enam

5.2K 118 0
                                    

Sedangkan di tempat lain devano sedang berada di rooftop bukannya masuk ke kelas,devano   mengeluarkan satu rokok dari sakunya dan mulai membakar ujungnya begini lah dia kalau sedang ada masalah dia akan kembali kekelas saaat bell

〽〽〽〽〽〽〽

Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan kemana mana ada yang ke kantin ada yang ketoilet ada juga yang masih di kelas yang sedang berdandan seperti di samping bangku asyifa ini terdapat siswi bersama gengnya sedang makeupan dan biyasanya akan ke luar kelas menyusuri lantai 2 dimana kelas 12 berada

"Syif kantin yuk laper nih"
"Yuk"

Mereka pun berjalan keluar kelas dan menuju ke kantin "yah rame baget kantinnya apa bisa ini kita nyelip kata asyifa yang masih memperhatikan keadaan kantin

Udah bisa bisa yok ikut gua mereka menyelip nyelip untuk memasuki kantin karna keadaan kantin yang seperti pasar itu ramai sekali

" lo cari bangku aja fir nanti gua yang pesen"

"Yaudah gua kaya biyasa ya"

Asyifa hanya menganguk dan berjalan menuju kantin bu ina bu basok satu sama mie ayam satu ya minumnya jus alpukat dua iya neng nanti dianter

Asyifa pun berbalik menuju meja yang terdapat saffira disana "syif tau ngak?" tau apa orng lo aja belum cerita" hehe iya ya"

"Gini gua mau cerita lo tau kan ketua osis kak devano!" asyifa hanya mengangukan kepalanya "nah gini sebenernya gua adik kandungnya bang vano tapi pliss jangan bilang siapa" gua ngak mau nanti para fans dia ngeroyokin gua buat deketin abang gua

"Beneran? Kok beda ya sama lo tenang aja gua ngak ember kok"

"Beda? Bedanya apa?"

"Lu cerewet dia enggak  Lu ceria dia malah kaya es dingin terus masih banyak perbedaannya"

"Tapi kan mendingan gua kemana mana dia juga sebenernya ngak dingin kaya gitu syif karna masalalu dia aja jadi bikin dia kaya gitu"

"Masa lalu apa?

Saat saffira akan meneruskan bercerita tapi pesanan mereka datng silahkan neng di nik matin iya bu jawab mereka berdua

Bel masuk berbunyi dan para murid melanjutkan belajar berbeda dengan kelas 11ipa1 dimana guru di kelas itu tidak bisa hadir jadilah sekarang kelas seperti pasar ramai sekali

"Van kantin yuk" aja kenan

"Enngak ah gua lagi pingin di kelas lo sama yang lain aja ke kantin"

"Yaudah kita orng ke kantin dulu ya"

Saat kepergian teman nya devano merenung sebenernya siapa kenan dan Asyifa? apa hubungan mereka itu pikirannya, kenan pernah cerita dulu dia bilang mempunyai adik perempuan tapi devano tidak tau dan tidak pernah melihat adik kenan itu

"Agrhh buat apa gua mikirin dia"kata devano sambil berjalan menuju kantin

Saat  berjalan menuju  kantin mata devano tidak sengaja bertemu dengan mata asyifa karna asyifa yang duduk di depan dan keadaan kelasnya tidak ada guru sama seperti kelas devano

Asyifa buru" mengalihkan tatapan nya dia glagapan sendiri sedangkan devano acuh tak acuh dan melanjutkan jalannya menuju kantin

"Syif kenapa lo kok kaya orng baru liat setan" kata saffira

"Ehh enggak papa kok hehe" asyifa hanya menyengir

Dikatin keadaan sangat sepi karna masih jam pembelajaran terakhir."Woy tadi katanya ngak mau kesini lo"kata kenan yang masih memakan batagor nya
"Seterah gua lah" kata devano sambil menatap kenan

"Udah udah kalian nih ribut terus selalu berdebat capek abang dek dengernya" kata gelen sambil menunjukkan gaya alaynya

"Anjirr najis muka lo" kata gelen sambik tertawa

"Van ada balapan lagi ngak gua lagi suntuk nih pingin ngehibur diri sendiri kata roy sambil menaikan alisnya turun naik"

"Ngak tau gua udah ngak pernah ikut kaya gitu coba aja tanya sama jeremi" yaudah nanti gua tanya" mereka pun melanjutkan makan sambil berbincang

DevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang