Devano

25

Di tempat lain Devano ,Roy dan Galen sekarang sedang berada di cafe tempat mereka berkumpul drttt drttt hp devano berbunyi

"Halo Kenapa?" kata devano

"....."

"Di cafe tempat biasa" balas devano

"....."

Tuttt telpone dimatikan dari sebrang sana"siapa van"kata gelen" Kenan yang nelfone"kata Devano ya yang menelfone devano tadi adalah kenan

Sedangkan Kenan dia berada di dalam mobil menuju cafe tempat devano dan temanya berada
🔥Flasback on🔥

Saat Asyifa tertidur kenan memanfaatkan waktunya untuk menuju kamarnya berganti baju karena tadi dia tidak sempat berganti baju dan kesempatan ini tidak di sia siakan kenan segera mengambil hp dan menghubungi seseorang

"Lo dimana?"

"......."

"Gua kesana!" tanpa babibu kenan langsung mengendarai mobil nya untuk menemui devano dan meminta penjelasan

Dijalan juga dia bingung? Bingung harus bilang apa kepada orng tuanya? Bingung harus berbuat apa? Dia tidak tega adiknya di lakukan seperti itu adik nya adalah malaikat tanpa sayap bagi dia

"Agrhhh bangasat devano" kata kenan yang sudah emosi kembali

🔥Flasback off🔥

Selama 10 menit perjalanan dari rumah menuju cafe akhirnya kenan sampai juga di cafe yang di kata kan devano tadi setelah memarkirkan mobilnya kenan langsung masuk kedalam cafe dan mencari keberadaan devano

Setelah menemukan devano dan "Bunghh kenan menonjok devano sedangkan yang di tonjok menunjukan muka yang dingin

"Apa apaan si kan" kata Devano

"Lo yang apaan" balas Kenan tak kalah sengit

"Lo yang nonjok gua lo yang apa apaan?" balas kenan

"Berengsek lo Bughhh devano menonjok Kenan lagi tapi kali ini Devano membalas tonjokan dari kenan "Bughhh lo tu kenapa sih hah ada salah apa gua sama lo" kata kenan mengebu bahkan dia tidak perduli sudut bibirnya mengeluarkan darah

"Udah kalian nih apa apaan si kaya anak Smp aja mainya berantem apa ngak malu ini di tempat umum kalo mau ribut jagan disini malu maluin aja" kata Galen yang memperhatikan dua manusia yang saling menonjok di depaanya

"Lo juga ngapa si Nan dateng dateng langsung nonjok" kata Roy

"Lo ngak tau apa apa diem" bentak kenan yang sudah kesetanan

Sedangkan yang di bentak diem kicep tanpa ada niatan membalas ucapan kenan dia tau bila kenan sudah begini artinya dia sudah marah sekali

"Temuin gua nanti di tempat biasa" kata kenan yang menunjuk Devano dan berlalu pergi

"Lo ada masalah sama Kenan?" kata Roy yang bertanya kepada Devano

"Ngak bahkan gua ngak tau apa maksud dia nonjok gua tadi" balas Kenan

"Dia marah banget kayanya sama lo apa perlu kita ikut lo temuin dia?" kata Galen ikut menimpali

"Ngak ngak usah gua aja" kata devano dan berlalu pergi menuju tempat Kenan mengajak bertemu

Di perjalanan Devano masih bingung apa salah dia kepada Kenan sampai dia marah begitu? Sepertinya juga Devano tidak punya masalah dengan Kenan

Akhirnya dia sampai di mana mereka Kenan mengajak bertemu dan benar Kenan sudah duduk disana sendiri "Dateng juga lo" kata kenan yang masih menghadap depan

"Lo kenapa sih nan apa salah gua?kata devano

"Lo ngak punya salah sama gua tapi lo punya salah sama adek gua!" kata Kenan dengan tatapan sangat tajam

"Adek lo? Gua aja ngak pernah ketemu sama adek lo dan gua juga terakhir bareng adek lo pas lo nyuruh gua jemput dia,jadi apa salah gua sama adik lo?

" Brengsek Bughh lo masih ngak nyadar lo punya salah apa?!!"kata kenan yang sudah meninju devano kembali

"Salah gua apa?kalo lo ngak ngomong mana gua tau salah gua Nan"

"Masih blm nyadar juga salah lo apa?"

"Apa sih Nan lo tingal ngomong sama gua apa salah gua"

"Lo udah rebut mahkota adik gua" kata Kenan yang sudah tersulut emosi lagi tapi dia mencoba untuk menahanya