Devano

19

Sesampainya di depan club mereka turun dari mobil milik nabilla "gua di mobil aja ya deg degan ini" kata Asyifa
"Ngak lu harus turun" kata saffira
"Tapi rame di dalem" balas Asyifa
"Terus mau ke kuburan yang sepi? Udah yuk!"

Akhirnya mereka memasuki club itu bersamaan didalam musik sudah berbunyi dah lampu disco pun sudah menyaala bertanda acara sudah di mulai

"Kita cari Rizky yuk abis itu kita makan!"kata milia

"Ah makan ae taunya lo" balas saffira

"Itu tu Rizky di sebelah sana samperin yok" kata Asyifa

"Hay Riz Hbd ya" kata Asyifa dilanjutkan ucapan dari yang lainya

"Iya makasih udah dateng btw lo cantik Syif" kata Rizky
Dimakan ya makananya yang ada"setelah itu Rizky meninggalkan mereka

"Kesana yuk kosong tu meja" ajak nabila mereka berjalan menuju meja yang di tunjuk Asyifa

"Lo mau minum ngak syif kadar alcohol nya dikit kok" kata saffira

"Enggak gua jus aja"

"Oh yaudah"

Milia sedari tadi makan tidak berhenti dia mengajak temanya untuk ke tempat dj yang ada di sebelah kiri itu"eh kesana yuk nari"

"Yuk lo mau ikut ngak syif?" kata nabila

"Enggak gua di sini aja lo orng sana aja" kata Asyifa

"Yaudah kita kesana ya"

Asyifa hanya duduk sendiri disana jam juga sudah menunjukkan 12 malam hp dia sudah low sedari tadi"aduh gimana nanti papa marah ngak ya kalo pulngnya kemaleman"gumam Asyifa dengan lirih

Ditempat lain devano sedari tadi sudah meminum bayak botol dan ada wanita di samping dia yang sudah menungu devano sedari tadi" ini minum dulu satu lagi aja abis itu boleh pulng"kata wanita penggoda itu

Akhirnya devano meminum minuman yang di beri tadi dan beranjak keluar wanita itu tersenyum karena sudah menambahkan obat di dalam minuman itu

Asyifa sudah gelisah sejak tadi karena jam di tangannya sudah menujukan setengah satu dia berniat untuk pulng duluan biyarkan saja nanti temanya mencarinya toh dia bisa mencari alasan akhirnya berjalan menuju teras club dan menyetop taxi kalo ada

Sedangkan devano dia sudah jalan sedari tadi luntang lantung ngak jelas mobil dia di tingal di club paling dia takut nanti akan terjadi yang tidak tidak kalau dia membawa mobil

Asyifa sudah mendapatkan taxi dan naik kedalam dan memberikan alamat di tengah perjalanan dia melihat sosok lelaki yang di kenalnya sedang tergeletak di trotoar"siapa ya kaya pernah liat apa gua samperin aja,ah tapi jangan takutnya nanti orng jahat lagi,tapi gua penasaran udahlah samperin aja"kata Asyifa di

"Pak coba berenti dulu ya deket orng itu yang dijalan" kata Asyifa

"Aduh siapa ya mbk takutnya nanti orng jahat gimana?" kata supir taxi

"Enggak saya kenal kok tenag aja pak"

Taxi mendekati sosok yang tergeletak tadi Asyifa keluar dari taxi dan ya dugaan dia benar bahwa lelaki itu adalah devano

"Kak vano kok disini?bangun kak?"kata Asyifa

"Kamu siapa?" kata devano linglung karena efek alcohol

"Gua Asyifa kak,yuk bangun jangan tiduran disini"

Pak pak tolongin saya buat angkat dia kedalam mobil"kata Asyifa kepada supir taxi

"Iya mbk"

Dengan di bantu supir taxi akhirnya devano sudah berada di dalam mobil "kak sadar kak" aduh gimana ini pak nyadarin orng mabuk"saya juga ngak tau mbk

"Kak mau pulng dimana?" tidak ada jawaban dari devano dia hanya memejamkan matanya dan beegumam tidak jelas
"Gua bawa kemana nih udah malem lagi kalo kerumah nya ngak mungkin nanti di kira gua ada apa apa sama dia!,kalo di rumah gua?ngak mungkin banget bisa bisa di usir gua,ke hotel ngak mungkin emng gua cewek apaan terus mau diabawa kemana ini coba gua tanya sekali lagi lah!"

"Kak kakak mau pulng di mana?"

"A...nterin gu..a ke A..part..emen g..ua" kata devano yang masih agak linglung dan menyebutkan alamat arpartemenya