prolog
**
'Gua kayaknya naksir sama cewek.'
'Hah?gimana? es batu gitu bisa suka sama orang.'
'Serius gua ini lagi nggak main-main.'
'Ya kalo serius deketin lah ceweknya tunjukin kalo emang lo suka.'
'Gua udah sering nunjukin tapi dia kayak nggak percaya.'
'Emang lo nunjukinnya gimana sampe nggak percaya gitu.'
'Ya gua ngobrol sama dia,deket sama dia,suka jalan juga sama dia.'
'Terus lo perhatiin nggak?'
'Nggak.'
'Sampe kucing betelor juga dia gabakal tau lo suka sama dia.'
'Sekarang dia pasti udah tau.'
'Kok bisa?darimana?'
'Orang yang daritadi gua bahas ada di depan gua.'
'Dimana?kita kan cuma---- gue?! lo suka sama gue?'
'Nggak. gua suka bibi tukang masak dirumah lu. iyalah lu segala nanya.'
'Kobisa? i mean,kita temen.'
'Ngaku aja lu pasti juga ada rasa sama gua kan. gua tau dari Jeno. Nggak ada yang namanya temen tulus diantara pertemanan cewek sama cowok.'
'Iyasih. Tapi gue sadar suka sama lo itu ibarat gue berusaha nyairin es di kutub. Udah lama, ngebatin.'
'Belom coba udah nyerah. Padahal guanya juga suka'.
'Hello dude. Perasaan nggak bisa di coba-coba.'
'Oke gua tunjukin mulai sekarang kalo gua beneran kali ini. Tunggu oppa.'
'Jijik.'
***
lustforyoun
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Cold ; Jaemin
Short StoryCold as ice but in right hand he's melts. @yeposeo