Happy Reading...
Sekarang Ròse dan Lisa tenga berada di kantin menunggu kedua teman Lisa. saat itu kantin sangat berisik tetapi mendadak menjadi tenang saat Chanyeol, Suho, Sehun dan Baekyun memasuki kantin."hei kenapa mendadak menjadi tenang seperti ini?". tanya Ròse."apa kau tak melihat ada 4 namja yang masuk?". ucap lisa."aku lihat lalu apa hubunganya dengan kantin yang mendadak tenang". ucap Ròse lagi."haaaa... kau ini bagaimana sih ya tentu saja ada hubungnnya"."lihat disana (sambil menunjukanya dengan kepalanya) apakah ada Park Chanyeol?".tanya lisa."iya, lalu?". jawabnya."jadi begini, Chanyeol itu famous di skolah ini, dia itu sangat dingin tidak suka yang namanya keributan. makanya saat dia memasuki kantin tak ada yang berani membuka suara". jelas lisa panjang lebar dan Ròse hanya ber"oh" ria
Tak lama kemudian Jenny dan Jisoo datang menghampiri Lisa dan Ròse."anyeong lisa....". sapa keduanya dan lisapun hanya tersenyum."Lis kau bilang kau akan memperkenalkan kami pada seseorang". tanya Jenny."eh iya,Ròse ini jenny dan yang ini jisso". ucap lisa memperkenalkan kedua sahabatnya."oh anyeong jenny aku Ròse".ucap Ròse."oh anyeong".balas jenny."anyeong jisoo aku Ròse". ucap Ròse lagi." anyeong salam kenal ya" balas Jisoo dan merekapun mengobrol dan sesekali bercanda.
Bel masuk telah berbunyi sejak tadi dan seluruh siswa/i pun sudah masuk ke kelas mereka masing-masing. Tetapi Chanyeol masi belum menampakan dirinya di kelas."hei Ròse". panggil Sehun dan Ròsepun menoleh."dimana Chanyeol?". tanyanya dan Ròse hanya menjawabnya dengan mengangkat kedua bahunya.
Tak lama kemudian Ròse meminta izin untuk ke toilet pada ketua kelas karena saem belum masuk.
Saat Ròse ingin masuk ketoilet sepasang tangan kekar menariknya hingga ia jatuh ke dekapan namja tersebut."yak! apa yang kau lakukan huh?". ucap Ròse."....". Tak ada jawaban dari namja tersebut."hei apa yang kau sebenarnya inginkan?". ucap Ròse yang mulai memberontak."kau, aku ingin kau". ucap namja tersebut.'sebentar, sepertinya aku mengenal suara ini'.ucap Ròse dalam hati dan mulai mendongak untuk memastikan.
Seketika mata Ròse dan mata namja tersebut bertemu.'Chanyeol'saat ini Ròse bisa merasakan terpaan napas Chanyeol karena jarak mereka hanya beberapa centi.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dari kejauhan. dan sepertinya orang tersebut tak menyukai hal tersebut.
Chanyeol memperhatikan wajah Ròse lekat dan seketika seulas senyum tercetak di bibirnya. Ròse yang melihat hal tersebut dibuat bingung, karena entah kenapa namja didepanya ini tersenyum dengan tiba-tiba.
'ternyata dia lebih tampan jika tersenyem'.ucap Ròse dalam hati.'tidak tidak tidak, Ròse apa yang kau pikirkan huh, ingat kau membencinya'. umpatnya pada dirinya sendiri karena mengatakan namja di ddepanya tampan.
Dengan penuh kekuat Ròse mendorong Chanyeol hingga namja jangkung tersebut melepaskan pelukannya pada pinggang ramping milik Ròse.
"hei Chanyeol-ssi apa kau tak punya sopan santun? aku tak mengerti denganmu, marah saat aku bertanya padamu, tak memafkanku, bersikap kasar padaku, dan sekarang apa yang kau lakukan huh? kau pikir aku ini wanita seperti apa sampai kau memperlakukanku seperti itu". ucap Ròse panjang lebar dan tanpa disadari Chanyeol memperhatikan semua gerak geriknya dan tak lupa senyum yang terus mengembang. Entah kenapa ia menyukai semua yang di lakukan yeoja di depannya.
'hei apa yang kau lakukan huh'. ucap Chanyeol pada dirinya sendiri. Chanyeo mendekatkan wajahnya pada wajah Ròse dan mengatakan."aku hanya butuh pelukan makanya aku memelukmu". ucap Chanyeol. Blush seketika kedua pipi Ròse bersemu merah."pppffftt AHAHAHAHAHAHAHAH". seketika tawa Chanyeol pecah."kenapa dengan pipimu huh". ucap Chanyeol di sela-sela tawanya.
Karena kesal dengan Chanyeol, Ròsepun pergi meninggalkan Chanyeol yang masi tertawa. (hei dimana Chanyeol yang katanya bersifat sangat dingin?)
***
Malam Hari
Ròse masi berkutat dengan tugas tugasnya sampai ia tertidur di meja belajarnya."Ròse apa kau sudah tidur?". ucap eommanya. karena tak mendapat jawaban ia pun membuka pintu Ròse dan ternyata pintunya tak dikunci.Dengan hati-hati eommanya menghampri Ròse di meja belajarnya. "Ròse-yah.. irreona" ucap eommanya sambal menggoyangkan tubuh Ròse agar bangun. Ròsepun bangun dan tidur di kasurnya.
