14. sticky notes

2.1K 412 5
                                    

Pagi ini seorang Lee Taeyong berangkat ke kampus dengan pakaian super rapi.

Walaupun pada dasarnya Taeyong emang tiap hari udah rapi kalau dibandingin sama Yuta, hari ini dia lebih rapi lagi.

Bahkan Mark yang notabene adeknya aja sampe nanya, "Bang, itu lo mau ngampus apa kondangan? Pake tuxedo aja sekalian."

Tapi Taeyong gak peduli.










Posisinya Taeyong lagi ada di depan deretan loker-loker mahasiswa.

Tangan kanannya sibuk nempelin sticky notes di pintu loker sedangkan tangan kirinya nenteng-nenteng kresek putih berisi roti sama susu kotak.

Rencananya dia mau naruh roti sama susu kotaknya di dalem loker Jennie, namun ternyata loker Jennie dikunci.

Jadi sekarang Taeyong bingung sendiri kreseknya harus ditaruh di mana.

Yuta yang senderan di loker sampingnya protes, "Yong, buruan. Mau nyamperin Sana nih gua."

"Ya sabar, Yut. Ini harus gua taruh mana coba?" tanya Taeyong celingukan.

"Udah gua bilang kasihin langsung ke orangnya. Sok misterius banget lu pake tempelan segala," cibir Yuta.

"Bukannya bantu, nyinyir mulu bisanya itu bibir."

"Yaudah titipin cewek gua aja dah."




☔☔☔






Jennie baru aja keluar kelas ketika melihat Minatozaki Sana berdiri anggun di depan kelasnya. Lagi ngobrol samaㅡkalo Jennie gak salah inget namanyaㅡChangkyun.

"San!" panggil Jennie.

Begitu Jennie sapa, Sana langsung noleh dan senyum sumringah. Lalu dadah-dadah ke arah Changkyun sambil ngomong, "Nanti gue kabarin lagi."

Sana menyodorkan kresek putih. "Nih, buat lo," katanya.

Jennie mengernyit. "Apa nih?" tanyanya.

"Dapet titipan, nanti baca aja."

"Makasih ya, San," ujar Jennie.

"Iya santai aja. Gue duluan ya, mau ketemu Yutong," pamit Sana. Kemudian melangkah pergi buat nyamperin Yuta.

Jennie ngebuka kreseknya, cuma buat liat sekotak susu coklat dan sebungkus roti sandwich strawberry kesukaannya.

Bibirnya otomatis tersenyum simpul, terlebih ada sticky notes yang tertempel.

semangat jennie, dimakan ya sarapannya!
ㅡTY

Tanpa perlu mikir pun Jennie langsung tau siapa pemberinya, Taeyong.

Emang siapa lagi cowok dengan inisial TY yang ada di kampus ini, setau Jennie cuma satu.

Jennie jadi senyum-senyum sendiri. Kekesalannya ke Taeyong selama ini rasanya langsung pudar gitu aja. Padahal juga cuma karena hal simpel kaya gini.

Maka dari itu tangannya cepat-cepat mengeluarkan ponsel dari tasnya. Lalu mencari kontak Taeyong di deretan friend list nya.

jennie: makasih kak taeyong!
jennie: jennie sent a sticker.





☔☔☔






"Yut, Jennie ngirim stiker love ke gua nih!"

Taeyong langsung heboh sendiri sesaat setelah iseng ngeliat pesan baru yang masuk di line nya.

Dari yang tadinya bosen dengerin dosen, sekarang senyum-senyum sendiri sambil pamer ke Yuta.

Yuta sih biasa aja, soalnya emang Taeyong aja yang lebay kalo udah urusan cewek.

"Gua juga sering kali dapet stiker love dari Sana," jawab Yuta cuek.

"Ya itu mah Sana pacar lo, ini Jennie ngirim stiker sambil bilang makasih," jelas Taeyong sambil mamerin layar hapenya.

"Dia emang gitu kali kalo bilang makasih, ke temen-temennya juga."

"AH, LO MAH YUㅡ"

"Kalian berdua kalo masih mau ribut silahkan keluar!"

Taeyong sama Yuta langsung ciut. Gak berani ngomong-ngomong lagi selain bisik-bisik.

"Ah, lo mah temennya seneng bukannya ikut seneng," bisik Taeyong kesel.

"Abis lu lebay."

umbrella | taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang