janjinya.
" Nih minum dulu " ucapku sambil memberikan Egy minum
" Tumben banget lo baik, ada angin apa niih " ucap Egy meledek ku sambil menggambil minum yang aku berikan
" Yaelah lo gue baik salah, gue galak salah mau lo apaan sih " ucap ku kesal
" Gue becanda kali, btw thanks ya minumnya " ucap Egy seraya menggangkat botol minumnya
" Iya sama sama, yauudah cepet abisin minumnya. Habis itu lo harus kenalin gue sama Army "
" Yaelah bentar sih, gue juga masih capek niih. Lagian lo udah kenal kan sama Army, buktinya lo tau namanya " ucap Egy
" Egyyy, maksud gue lo deketin gue sama Army. Lo tuh sebenernya pura pura bego atau bego beneran siih " ucap ku serius
" Yaelah lo gue gak serius kali, tuh kan bener lo ngasih gue minum ada mau nyaa " ucap Egy penuh selidik
" Enak aja lo, gue ikhlas tau. Lagian itu kan udah jadi tugas lo sesuai perjanjian kita "
" Iya gue tau, bentar lagi " ucap Egy
" Gak ada, ayok buruaan " ucap ku seraya menarik tangan nya
" Iya iya bawel banget sih lo "
" Bodo, wleeee " ucap ku seraya menjulurkan lidah
Saat itu Egy langsung mengajakku untuk menemui Army, dengan tangan yang terus menarik ku. Mungkin karena dia kesal karena aku terlalu memaksanya.
" Lepasin tangan gue, nanti Army salah paham " ucap lu tiba tiba
" Idih geli banget sih lo, lagian Army emang siapa lo? " ucap Egy disertai senyuman miring
" Calon pacar gue, kenapa? Ga suka? " tanya ku pada Egy
" Gila lo lama lama " ucap Egy seraya melepaskan tangan ku
" Bodo " ucap ku santai
Saat kami sudah berhadapan dengan Army, Egy pun membuka suara.
" Hai My " ucap Egy menyapa Army
" Eeh lo Gy, ada apa? " tanya Army ramah
" Gapapa gue cuma mau nanya aja besok lo latihan? "
" Gue kurang tau deh Gy, tapi gue usahain deh. Soalnya besok latihan terakhir persiapan turnamen kan? " ucap Army bertanya
" Iya, bagus deh kalo lo inget "
" Pastilah "
" Ooh iya My, kenalin nih temen gue Bella, Bella ini Army " ucap Egy memperkenalkan aku dan Army
" Army " ucap Army seraya menjulurkan tangan
" Bella " ucap ku seraya menjulurkan tangannya
" Btw lo bukannya cewek yang gue tabrak ya? " tanya Army menerka nerka
" Iya " jawab ku singkat
" Sorry ya, waktu itu gue gak sengaja " ucap Army
" Iya santai aja lagi " ucap ku
" Lo masih kuliah atau udah kerja? " tanya Army
" Kuliah, kalo lo? " ucap ku balik bertanya
" Sama, gue masih kuliah. Ngambil fakultas apa? "
" Kimia analis, lo sendiri? "
" Akuntansi UNJ, lo di universitas mana? "
" UI " ucap ku singkat
" Waw, hebat juga lo. Gak pusing apa? " tanya Army
" Sedikit sih, tapi udah dipilih mau gak mau jalanin ajaa "
" Eehm, asik banget ngobrolnya sampe gue dikacangin " ucap Egy memotong pembicaraan kami
" Eeh sorry Gy, sampe lupa ada lo " ucap Army seraya terkekeh
" Ooh iya My, gue sama Bella duluan yaa "
" Iya iya Gy "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Sahabat atau Dia Cinta
Fiksi RemajaTerkadang hal yang kita benci tidak selamanya kita membenci itu, dan sebaliknya. Seperti saat aku bertemu Egy aku sangat membencinya. Karena pada saat itu, dia yang tidak aku kenal mengambil HP ku dengan paksa. Bahkan dia berani untuk menyuruh ku...