Akhirnya dia sampai di mana mereka Kenan mengajak bertemu dan benar Kenan sudah duduk disana sendiri "Dateng juga lo" kata kenan yang masih menghadap depan
"Lo kenapa sih nan apa salah gua?kata devano
"Lo ngak punya salah sama gua tapi lo punya salah sama adek gua!" kata Kenan dengan tatapan sangat tajam
"Adek lo? Gua aja ngak pernah ketemu sama adek lo dan gua juga terakhir bareng adek lo pas lo nyuruh gua jemput dia,jadi apa salah gua sama adik lo?
" Brengsek Bughh lo masih ngak nyadar lo punya salah apa?!!"kata kenan yang sudah meninju devano kembali
"Salah gua apa?kalo lo ngak ngomong mana gua tau salah gua Nan"
"Masih blm nyadar juga salah lo apa?"
"Apa sih Nan lo tingal ngomong sama gua apa salah gua"
"Lo udah rebut mahkota adik gua" kata Kenan yang sudah tersulut emosi lagi tapi dia mencoba untuk menahanya
"Hah apa si maksud lo?"
"Lo udah rebut keperawanan adek gua van"
"Ngak ngak mungkin!"
"Lo masih ngak mau ngaku?apa lo ngak inget malem itu hah lo tau ngak van gua kaya kakak ngak berguna! Gua ngak bisa jagain adik gua! Gua ngak becus van!" kata Kenan yang sudah menumpahkan air matanya dia terlihat begitu lemah sekarang
Devano teringat tentang malam itu malam yang ah entah lah"ja..di jadi yang gua tidurin itu adek lo? Ngak ngak mungkin!"
"Lo tolol apa bego si van? Lo kan di bawah kesadaran lo sendiri dan lo ngak tau siapa kan yang lo tidurin? Adek gua van adek gua lo tau Asyifa ya lo tidurin
" Gua minta maaf Nan"kat devano
"Emng maaf lo bisa balikin mahkota dia?ngak van engak"
"Gua minta maaf" kata kenan lirih dia ingin menangis tapi dia tahan bego sekali dia meniduri adik sahabatnya sendiri
"Lo jagan minta maaf sama gua,lo minta maaf sama adik gua lo yang punya salah sama dia"
"Gua akan tanggung jawab gua janji"
"Udah lah gua mau pulng gua mau nenagin adik gua dulu dia kaya stess gitu dan lo jangan lupa sama ucapan lo tadi!" kata kenan yang berlalu pergi
Devano diam apa yang akan dia sampaikan kepada orng tuanya nanti?bagaimana dengan papanya?bayak pertanyaan dalam otaknya
Dilain tempat cewek itu baru saja membuka matanya setelah itu dia berlalu menuju kamar mandi untuk mandi mencairkan otaknya yang sudah lelah berfikir
Saat Kenan sampai dirumah dia langsung menuju kamar adiknya melihat adiknya sudah bangun atau belum saat dia membuka kosong tidak ada adiknya disana apakah adiknya sedang mandi terdengar aliran air dari kamar adiknya lebih baik gua ambilin makan buat Syifa dia blm makan dari melamu
Saat Kenan mengambil makan untuk adik nya Asyifa keluar dari kamar mandi dan menganti baju dengan pakaian santai setelah itu dia diduk di atak kasur dan melamuin lagi begini terus sejak kejadian itu Asyifa sering sekali melamu
"Tokk tokk pintu di ketuk dari luar tapi yang didalam masih saja melamum merasa tidak ada jawaban dari arah dalam kenan langsung membuka pintu kamar adiknya dan masuk saat masuk dia melihat adiknya yang melamun
" Asyifa dek Ifa"kata kenan memangil adiknya tapi masih tidak ada jawaban dia memegang pundak asyifa dan Asyifa terkejut
"Eh iya kenapa kak?
"Makan dulu gua tau lo blm makan dari tadi"
"Gua ngak laper kak"
"Lo tu blm makan cepet makan atau gua paksa?"
"Iya iya gua makan"
"Nah gitu adik pintar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano
Teen FictionKetua osis yang dingin dan sangat menyebalkan dan seorang perempuan yang cantik baik dan kelakuan yang sangat aktif tapi semua itu sirna karena pada malam itu terjadi hal yang sangat tidak bisa di lupakan bagi dirinya
