Happy Reading....
Gelapnya malam kini telah berganti dengan cerahnya pagi yang di temani dengan indahnya matahari yang siap menyambut seluruh makhluk hidup.
Terlihat seorang gadis tengah menggeliat, menyempurnakan pancaran cahaya yang masuk melewati tirai jendela kamarnya.
"Chaeyeong-ah, kau tidak ke sekolah?". teriak seorang wanita paruh baya dari balik pintu kamar Ròse yang di ketahui adalah Eommanya.
"Nde eomma, aku sedang bersiap-siap". balasnya dari dalam kamarnya."Baiklah jika sudah selesai turunlah,"nde". jawab Ròse singkat.
Chanyeol telah sampai di pekarangan rumah Ròse, dengan cepat Chanyeol berlari kedepan pintu ia memencet bel pada pintu rumah gadis yang sekarang berstatus sebagai kekasihnya itu.
Tak lama kemudian Ny. Park membuka pintu. "Aa Chanyeol-ah, ayo masuk Ròse masi bersiap siap sebentar lagi akan turun kau tunggu saja". ucap Ny. Park ramah. "nde ahjumma". balas Chanyeol seraya tersenyum ramah.
"Eomma!!!". panggil Ròse. "Chaeyeong-ah ayo kau panggil chanyeol agar kita sarapan bersama". titah Ny. Park. "ah baiklah eomma". Ròse berlari kecil ke ruang tamu untuk memanggil Chanyeol."Oppa kajja kita sarapan bersama". merekapun berlalu ke ruang makan.
Disana terlihat Ny. Park sedang mempersiapkan sarapan untuk Chanyeol dan Ròse."Baiklah ayo kita sarapan" ucap Ny. Park
"emm ahjumma!! dimana ahjussi". tanya Chanyeol."ah ayah mertuamu itu sedang ada urusan bisnis Chanyeol-ah". jawab Ny. Park. Mendengar kata 'ayah mertua' membuat Chanyeol tiba-tiba tersendat. "uhuk uhuk!!!"." ah Oppa pelan pelan, ini minumlah". kesal Ròse seraya membantu Chanyeol meminum air."ah mianheyeo Chanyeol-ah tapi kau panggil aku dengan sebutan eomma saja biar lebih akrab". ucap Ny. Park. "ah gwaenchanayeo, emm baiklah ahju-- ah maksudku eomma". balas Chanyeol dengan canggung.
"Baiklah eomma kami pergi yaa annyeong". ucap Chanròse hampir bersamaan."nde hati-hati". merekapun berlalu.
SKIP SCHOOL
Chanyeol dan Ròse telah sampai di sekolah dengan santai mereka melangkah menuju kelas mereka. *di dalam kelas* sonsaengnim pun sudah masuk, kelas tampak begitu tenang "hari ini tidak ada materi apapun, ssem hanya akan memberikan kisi-kisi untuk ujian nanti". ucap songasengnim. "emm chagi-ah bagaimana kalau kita belajar bersama?" tanya Chanyeol pada Rose. "tapi tidak seru kalau hanya kita berdua" ucap Rose cemberut. "baiklah, kau ajak saja temanmu dan aku akan ajak teman-temanku". ucap Chanyeol. "okey" balasnya dengan penuh semangat.
*kantin....
ujian kelulusan sudah sangat dekat. kira-kira 2 bulan lagi rose, chanyeol, lisa, sehun, jisoo, suho, baekyun dan jenny berencana akan belajar bersama dan akan dilakukan di rumah yang berbedah setiap harinya. "yak!!! hari ini kita belajar dirumah siapa?" tanya suho, "bagaimana kalau di rumahmu oppa" jawab jisoo, "emm boleh saja, tapi aku sedang malas belajar dirumahku, bagaimana kalau dirumah chanyeol saja?" ucap suho, "geuraeyeo, hari ini dirumahku" jawab chanyeol singkat. "ok, jadi aku punya ide kalau kita belajar di rumah chanyeol oppa hari ini berarti kau harus bisa menjelaskan mata pelajaran yang paling kau sukai dan mata pelajaran yang memiliki nilai tertinggi dari mata pelajaran lainnya, bagaimana?" ucap rose panjang, "dan itu berlaku untuk semuanya termasuk aku jika belajar di rumahku ataupun jisoo eonny" sambung rose, tiba-tiba canyeol mendekatkan bibirnya ke telinga rose kemudian berkata "ekhem chagi-ah masalahnya di semua mata pelajaran nilaiku tinggi, apa kau mau membunuhku dengan menyuruhku menjelaskan semua mata pelajaran itu?" bisik chanyeol, "yak!!! kalian itu sedang apa sih? iya aku tahu aku tak punya pacar tapi jangan berbisik di depanku" ucap sehun kemudian memanyunkan bibirnya
"makanya cepat ungkapkan perasaanmu pada lisa dan berkencan denganya" ucap chanyeol dengan datar, sedangkan baekyun dan jenny hanya diam seraya tertawa meledek untuk sehun. "aaa jadi selama ini ada yang pendam perasaan yaa, aigooo itu kan sangat tidak enak hahahaha" ucap rose meledek sambil menyenggol bahu lisa, "aisss yak!!! kenapa kalian meledek sehun oppa seperti itu hah!!!" kesal lisa, "aigooo belum jadian tapi sudah membela pujaam hatinya, lisa-ya kau ungkapkan saja perasaanmu pallii~~~" ucap jisoo dengan penuh ledekan, "YAK!!! AISSS AKU KE TOILET SAJA" kesal lisa,"yak!!! lisa-ya!!! cakkaman" panggil sehun dan berlari mengejar lisa. sedangkan yang lainnya hanya tertawa melihat lisa dan sehun yang sama-sama memendam perasaan mereka.