***
Pagi Ròse tidak bangun terlambat. ia sudah bersiap-siap sejak tadi, dengan segera ia pergi untuk sarapan dan kemudian berangkat ke sekolah."Selamat pagi eomma". sapa Ròse pada eommanya." oh pagi Ròse, kau sudah siap?". tanya eommanya."eh iya eomma". jawab Ròse."oh baiklah ini saarapanmu". ucapa eommanya dan dengan segera ia menghabiskan sarapannya.
"Baiklah eomma Ròsa sudah selesai, kalau begitu Ròse pamit ya". ucap Ròse."oh Pergilah, hati-hati ya".dan Ròsepun pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah tak ada seorangpun kecuali penjaga sekolah.
Ròsepun segera memasuki klsnya dan mendudukan dirinya pada kursinya."oh astaga apakah aku terlalu terburu-buru atau memang mereka yang malas huh?". umpat Ròse.Tak lama kemudian Chanyeol datang."aish... kenapa harus dia sih yang datang, kenapa bukan lisa saja". ucap Ròse saat melihat Chanyeol yang sedang berjalan memasuki kelas."selamat pagi". ucap Chanyeol."ih sok ramah sekali". ucap Ròse."hei kenapa kau tak membalas sapaanku huh? kemarin saja bicara soal sopan santun dan sekarang apa, kau saja tak membalas sapaanku". ucap Chanyeol."apa hal itu bisa di sebut sopan". sambungnya."Selamat pagi juga Chanyeol-ssi". ucap Ròse kemudian sambil tersenyum paksa."kalau tak ikhlas lebih baik tak usah membalasku". ucap Chanyeol."kau ini kenapa sih, kau menyapaku dan aku tak membalasmu kau bilang aku tidak sopan, sekarang saat aku membalas sapaanmu kau bilang aku tidak ikhlas. sebenarnya apa sih yang kau inginkan?". ucap Ròse panjang lebar."aku menginginkanmu". ucap Chanyeol enteng.
Detik kemudian Chanyeol mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Ròse.'deg degan' itulah yang di rasakan keduanya. Chanyeol mulai menghapus jarak di antara mereka."YAK!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN HUH?". ucap lisa dan sehun bersamaan yang saat ini sedang berada di ambang pintu.
merekapun (Lisa Sehun). mendekati mereka berdua."Yak apa yang ingin kalian lakukan sih?". ucap lisa yang sudah ada di hadapan Ròse dan Chanyeol."iya apa yang ingin kalian lakukan? jika ingin melakukan hal seperti itu jangan di sini ini sekolah tau". ucap Sehun."Yak apa yang kau katakan huh? dasar"."lisa percayalah padaku aku tidak melakukan apapun dia saja yang ingin menciumku" Sambung Ròse."hei siapa bilang aku ingin menciummu, aku hanya ingin melihat wajahmu dari dekat". ucap Chanyeo membela diri."kau bohong, jika kau kau ingin melihat wajahku dari dekat kenapa kau melihat bibirku bukannya wajahku". ucap Ròse."memangnya bibirmu bukan bagian dari wajahmu". ucap Chanyeol.'eh iya juga sih, dasar pabo'. Umpat Ròse dalam hati.
Ròse tidak bisa berdebat lagi."kenapa kau diam huh". ucap Chanyeol."bilang saja kau menyukainya, kau juga tadi tak menghindar itu artinya kau juga mau kan di cium olehku". ucap Chanyeol. Kini mata Rose sudah berkaca kaca."Hiks...hiks... aku..aku.. tidak... hiks...menyukainya...hiks....aku....membencimu". ucap Ròse dalam tangisannya.
Chanyeolpun kaget karena Ròse menangis oleh ucapannya."Yak Chalyeol-ah kau pikir Ròse wanita macam apa huh?". ucap Lisa dan kemudian beralih menenangkan Ròse.
"Ròse sudahlah jangan menangis lagi, jika kau seperti ini aku juga bisa membunubnya tau kumohon tenanglah". ucap lisa menenangkan.
Sedangkan Sehun sedang memarahi Chanyeol."hyung apa yang kau lakukan huh minta maaflah padanya. kau tau sejak Ròse datang kau sudah sangat berubah dari dingin menjadi pengganggu". ucap Sehun."benarkah, tapi aku tak merasa demikian". ucap Chanyeol."tapi aku sudah memperhatikanmu sejak minggu lalu. yaitu sejak Ròse masuk. kau sudah mulai mengganggunya, sedangkan yang semua orang tau kau adalah namja dingin alias (ice prince/ Boy Famous) pokoknya itulah". ucal Sehun."tapi kau tau, entah kenapa aku sangat suka mengganggunya". ucap Chanyeol.
*********
Hy Chingu.... agak panjang ya. soalnya kemaren pas aku publis chap 2 ada yang Voment makanya aku semangat ni buat ngelanjutinnya.
jangan lupa Voment ya......😊😊😊
by by...😊😊😊
![](https://img.wattpad.com/cover/140694254-288-k371435.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Famous At School
FanfictionBagaimana jadinya jika Park Chanyeol. namja yang terkenal akan ketampananya, kecerdasanya, dan tak lupa sikap dinginya bisa berubah drastis hanya karena pertemuannya dengan Ròse/Park Chaeyeong yeoja yg justru jauh dari sifat dingin.