Karena Devil masih pemula, nggak tega biarin pelanggan penasaran kelamaan. Yang ada ntar lapak Devil sepi pelanggan ㅠ.ㅠ *alibiajainikerjaannya*
kalo kelamaan maap ya. Devil lagi terbuai dengan episode Running Man yang baru dipalak dari warnet. Di nerakakan susah dapet barang bumi ㅋㅋㅋ.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lyn's POV
Apa yang salah dengan buku ini? Aku membolak-balik buku ini. Mencoba mencari kesalahan di buku ini. Nggak ada yang salah perasaan. Ini terlihat seperti buku biasa.
Buku ini adalah kumpulan dongeng kerajaan biasa. Seperti cerita Cinderella, Putri Salju, Aurora, dll. Sebenarnya buku ini adalah buku cerita anak-anak. Liat aja dalemnya. Banyak gambarnya dan tulisannya besar-besar. Dari judulnya aja udah keliatan sebenernya. Tulisan 'Kumpulan Dongeng Anak Seri Kerajaan'.
Entah kenapa aku suka dan nggak bosen-bosen bacanya. Buku itu sampai lecek aku bolak-balik dan terlihat kotor karena sering aku bawa kemana-mana. Sebenernya, aku nggak tau kapan dan gimana aku dapet buku ini. Aku udah berusaha nginget-nginget. Tapi memori itu seperti hilang atau terhapus. Pada akhirnya aku cuma bisa nyerah ngingetnya.
Akupun lelah menerka-nerka dan akhirnya jatuh tertidur.
Lyn's POV END
***
Author's POV
Pagi itu Lyn sudah duduk di singgasananya di kelas, saat Ethan datang.
Doyan sekolah kali tu anak, pagi-pagi udah dateng, pikir Ethan sambil menghampiri Lyn yang sedang membaca buku.
Ternyata buku yang Lyn baca adalah buku yang sama dengan buku kemarin. Buku cerita anak-anak yang sepele namun membuat Lyn penasaran setengah mati. Membuat Ethan meninggalkannya begitu saja.
"Cerita apa yang paling lu suka?" tanya Ethan tiba-tiba.
"Eh?" jawab Lyn kaget, "ah, yang ini. Putri Mimpi."
Tangan Lyn dengan lihai langsung membalik-balikkan halaman buku bergambar itu. Seakan sudah terbiasa membuka halaman itu, Lyn membukanya dengan cepat dan hati-hati. Takut merusak halaman yang memuat cerita kesukaannya. Dan terbukalah halaman dengan tulisan serta gambar dari 'Putri Mimpi'.
Raut wajah Ethan kembali memucat. Sama seperti kemarin. Namun sekarang Ethan sedikit bisa mengontrol keterkejutannya pada cerita itu. Cerita yang memuat kenangan tersendiri baginya.
***
Flashback ON
"Emma sayang!" teriak seorang pria bule memasuki suatu rumah.
"Emma!" ulang pria itu karena teriakan sebelumnya tidak diindahkan sang penghuni.
"Papa!" teriak Emma sambil memeluk pria itu dari belakang, "Emma kangen banget sama Papa."
"Iya Papa juga kangen sama malaikat kecil Papa," sahut Papa sambil mencubit pelan hidung Emma. Disusul dengan tawa khas anak kecilnya Emma.
"Eh, ada Ethan," kata Papa setelah melepas rindu dengan Emma.
"Eh? Ah, halo Om," kata Ethan disusul cengirannya.
"Mumpung ada Ethan nih, Papa punya oleh-oleh buat kalian," Papa langsung membongkar tas selempangnya dan mengeluarkan 2 buku besar.
"Nih. Yang putri buat Emma. Yang hewan buat Ethan," kata Papa sambil membagikan 2 buku itu.
"Makasih Papa! Emma sayang sama Papa!" peluk Emma setelah menerima buku bergambar seorang putri cantik dengan latar kerajaan megah.
"Makasih Om," jawab Ethan dengan muka berseri-seri. Mereka berdua memang senang membaca.
Setelah itu mereka langsung membuka-buka buku itu dan membacanya satu persatu. Mereka hanyut dalam setiap cerita di buku itu. Semua cerita itu terasa nyata di bayang mereka.
"Selesai!" teriak Emma disusul dengan teriakan serupa dari Ethan.
"Aku paling suka cerita yang ini," kata Emma sambil menunjukkan sebuah halaman.
Di halaman itu tertulis 'Putri Mimpi' dengan ukuran besar sebagai judul dan font unik. Di samping itu, ada gambar putri cantik yang sedang bermimpi. Di mimpi itu terlihat ia sedang bersama dengan sesosok berbaju seperti penyihir.
"Hmm, bagus itu. Tapi pasti bagus yang ini," tunjuk Ethan dengan antusias. Ia menunjuk sebuah halaman bergambar singa yang sedang mengaum pada seorang manusia yang seperti pemburu.
"Nggak! Bagus punyaku!" sahut Emma tak mau kalah.
"Bagus punyaku, Em!" balas Ethan.
Mereka akhirnya saling berteriak dan berlarian. Tak mau kalah dengan pendapat masing-masing.
FLASHBACK OFF
***
Author's POV
Ethan tiba-tiba tersadar dari lamunannya. Lamunan tentang masa kecilnya yang indah. Bersama Emma. Gadis pertama yang menjadi temannya. Sekaligus cinta pertamanya.
Matanya tertuju pada buku di hadapannya. Buku itu sudah kusam dimakan usia. Terlipat-lipat di bagian ujungnya. Tanda sudah sering di baca oleh sang empu. Buku yang sama dengan 10 tahun yang lalu. Buku cerita fabelnya. Pasangan dari buku cerita putri milik Emma.
Emma, batin Ethan
Kapan kamu kembali?
Author's POV END
***
pada kepo nggak sama ramuan Putri Mimpi? harus kepo dong :v kepo ya kepo! kalo yang kepo, kudu lirik lapak sebelah, soalnya bakal dijual ramuan Putri Mimpi. Tapi masih dalam proses pencarian bahan-bahan. Huehehehe. Jadi sering-sering tengok lapak sebelah. *kedip2cantik*
![](https://img.wattpad.com/cover/17942838-288-k993813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamcatcher
Novela JuvenilKetika Dreamcatcher dipercaya bisa memberikan mimpi indah, akankah berlaku pada Ethan dan Emma? Mimpi indah apa yang akan diberikan Dreamcatcher pada mereka? Dan apakah mimpi itu akan menjadi kenyataan? Copyright © 2014-2015 devilnoona. All Right R...