"oppa tidak seharusnya kau berkata seperti itu pada sehun oppa" ucap rose pada chanyeol, "aiss lihatlah siapa yang berbicara, kau juga meledek lisa kan kenapa malah menyalahkan aku" bela chanyeol, " ya ya ya sudah cukup sehun dan lisa, kalian jangan membuat drama baru di sini" potong baekhyun "ekhem.... kita kembali ke topik, jadi kita ke rumah chanyeol jam berapa?" tanya suho "emm bagaimana kalau jam 2, hari ini kan kita pulang lebih awal jadi kalian bisa beristirahat dan aku bisa belajar sebelum menjelaskan pada kalaian kan" ucap chanyeol "baiklah nanti beritahukan pada lisa" ucap baekhyun
*di depan toilet.......
lisa berlari dengan sekuat tenaga sampai ia tiba di depan toilet, saat ia hendak masuk seseorang dengan cepat memeluknya dari belakang. "mianhe" hanya kata itu yang terdengar dari pria itu, "nugu-" ucapan lisa terputus saat pria itu dengan sengaja menghadapkan tubuh lisa padanya, "aku minta maaf atas ucapan chanyel dia memang seperti itu dia..." ucapanya tergantung "aniyeo, gwaenchanayeo" ucap lisa, mereka berdua masih sama-sama menunduk kemudia sehun kembali melanjutakan ucapannya "dia...selalu tidak bisa menyimpan rahasia" ucapnya dan lisa pun terkejut dan dengan reflek memandang mata sehun mencari kebohongan di matanya "mho?", "dan aku memang selalu seperti ini, terlalu pecundang untuk mengungkapkan perasaanku" ucapnya seraya tersenyum tipis. lisa hanya diam mencoba mencerna ucapan sehun, apakah ini suatu ungkapan? sehun menarik lengan lisa dan memeliknya, lisa masih diam seribu bahasa "aku memang sengaja bersikap seperti itu, aku mencoba untuk mingelak dari perasaan ini dan menutupinya dengan bersikap menyebalkan didepanmu...", "haaa yak!!! sehun-ah kau pikir sejak kapan kau mengenal chanyeol hyung, dia selalu hebat untuk melihat itu semua" ucapnya pada dirinya sendiri seraya tertawa, "phabo" balas lisa dan kemudian ikut tertawa
"emm oppa haruskah aku datang lebih awal?" tanya rose pada chanyeol "aniyeo, kita akan langsung kerumahku chagiah" balas chanyeol santai, "MHO!!!! YAK!!!! bicinnaba" kesal rose, "wae? waeyeo?" tanya chanyeol masih dengan santai, "aku ingin pulang melihat eomma dulu baru kemudian kerumahmu" kesal rose "dan aku sudah menelpon eomma, toh eomma juga sedang tidak dirumah" chanyeol kembali berkata dengan santai "mho? jinjja?" tanya rose tidak percaya "tapi eomma tidak menelponku", "iya karena eomma sudah memberitahu menantunya" ucap chanyeol dengan bangga "mho? memangnya siapa yang mau menikah denganmu" balas rose "benarkah? kau tak mau menikah denganku? jinjja?" ucapanya semakin pelan hampir seperti bisikan, wajahnya juga semakin dekat denga rose, dan rose tidak sadar bahwa chanyeol sudah menghentikan mobilnya sejak tadi, "hanya kita berdua disini" ucapanya semakin pelan "a oppa kau mau melakukan apa, jangan coba-coba mendekat aku akan berteriak!!!" bentaknya "aku akan....", "menggelitik" "yak oppa hahaha, yak a jongmal haha mianhe hhaha, mianhe hahaha berhenti aku mohon hahahaa", dengan cepat chanyeol mencium pipinya dan kembali ke tempatnya, "yak!!!" "wae kau mau marah?", tanyanya, "nde aku marah" dengan cepat chanyeol mencium pipi kananya "yak!!! aiss menyebalkan" kesal rose "nado saranghae" ucapnya seraya tersenyum
chanyeol kembali melajukan mobilnya, mereka kerumah chanyeol dan seperti biasa nyonya park selalu menyambut rose dengan hangat "annyeonghaseyeo eomma" sapa rpse pada nyonya park yang tak lain adalah eomma chanyeol "annyeong chaeyeong-ah" ucap nyonya park dengan senyum yang merekah di bibirnya "masuklah eomma sudah menyiapkan makanan untukmu dan chanyeol" ajak nyonya park "nde aku akan menunggunya dulu kalau tidak dia akan mengomel tidak jelas" balasnya dan tersenyum
***********
annyeong chinggudeul mian, mian, mian karna lama gantungin kalian kaya gantungin jemuran aku juga pengen update terus tapi.... aku ini tugas kampus banyak, ngetik ini ajah nyuri waktu padahal lagi buat laporan dan proposal laporan ajah 6 dan 1 proposal capehhh akooohhhh
semoga gak kecewa ya sama capter ini, aku tahu pasti gak nyambung kan? jujur ajah dehhh janga sungkan-sungkan untuk kasi komentar ya sayang-sayangkuhhhh
jangan lupa vote juga demi lancarnya cerita ini, kasi vote yaa biar autor semangat walaupun lelah sama tugas2
tinggalkan jejak kalian ya dengan VOMENT (VOTE DAN COMMENT)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Famous At School
FanfictionBagaimana jadinya jika Park Chanyeol. namja yang terkenal akan ketampananya, kecerdasanya, dan tak lupa sikap dinginya bisa berubah drastis hanya karena pertemuannya dengan Ròse/Park Chaeyeong yeoja yg justru jauh dari sifat dingin.